Jakarta, CNBC Indonesia – Pengguna iPhone disebut jadi korban penipuan Apple. Raksasa teknologi itu membuat performa ponsel lamanya lebih menurun atau throttling.
Apple juga telah mengakui membuat iOS lebih lambat pada iPhone lawas pada Desember 2017. iOS dibuat lambat seiring dengan usia baterai yang makin tua.
Kala itu, perusahaan beralasan lambatnya iOS agar bisa memastikan stabilitas perangkat. Namun banyak pengguna tak puas dengan alasan itu dan merasa Apple tak transparan dengan kebijakan yang berdampak langsung pada mereka.
Kasus itu juga akhirnya dibawa ke meja hijau. Hasilnya Apple harus membayar ganti rugi pada pengguna yang menjadi korban.
Pengguna mengklaim kerugiannya menerima pembayaran sebesar US$92,17 atau Rp 1,4 jutaan. Laporan Tech Radar awal tahun ini menyebutkan, total ganti rugi yang harus dibayarkan Apple mencapai US$500 juta atau sekitar Rp 7,7 triliun.
Namun tak semua berhak mendapatkan ganti rugi itu. Sebab ada sejumlah syarat yang harus dipenuhi agar bisa mengantongi uang ganti rugi dari Apple.
Misalnya pengguna harus berbasis di Amerika Serikat (AS). Mereka juga merupakan pengguna dari sistem operasi iOS 10.2.1 dengan iPhone 6, 6 Plus, 6s, 6s Plus, atau iPhone SE.
Pengguna akan bisa mendapatkan ganti rugi jika mereka pengguna iPhone tersebut paling akhir pada 21 Desember 2017.
Terakhir, pengguna yang ingin mendapatkan ganti rugi telah mengajukan klaim kompensasi sejak 6 Oktober 2020 lalu. Setelah itu, ganti rugi tak akan diberikan.
(dem/dem)
Saksikan video di bawah ini:
Video: iPhone 16 Belum Bisa Masuk,Kemenperin Mau Apple Revisi Proposal
Next Article
Apple Balas Dendam, Aplikasi Fortnite Diblokir di iPhone
Tentang penulis
Rosan soal Pabrik Airtag: Jalan, Vendor Apple Sudah Beli Tanah
Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Investasi/BKPM Rosan Roeslani memastikan rencana investasi Apple di Batam, masih terus berjalan. Rosan menjelaskan bahwa yang berinvestasi bukan Apple, melainkan sebuah vendor yang bermitra dengan Apple. "Mereka sudah melakukan investasinya mulai dengan pembelian tanah di Batam, itu sudah dilakukan. Konstruksinya juga akan mulai berjalan, dan mereka komitmen untuk investasi yang dilakukan oleh vendor-nya Apple," kata Rosan di kantornya, Jumat (31/1/2025). "Seharusnya saya koreksi ya, yang investasi itu bukan Apple, tapi adalah vendor-nya Apple," kata Rosan menegaskan. Hal ini perlu diluruskan, kata dia, karena selama ini Apple melakukan hal tersebut di banyak negara, baik di India, di Vietnam, di Malaysia dan Indonesia. "Contohnya, ini handphone Apple, ini vendornya ada berapa? Satu handphonenya ada 320 vendor, di Thailand, di Malaysia, di Vietnam itu vendornya lebih dari 35, ada yang hampir 40 vendor-nya, di kita itu baru hanya ada […]
ardiya aji candra Sabtu, Februari 1 2025
Pemilik iPhone Ketipu, Ini Cara Curang Apple Biar Laku Tiap Tahun
Jakarta, CNBC Indonesia - Pengguna iPhone disebut jadi korban penipuan Apple. Raksasa teknologi itu membuat performa ponsel lamanya lebih menurun atau throttling.Apple juga telah mengakui membuat iOS lebih lambat pada iPhone lawas pada Desember 2017. iOS dibuat lambat seiring dengan usia baterai yang makin tua.Kala itu, perusahaan beralasan lambatnya iOS agar bisa memastikan stabilitas perangkat. Namun banyak pengguna tak puas dengan alasan itu dan merasa Apple tak transparan dengan kebijakan yang berdampak langsung pada mereka.Kasus itu juga akhirnya dibawa ke meja hijau. Hasilnya Apple harus membayar ganti rugi pada pengguna yang menjadi korban.Pengguna mengklaim kerugiannya menerima pembayaran sebesar US$92,17 atau Rp 1,4 jutaan. Laporan Tech Radar awal tahun ini menyebutkan, total ganti rugi yang harus dibayarkan Apple mencapai US$500 juta atau sekitar Rp 7,7 triliun.Namun tak semua berhak mendapatkan ganti rugi itu. Sebab ada sejumlah syarat yang harus dipenuhi agar bisa mengantongi […]
ardiya aji candra Sabtu, Februari 1 2025
Apple dan Vivo Kuasai Pasar India Sepanjang 2024
Bloomberg Technoz, Jakarta - Tahun 2024 pasar ponsel pintar atau smartphone India mencatat pertumbuhan signifikan pada tahun 2024 dengan pendapatan grosir meningkat 9% secara tahunan (year on year/yoy) dan mencapai rekor tertinggi. Meskipun pengiriman smartphone hanya tumbuh 1% yoy menjadi 153 juta unit, tren premiumisasi tetap menjadi pendorong utama pertumbuhan pasar, menurut laporan Counterpoint Technology Market Research. Analis Riset Senior Counterpoint, Shilpi Jain, mengungkapkan bahwa preferensi konsumen India semakin bergeser ke perangkat premium dengan harga di atas 30.000 Rupee (sekitar Rp5 juta). Tren ini mendorong pertumbuhan nilai pasar sebesar 9% yoy, tertinggi yang pernah tercatat. "Preferensi konsumen terhadap ponsel pintar premium semakin meningkat, didorong oleh aksesibilitas dan keterjangkauan melalui program tukar tambah dan opsi pembiayaan yang fleksibel, sehingga mengubah aspirasi konsumen menjadi kenyataan," ungkap Jain dikutip Jumat (31/1/2025). Apple berhasil mencatat pencapaian terbaiknya dengan menempati peringkat lima besar pada kuartal […]
ardiya aji candra Sabtu, Februari 1 2025
Apple Watch 2 Tahun Hanyut di Laut, Ditemukan Masih Berfungsi
Jakarta, CNBC Indonesia - Setelah hampir dua tahun hilang sebuah Apple Watch ditemukan berkat fitur Find My Apple. Kisah ini dibagikan oleh seorang YouTuber yang bernama Jared Brick.Brick menemukan kembali Apple Watch miliknya yang hilang saat menyelam di Laut Karibia musim panas 2022.Dalam videonya, Brick menceritakan ia membeli dua Apple Watches, satu untuk dirinya dan satu untuk putranya, untuk membantu mereka tetap berhubungan selama liburan keluarga.Keluarga tersebut melakukan perjalanan ke Kepulauan Virgin Inggris untuk melakukan scuba diving. Jared menggunakan Apple Watch untuk memeriksa waktu dan melacak penyelaman, termasuk beberapa lebih dari 30 meter.Pada hari terakhir, Brick berenang di daerah yang disebut The Baths on Virgin Gorda, melompat dari batu-batu ke perairan yang relatif dangkal.Beberapa waktu kemudian ia baru menyadari sudah tak lagi menggunakan Apple Watch di pergelangan tangannya."Saya tidak menyadarinya pada saat itu, [saya] sangat kagum oleh keindahan sebenarnya dari tempat itu", […]
ardiya aji candra Sabtu, Februari 1 2025
Lagi Laku Keras! Dua Merek HP Ini Ramai Jadi Incaran
Jakarta, CNBC Indonesia - Apple dan Samsung menjadi dua merek smartphone yang paling banyak diincar oleh masyarakat. Hal ini dibuktikan berdasarkan data terbaru firma riset IDC.Secara rinci, Samsung menjadi 'raja' handphone (HP) global dengan pangsa pasar 18,9 persen pada Q2 2024. Sementara itu, Apple dengan pangsa pasar 15,8 persen dan Xiaomi 14,8 persen.Berkat meningkatnya minat terhadap Samsung dan Apple, penjualan handphone secara global pada kuartal kedua (Q2) 2024 meningkat 6,5 persen secara yoy (year-on-year). Menurut catatan IDC, penjualan smartphone secara global telah tumbuh selama empat kuartal berturut-turut. Adapun, salah satu faktor pertumbuhan ini adalah para produsen yang berbondong-bondong mengadopsi teknologi artificial intelligence alias kecerdasan buatan (AI).Direktur peneliti tim IDC Worldwide Tracker, Nabila Popal, mengatakan antusiasme masyarakat sedang tinggi terhadap smartphone. Adopsi AI dan rata-rata harga jual yang lebih tinggi diharapkan meningkatkan pertumbuhan industri smartphone hingga 19% pada tahun ini."Ketika Apple […]
ardiya aji candra Jumat, Januari 31 2025
Wall Street Ditutup Melesat, Ancaman Tarif Angkat Harga Minyak
Rita Nazareth - Bloomberg News Bloomberg, Wall Street bergerak naik pada akhir perdagangan, di mana saham-saham teknologi tertekan menjelang rilis laporan keuangan Apple Inc. Harga minyak naik tipis, sementara mata uang Meksiko dan Kanada merosot karena Presiden Donald Trump akan menindaklanjuti ancamannya untuk mengenakan tarif 25% pada kedua negara itu. Meskipun terjadi penurunan pada saham teknologi di S&P 500, sekitar 80% perusahaan dalam indeks ini menguat. Didorong oleh data yang menunjukkan lonjakan belanja konsumen, saham yang sensitif secara ekonomi di Wall Street seperti saham berkapitalisasi kecil, sebagian besar berkinerja lebih baik. Indeks S&P 500 — yang memberi Target Corp pengaruh yang sama besarnya dengan Nvidia Corp — naik 1%, memicu harapan pasar bullish akan semakin meluas. Semua mata tertuju pada laporan keuangan Apple setelah penutupan pasar. Ini akan membantu mengurangi kekhawatiran terkait "risiko konsentrasi" dari perusahaan-perusahaan teknologi besar yang mendominasi […]
ardiya aji candra Jumat, Januari 31 2025
Terkait
Apple Watch 2 Tahun Hanyut di Laut, Ditemukan Masih Berfungsi
Jakarta, CNBC Indonesia - Setelah hampir dua tahun hilang sebuah Apple Watch ditemukan berkat fitur Find My Apple. Kisah ini dibagikan oleh seorang YouTuber yang bernama Jared Brick.Brick menemukan kembali Apple Watch miliknya yang hilang saat menyelam di Laut Karibia musim panas 2022.Dalam videonya, Brick menceritakan ia membeli dua Apple Watches, satu untuk dirinya dan satu untuk putranya, untuk membantu mereka tetap berhubungan selama liburan keluarga.Keluarga tersebut melakukan perjalanan ke Kepulauan Virgin Inggris untuk melakukan scuba diving. Jared menggunakan Apple Watch untuk memeriksa waktu dan melacak penyelaman, termasuk beberapa lebih dari 30 meter.Pada hari terakhir, Brick berenang di daerah yang disebut The Baths on Virgin Gorda, melompat dari batu-batu ke perairan yang relatif dangkal.Beberapa waktu kemudian ia baru menyadari sudah tak lagi menggunakan Apple Watch di pergelangan tangannya."Saya tidak menyadarinya pada saat itu, [saya] sangat kagum oleh keindahan sebenarnya dari tempat itu", […]
ardiya aji candra Sabtu, Februari 1 2025
Lagi Laku Keras! Dua Merek HP Ini Ramai Jadi Incaran
Jakarta, CNBC Indonesia - Apple dan Samsung menjadi dua merek smartphone yang paling banyak diincar oleh masyarakat. Hal ini dibuktikan berdasarkan data terbaru firma riset IDC.Secara rinci, Samsung menjadi 'raja' handphone (HP) global dengan pangsa pasar 18,9 persen pada Q2 2024. Sementara itu, Apple dengan pangsa pasar 15,8 persen dan Xiaomi 14,8 persen.Berkat meningkatnya minat terhadap Samsung dan Apple, penjualan handphone secara global pada kuartal kedua (Q2) 2024 meningkat 6,5 persen secara yoy (year-on-year). Menurut catatan IDC, penjualan smartphone secara global telah tumbuh selama empat kuartal berturut-turut. Adapun, salah satu faktor pertumbuhan ini adalah para produsen yang berbondong-bondong mengadopsi teknologi artificial intelligence alias kecerdasan buatan (AI).Direktur peneliti tim IDC Worldwide Tracker, Nabila Popal, mengatakan antusiasme masyarakat sedang tinggi terhadap smartphone. Adopsi AI dan rata-rata harga jual yang lebih tinggi diharapkan meningkatkan pertumbuhan industri smartphone hingga 19% pada tahun ini."Ketika Apple […]
ardiya aji candra Jumat, Januari 31 2025
Janda Pencipta iPhone Beli Rumah Rp 1,1 Triliun, Ini Penampakannya
Jakarta, CNBC Indonesia - Laurene Powell Jobs, janda miliarder pendiri Apple Steve Jobs membeli rumah termahal dalam sejarah San Francisco.Powell dilaporkan menghabiskan hingga US$70 juta (Rp 1,1 triliun) untuk sebuah rumah dengan pemandangan Jembatan Golden Gate.Ia membeli properti di Pacific Heights, yang diapit oleh rumah-rumah milik miliarder lain seperti mantan CEO Oracle, Larry Ellison dan desainer Apple Jonathan Ive.Rumah yang dibangun pada tahun 1916 itu memiliki luas sekitar 17.000 kaki persegi. Pemilik sebelumnya adalah Sloan Lindemann Barnett, putri seorang miliarder, dan pasangannya Roger Barnett, yang mengelola perusahaan suplemen kesehatan.Menurut sumber yang mengetahui soal jual beli rumah tersebut, mereka awalnya mematok harga jual lebih dari US$100 juta. Keluarga Barnett membeli properti itu seharga US$ 33 juta pada tahun 2011.Rumah yang dibeli oleh Laurene Powell Jobs, dibangun pada tahun 1916, luasnya sekitar 17.000 kaki persegi (Ist/Google )Tahun 2020, rumah tersebut digambarkan bergaya Spanyol dua lantai dengan […]
ardiya aji candra Jumat, Januari 31 2025
WhatsApp Nanti Bisa AirDrop Seperti iPhone, Ini Cara Kerjanya
Jakarta, CNBC Indonesia - Fitur ini nantinya memungkinkan pengguna berbagi file dengan orang lain tanpa koneksi internet.Seperti yang dicatat oleh WABetaInfo , versi beta terbaru WhatsApp untuk iOS yang tersedia di TestFlight menyertakan "Nearby Share."Dengan fitur ini, pengguna dapat berbagi foto, video, dan dokumen dengan orang-orang di sekitar secara nirkabel menggunakan koneksi terenkripsi ujung ke ujung. Namun, karena keterbatasan iOS, fitur ini akan bekerja sedikit berbeda untuk pengguna iPhone.Sementara WhatsApp versi Android mampu mendeteksi perangkat di sekitar, versi iOS mengharuskan pengguna untuk memindai Kode QR untuk mulai berbagi file.Satu hal menarik tentang Nearby Share adalah fitur ini diharapkan dapat berfungsi antara pengguna iOS dan Android. Sehingga memudahkan pengguna untuk mentransfer file, bahkan ketika mereka memiliki jenis HP yang berbeda, demikian dikutip dari 9to5Mac, Rabu (24/7/2024).Namun, meskipun fitur tersebut telah ditemukan di WhatsApp versi Beta terbaru, saat ini ia hanya tersedia untuk pengujian […]
ardiya aji candra Jumat, Januari 31 2025
Aksi India Bikin Apple Happy, Samsung Cuma Gigit Jari
Jakarta, CNBC Indonesia - Apple akan mendapatkan dampak terbesar dari kebijakan baru India. Negara itu baru saja mengumumkan bea masuk ponsel dan komponen penting lain menjadi 15%.Sebelumnya, bea masuk HP dan komponen HP ke India adalah 20% Apple dinilai paling diuntungkan karena perusahaan tersebut masih menjual iPhone impor di India.Sebagai informasi, Apple masih mengimpor iPhone model high-end yaitu Pro dan Pro Max ke India meskipun kini sudah memproduksi iPhone di India. Pabrik iPhone di India dikelola oleh Foxconn dan Tata Group.Neil Shah analis perusahaan riset Counterpoint mengatakan 10%-12% iPhone yang dijual di India adalah HP impor. Dengan penurunan pajak, Apple bisa meraih pendapatan tambahan sekitar US$35-50 juta (Rp 567-811 miliar)."Apple akan sangat beruntung. Mereka memiliki model PCBA (papan sirkuit cetak) yang masih diimpor", kata Shah dikutip dari Reuters, Rabu (24/7/2024).Dia menambahkan kebijakan itu juga akan meringankan pemain baru. "Meringankan bea masuk untuk pemain baru yang […]
ardiya aji candra Jumat, Januari 31 2025
7 Raksasa AS Dihantam Badai Besar, Efeknya Sampai ke RI
Jakarta, CNBC Indonesia - Pasar saham Amerika Serikat (AS) mengalami aksi jual besar-besaran terkhusus kelompok raksasa teknologi Magnificent Seven (Mag-7) dan membuat Nasdaq Composite anjlok lebih dari 3% untuk pertama kalinya dalam 400 hari perdagangan terakhir.Ketujuh saham tersebut yakni Alphabet, Amazon, Apple, Meta Platforms, Microsoft, NVIDIA, dan Tesla anjlok drastis pada 24 Juli 2024 diikuti dengan aksi jual ratusan miliar dolar AS.Pada perdagangan Rabu (24/7/2024), S&P 500 turun 2,3%, dan menjadi hari terburuknya sejak Desember 2022, sementara Dow Jones Industrial Average kehilangan 1,2%, atau 504 poin.Sementara itu, Nasdaq yang didominasi oleh sektor teknologi jeblok 3,6% dan merupakan penurunan terbesar sejak Oktober 2022, ketika pejabat Federal Reserve menaikkan suku bunga untuk menekan inflasi.Saham-saham Mag-7 terpantau kehilangan nilai pasar sekitar US$760 miliar atau setara Rp12.312 triliun (asumsi kurs Rp16.200/US$).Dilansir dari Yahoo Finance, kehilangan nilai pasar Mag-7 kali ini setidaknya merupakan yang terparah […]
ardiya aji candra Kamis, Januari 30 2025