Alexandra S. Levine dan Brody Ford—Bloomberg News
Bloomberg, Apple Inc. dan Oracle Corp. bereaksi berbeda terhadap janji Presiden Donald Trump bahwa pemerintah Amerika Serikat (AS) tidak akan memberlakukan undang-undang keamanan nasional yang berpotensi menimbulkan hukuman bagi mitra aplikasi video populer TikTok di AS.
Oracle, yang menyediakan layanan cloud untuk TikTok, menerima dengan lapang dada keputusan Trump tersebut. Oracle tetap mengoperasikan TikTok sejak aplikasi ini sempat offline pada akhir pekan lalu.
Namun, Apple dan Google milik Alphabet Inc, yang menghapus aplikasi tersebut dari toko aplikasi masing-masing untuk mematuhi larangan 19 Januari, telah menunda untuk mendaftarkan ulang TikTok. Aplikasi ini tidak tersedia selama lima hari terakhir.
Pendekatan yang berbeda dari beberapa perusahaan teknologi terbesar dan terkuat di negara ini menggarisbawahi kebingungan yang terjadi saat ini seputar perintah Trump, ketidakpastian masa depan TikTok, dan seberapa besar pengaruh modal politik di era Trump.
Tentang penulis
Google Dibantai Habis, Ini Peringatan Buat Apple dkk
Jakarta, CNBC Indonesia - Pengadilan Amerika Serikat (AS) memutuskan Google secara ilegal memonopoli pencarian di internet. Selain itu, Google juga dituduh menyembunyikan bukti-bukti penting pada kasus anti-monopoli. Hal ini menjadi peringatan bagi para raksasa teknologi lain seperti Apple, Meta, dan Amazon, soal pengamanan data dalam proses peradilan.Hakim Pengadilan Distrik AS Amit Mehta di Washington DC mengecam Google karena diduga gagal menjaga obrolan internal dan menyalahgunakan perlindungan komunikasi hukum.Namun, ia menolak memberikan sanksi resmi kepada perusahaan tersebut, dikutip dari Reuters, Rabu (7/8/2024).Departemen Kehakiman AS telah meminta Mehta untuk menghukum Google atas tuduhan yang disebut "penghancuran sistematis" pesan karyawan dan "penyalahgunaan mencolok" hak istimewa pengacara-klien yang melindungi komunikasi dengan pengacara.Mehta mengatakan tidak perlu mengambil langkah hukum soal tindakan Google 'mengamankan' bukti. Sebab, Google tetap saja terbukti melanggar aturan anti-monopoli. "Namun, pengadilan terkejut dengan upaya Google untuk menghindari rekam jejak kertas bagi regulator […]
ardiya aji candra Selasa, Januari 28 2025
Israel Mendadak Kasih Peringatan Bahaya ke Apple dan Google
Jakarta, CNBC Indonesia - Apple berencana memblokir website yang berupaya mengirim serangan berbahaya ke alamat IP 0.0.0.0 pada sistem operasi macOS Sequoia. Menurut laporan Forbes, kebijakan ini merupakan bagian dari perubahan browser Safati 18 yang juga tersedia untuk macOS Sonoma dan Ventura.Keputusan Apple menyusul temuan startup keamanan siber asal Israel, Oligo Security, yang menunjukkan ada celah keamanan 'zero-day' yang memungkinkan penjahat siber mengakses data personal pengguna melalui jaringan internal.Para peneliti akan memamparkan temuan mereka secara lebih terperinci pada konferensi DEF CON di Las Vegas, Amerika Serikat (AS), pada akhir pekan ini. "Eksploitasi 0.0.0.0-day memungkinkan penyerang mengakses jaringan internal privat korban. Hal ini menjadi gerbang serangan yang lebih luas," kata peneliti Oligo Security, Avi Lumelsky, dikutip dari MacRumors, Kamis (8/8/2024). Peneliti sudah melaporkan celah keamanan ini ke Apple, Google, dan Mozilla. Artinya, bukan cuma Apple yang terancam tak aman, tetapi juga […]
ardiya aji candra Selasa, Januari 28 2025
Warren Buffet Timbun Uang Tunai Rp 4.461 T, Siap-Siap Krisis?
Jakarta, CNBC Indonesia - Timbunan uang tunai perusahaan milik Warren Buffett, yakni Berkshire Hathaway semakin menggunung. Nominalnya mencapai US$ 277 miliar atau setara Rp 4.461 triliun.Tumpukan uang itu terjadi setelah Warren Buffett melepas sejumlah portofolio unggulan miliknya, seperti saham Apple, Bank of America, dan BYD.Hal ini membuat beberapa orang percaya Oracle of Omaha itu telah khawatir bullish di pasar saham sudah terlalu panas, berdasarkan laporan CNBC International.Dalam pertemuan tahunan Berkshire pada Mei, Buffett memang telah mengakui secara terbuka akan berinvestasi lebih banyak uang, tetapi harga saham yang tinggi membuatnya berhenti sejenak."Kami mau saja belanja saham, tapi tidak kami melakukannya kecuali ada yang memiliki risiko sangat kecil dan menghasilkan banyak uang. Ini bukan seperti saya mogok makan atau sesuatu seperti itu. Ini (pasar) hanya sedang tidak menarik," kata Buffett.Buffett memangkas kepemilikannya di Apple secara besar-besarannya, mencapai 13% pada kuartal pertama karena […]
ardiya aji candra Senin, Januari 27 2025
Alasan CEO Apple Tim Cook Sebut Indonesia Berkali-kali
Jakarta, CNBC Indonesia - Apple membanggakan penjualan iPhone di Indonesia yang terus-terusan menembus rekor. Hal ini diungkap oleh CEO Apple Tim Cook saat menyampaikan laporan keuangan produsen iPhone tersebut.Tim Cook menyatakan bahwa Apple berhasil mencetak rekor pendapatan per kuartal di Indonesia. Selain RI, rekor pendapatan juga dibukukan Apple di Kanada, India, Filipina, Thailand, Prancis, Jerman, Meksiko, dan Inggris."Kami mencatat rekor pendapatan kuartalan di lebih dari dua lusin negara dan wilayah," kata Cook dalam conference call dengan media usai rilis laporan keuangan Apple periode April-Juni 2024.Indonesia juga disebut-sebut oleh CFO Apple Luca Maestri. Maestri mengungkapkan bahwa Apple meraup US$ 39,3 miliar dari penjualan iPhone.Dia mengakui bahwa pendapatan Apple dari iPhone turun 1 persen dibanding periode yang sama tahun lalu. Namun, pendapatan dari iPhone justru menembus rekor di beberapa negara."Kami membukukan rekor kuartalan di beberapa negara termasuk UK, Spanyol, Polandia, Meksiko, Indonesia, […]
ardiya aji candra Senin, Januari 27 2025
iPhone Air Model Baru Bawa Gebrakan, Cek Bocorannya
Jakarta, CNBC Indonesia - Sebuah laporan terbaru menyebutkan akan ada model Air dalam jajaran iPhone 17 yang diluncurkan tahun depan. Ini bakal jadi model peralihan antara versi Standard dan Pro.Laporan itu merupakan informasi Mark Gurman dari Bloomberg. Dia menyebutkan iPhone 17 Air sebagai model in-between antar dua versi tersebut dan memenuhi keinginan calon pembeli.Air bakal diperuntukkan untuk orang dengan perangkat yang disebut lebih keren dari iPhone standard. Namun di sisi lain juga tidak membutuhkan spek handal pada model Pro, dikutip dari Mac Rumors, Rabu (14/8/2024).Begitu juga dari segi harga. iPhone 17 Air dijual lebih mahal dari versi Standard dan murah dari versi Pro. Namun iPhone 17 Air tidak akan menambah model baru dari jajaran ponsel tersebut. Melainkan akan menggantikan versi Plus.Apple dilaporkan akan memberikan tampilan Air yang cukup berbeda dari Plus. Misalnya Dynamic Island dan layar yang lebih kecil dari […]
ardiya aji candra Senin, Januari 27 2025
Bukan iPhone 16, Apple Rilis Perangkat Ini Bulan Depan
Jakarta, CNBC Indonesia - Apple digadang-gadang akan meluncurkan seri iPhone 16 teranyar pada September mendatang. Bocorannya sudah banyak wara-wiri di internet.Jadwal itu belum dikonfirmasi langsung, tetapi merujuk pada rekam jejak peluncuran seri iPhone terbaru dari tahun-tahun sebelumnya. Bocoran terbaru justru mengungkap Apple akan meluncurkan produk lain bulan depan. Tak lain adalah AirPods 4. Earphone tanpa kabel buatan Apple itu akan meneruskan AirPods 2 dan AirPods 3 yang saat ini tersedia di pasaran. Bocoran soal peluncuran AirPods 4 bulan depan diungkap Mark Gurman dari Bloomberg. Dikutip dari Gizchina, AirPods 4 dikatakan akan memiliki 2 versi yang bisa dipilih para fanboy Apple. Masing-masing adalah Standard Model dan Enhanced Edition. AirPods 4 Standard Model dirancang untuk menggantikan AirPods 2. Model ini memberikan opsi basic yang fokus pada fungsi dan kesederhanaan. Standard Model tidak mendukung pengisian daya nirkabel (wireless charging). Fitur peredaman suara bising […]
ardiya aji candra Minggu, Januari 26 2025
Terkait
Pekerjaan Rumah RI Perbaiki Iklim Investasi Demi Gaet Apple
Bloomberg Technoz, Jakarta - Indonesia dinilai perlu memperbaiki iklim investasi, alih-alih hanya melakukan negosiasi, untuk menggaet investasi Apple di dalam negeri. Ekonom Universitas Paramadina Wijayanto Samirin mengatakan pada dasarnya perbaikan iklim investasi bisa dilakukan melalui tiga hal, yakni perbaikan infrastruktur, peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) dan perbaikan regulasi. "Kalau kita ingin memperbaiki iklim investasi, tiga-tiga itu harus dijalankan," ujar Wijayanto dalam agenda Evaluasi Kritis 100 Hari Pemerintahan Prabowo Bidang Ekonomi, dikutip Minggu (26/1/2025). Namun, Wijayanto menyoroti perbaikan infrastruktur dan kualitas SDM membutuhkan waktu, sementara hal yang bisa dilakukan dengan segera dengan biaya rendah adalah perbaikan regulasi. "[Perbaikan regulasi] rasanya masih belum optimal. Apalagi dengan sinyalemen makin kuatnya oligarki, sehingga mereka bisa mengatur-atur regulasi pemerintah, situasi menjadi sangat menantang," ujarnya. Source link
ardiya aji candra Minggu, Januari 26 2025
Pengacara DOJ atas Kasus Monopoli Google-Apple Jadi Pejabat FTC
Leah Nylen dan Josh Sisco—Bloomberg News Bloomberg, Seorang pengacara persidangan terkemuka yang membantu mengajukan tuntutan antimonopoli AS terhadap Google dan Apple Inc. dari Alphabet Inc., akan ditunjuk sebagai kuasa hukum persaingan usaha utama di Federal Trade Commission (FTC), menurut orang-orang yang mengetahui rencana tersebut. Ketua FTC Andrew Ferguson telah memilih pengacara antimonopoli Departemen Kehakiman (DoJ) Daniel Guarnera untuk menjadi direktur Biro Persaingan Usaha lembaga tersebut, menurut orang-orang yang tidak ingin disebutkan namanya yang sedang mendiskusikan keputusan-keputusan internal lembaga tersebut. Bureau of Competition saat ini dipimpin oleh Susan Musser sebagai pelaksana tugas sampai Guarnera dapat pindah ke FTC. Ferguson juga telah memilih Chris Mufarrige, seorang kepala staf salah satu komisioner, untuk mengepalai upaya perlindungan konsumen di badan tersebut. Dia telah mengambil alih sebagai direktur Biro Perlindungan Konsumen. Source link
ardiya aji candra Sabtu, Januari 25 2025
Kinerja Saham Apple Terburuk Sejak 2008, Level Teknis Diuji
Carmen Reinicke - Bloomberg News Bloomberg, Saham Apple Inc mengalami awal tahun yang sulit dan kini mendekati level kunci yang dapat mengindikasikan penurunan lebih lanjut jika ditembus. Saham Apple telah merosot 11% pada tahun 2025 hingga penutupan Kamis, menjadikannya kinerja terburuk sejauh ini di antara kelompok Magnificent Seven. Saham ini juga tertinggal jauh dari S&P 500, yang naik sekitar 4% dan mencapai rekor tertinggi baru di awal tahun. Kinerja Apple ini merupakan awal tahun terburuk bagi pembuat iPhone tersebut sejak tahun 2008, menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg. Penurunan tersebut telah membawa harga saham hanya beberapa dolar dari rata-rata pergerakan 200 hari, sebuah level teknikal yang sering dianggap sebagai dukungan jangka panjang dan menjadi perhatian banyak pedagang. Source link
ardiya aji candra Sabtu, Januari 25 2025
Nasib iPhone 16 Terkatung-katung Meski Bos BKPM Pede Segera Deal
Bloomberg Technoz, Jakarta - Pemerintah dan Apple Inc. sedang mendekati kesepakatan investasi yang berpotensi mengakhiri larangan penjualan iPhone 16 di Indonesia. Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani, menyatakan keyakinannya bahwa masalah ini akan segera terselesaikan, dengan harapan dalam satu atau dua minggu ke depan. Sebagaimana diketahui, pemerintah telah melarang penjualan iPhone 16 sejak tahun lalu karena Apple dinilai masih kurang memenuhi persyaratan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN). "Saya sangat yakin masalah ini akan segera teratasi," kata Rosan dalam wawancara dengan Bloomberg Television di Davos pada Selasa (22/1/2025) waktu setempat. "Mudah-mudahan dalam satu atau dua minggu ke depan, masalah ini dapat diselesaikan." Sebelumnya Bloomberg melaporkan bahwa komitmen investasi terbaru Apple senilai US$1 miliar berupa pembangunan fasilitas produksi AirTag di Batam. Namun, tawaran ini ditolak oleh Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita. Nilai investasi pabrik AirTag Apple hanya US$200 juta Dalam keterangan terbarunya, Kemenperin […]
ardiya aji candra Jumat, Januari 24 2025
Project Moohan: Ambisi Samsung Buat Kaca Mata Pintar Headset XR
Bloomberg Technoz, Jakarta - Samsung, bekerja sama dengan Google, mengumumkan pengembangan headset mixed-reality bernama "Project Moohan". Mengutip dari situs resmi Samsung, Jumat (24/1/2025), nama "Moohan" yang berarti 'tak terbatas' dalam bahasa Korea, disebut mencerminkan aspirasi Samsung untuk menghadirkan pengalaman realitas yang imersif dan tanpa batas, meski hanya disinggung secara sekilas dan tidak ada detail lebih lanjut dalam Samsung Unpacked 2025, Kamis (23/1/2025) dini hari WIB. Project Moohan kemungkinan akan ditenagai oleh platform Qualcomm Snapdragon XR2 Plus Gen 2, yang dirancang khusus untuk perangkat XR (eXtended Reality). Prosesor ini diklaim menawarkan latensi ultra-rendah hingga 12 ms, memastikan interaksi yang responsif dan alami. Android XR dirancang untuk mendukung aplikasi dan layanan mix reality, memungkinkan integrasi yang mulus dengan ekosistem Galaxy dan aplikasi Google. Selain itu, dengan mendapat dukungan dari Gemini, asisten AI terbaru dari Google, Project Moohan dikabarkanmenawarkan interaface pengguna berbasis percakapan […]
ardiya aji candra Jumat, Januari 24 2025
Kemenperin: Nilai Investasi Pabrik AirTag Apple Hanya US$200 Juta
Bloomberg Technoz, Jakarta - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menyebut bahwa perkiraan nilai investasi Apple untuk membangun pabrik AirTags di Batam hanya sebesar US$200 juta, atau sekitar Rp3,25 triliun (asumsi kurs saat ini). Perkiraan tersebut berdasarkan hasil asesmen teknokratis internal yang dilakukan Kemenperin. Dengan demikian, hasil itu menunjukkan total nilai investasi Apple tersebut masih jauh dari US$1 miliar (Rp16 triliun). "Berdasarkan assessment teknokratis kami, nilai riil investasi pabrik AirTag Apple di Batam hanya US$200 juta," ujar Juru Bicara Kemenperin Febri Hendri Antoni Arief dalam siaran resminya, dikutip Kamis (23/1/2025). Sera terperinci, Febri mengatakan, komponen proyeksi nilai ekspor dan biaya pembelian bahan baku tidak dapat dimasukkan sebagai capex (capital expenditure) investasi. Nilai investasi, kata dia, hanya dapat diukur dari capex yang terdiri dari pembelian lahan, bangunan, dan mesin/teknologi, yang mampu mendukung jalannya operasional pabrik ke depan. Source link
ardiya aji candra Kamis, Januari 23 2025