Jangan Tertipu dengan Baterai Health – Baterai health bukan merupakan salah satu indikator yang diperlukan untuk membeli iPhone second. Banyak pemain atau pedagang (oknum) yang kurang jujur dalam menjual produk Apple, khususnya di iPhone.
Umumnya para oknum ini menaikan baterai health yang sebelumnya 70%, kemudian oknum tersebut menyuntik 90% baterai health tanpa menggantinya dengan baterai yang baru. Secara otomatis pembeli akan tertipu dengan baterai health yang tinggi itu.
Ciri-Ciri Baterai Health Suntikan
Mungkin diantara teman-teman pernah membeli iPhone dengan baterai health tinggi, namun dalam satu hari bisa melakukan charge iPhone hingga 3 kali dalam pemakaian normal. Atau baru membeli iPhone dalam seminggu baterai health sudah turun banyak.
Kejadian tersebut bisa dimungkinkan jika baterai health sudah dilakukan penyuntikan oleh oknum pedagang iPhone. Hal ini tentunya tidak dibenarkan. Penyuntikan baterai health harus dibarengi dengan penggantian baterai yang baru. Teknik ini sering Tim Caps gunakan untuk penggantian baterai dan setelahnya baru lah dilakukan penyuntikan baterai health.
Baca Juga: Qualcomm akan menyediakan modem 5G untuk lini iPhone 2023
Contoh Kasus Baterai Health Suntikan
Pada iPhone XR keluaran 2019 contohnya. Berdasarkan analisa Tim Caps, baterai health seharusnya di angka 80 kecil dalam 3 tahun ini. Namun, jika teman-teman menemui iPhone XR dengan baterai health di atas 80 bahkan hingga 90% patut untuk teman-teman curigai.
Kesimpulan
Banyak pelanggan kami yang mengeluhkan tentang iPhone mereka yang belum lama dimiliki, namun baterainya terasa boros. Pelanggan ini di hipnotis seolah-olah patokan untuk membeli iPhone adalah dengan baterai healthnya.
Untuk itu, berhentilah untuk selalu mengandalkan baterai health jika teman-teman ingin membeli iPhone second. Pesan mimin, jangan tertipu dengan baterai health.