Jakarta, CNBC Indonesia – Apple berencana menyelenggarakan acara peluncuran produk terbesarnya pada 10 September 2024 mendatang, di mana merek itu akan memperkenalkan iPhone, iWatch, dan AirPods seri terbarunya. Hal ini diungkapkan sumber Bloomberg, sebagaimana dikutip Reuters.
Meskipun waktu pastinya masih belum diumumkan, namun perusahaan teknologi ternama itu saat ini diketahui sedang melakukan persiapan. Setelah itu, kabarnya, ponsel akan mulai dijual pada tanggal 20 September, sejalan dengan pendekatan khas Apple dalam beberapa tahun terakhir.
Apple tidak segera menanggapi permintaan komentar Reuters.
Analis melihat siklus pembaruan yang kuat untuk seri iPhone 16 dan Apple diperkirakan akan meluncurkan apa yang mereka sebut sebagai pembaruan perangkat lunak terbesar untuk iPhone. Pembaruan ini mencakup fitur kecerdasan buatan yang sudah lebih dulu dihadirkan oleh pesaingnya, Samsung.
Peluncuran baru ini terjadi saat Apple meramalkan lebih banyak keuntungan, bertaruh pada AI untuk menarik pembeli meskipun keseluruhan bisnisnya di China mengecewakan pada kuartal ketiga.
Penjualan di pasar terbesar ketiga Apple, Tiongkok turun 6,5%, lebih besar dari ekspektasi penurunan 2,4%, menurut Visible Alpha.
Selama konferensi pengembang tahunannya pada bulan Juni lalu, Apple meluncurkan strategi AI yang telah lama ditunggu-tunggu, mengintegrasikan teknologi “Apple Intelligence” barunya di seluruh rangkaian aplikasinya, termasuk Siri dan menghadirkan chatbot ChatGPT milik OpenAI ke perangkatnya.
Apple masih terlalu bergantung pada penjualan iPhone, dan beberapa analis mengatakan peningkatan apa pun dari fitur AI baru tidak mungkin terwujud dalam jangka pendek
(luc/luc)
Saksikan video di bawah ini:
Video: iPhone 16 Belum Bisa Masuk,Kemenperin Mau Apple Revisi Proposal
Next Article
Jawaban CEO Tim Cook Diminta Jokowi Bawa Pabrik Apple ke RI
About the author
Apple Tunjuk Eksekutif Veteran Kejar Ketertinggalan AI
Bloomberg Technoz, Jakarta - Apple Inc. baru-baru ini menunjuk Kim Vorrath, eksekutif veteran yang dikenal sebagai "pemecah masalah" dan pengelola proyek besar, untuk memperkuat divisi kecerdasan buatan (AI) dan pembelajaran mesin Apple. Vorrath akan menjadi wakil utama John Giannandrea, Kepala AI Apple, dalam upaya mempercepat inovasi Siri dan proyek AI lainnya, kata orang-orang tersebut, yang meminta untuk tidak disebutkan namanya karena perubahan tersebut belum diumumkan ke publik. Mengutip dari Bloomberg News, Selasa (28/2/2025) Kim Vorrath telah bekerja di Apple selama 36 tahun dan berperan penting dalam beberapa proyek besar, termasuk peluncuran iPhone asli, pengembangan sistem operasi iOS, iPadOS, macOS, hingga perangkat lunak untuk Vision Pro. Dalam tugas barunya, Vorrath diharapkan membawa disiplin dan budaya pengembangan produk khas Apple ke dalam divisi AI. Sebelumnya, Vorrath memimpin divisi perangkat lunak Vision Pro, headset realitas campuran Apple yang dirilis pada Februari 2024. Dalam tim, […]
ardiya aji candra Tuesday, January 28 2025
Wall Street Lanjut Ambruk, Investor Lego Saham Nvidia Hingga Apple
Jakarta, CNBC Indonesia - Tren pelemahan sama-saham paling populer di Wall Street berlanjut pada hari Senin waktu setempat, menyebabkan saham di bursa Jepang mengalami hari terburuk, sejak kejatuhan pasar tahun 1987 dan memukul saham teknologi AS.Mengutip Wall Street Journal, indeks saham AS dibuka turun tajam, mengikuti penurunan di pasar internasional, sebelum pulih sedikit usai survei manajer pembelian menunjukkan sektor jasa berkembang sedikit lebih tinggi dari yang diharapkan pada bulan lalu.Nasdaq yang didominasi saham teknologi mengalami penurunan terbesar, yakni 3,4%. Setiap segmen industri di S&P 500 menurun, mendorong indeks secara keseluruhan turun 3%. Semua 30 saham di Dow Jones Industrial Average berakhir lebih rendah dan indeks saham unggulan turun 1.034 poin.Indeks saham kecil Russell 2000, yang bangkit kembali dalam beberapa minggu terakhir, turun 3,3%. Minyak, logam mulia, dan bitcoin turun.Sementara itu, pengukur rasa takut Wall Street, CBOE Volatility Index, atau VIX, […]
ardiya aji candra Tuesday, January 28 2025
Google Terbukti Monopoli, Apple Siap-Siap Boncos Rp 323 T!
Jakarta, CNBC Indonesia - Google telah terbukti merupakan sebuah perusahaan yang melakukan praktik monopoli. Mesin pencarian di internet itu ditetapkan demikian, dalam putusan per 5 Agustus 2024, yang setebal 286 halaman, dari persidangan yang hampir berjalan selama empat tahun."Google adalah perusahaan monopoli," tulis Amit Mehta, hakim pengadilan distrik di Amerika, dikutip dari The Economist, Rabu (7/8/2024).Ia menambahkan bahwa "Google telah bertindak sebagai perusahaan monopoli."Putusan ini dapat menyebabkan perubahan besar bagi pasar pencarian bernilai miliaran dolar dan bagi industri teknologi yang lebih luas.Google menangani sekitar 90% permintaan pencarian di Amerika (termasuk 95% di antaranya di ponsel), yang menjadi fondasi bisnis periklanan terbesar di dunia. Orang-orang menggunakannya sebagian karena Google pandai menemukan sesuatu, tetapi juga karena Google biasanya menjadi mesin pencari default di ponsel atau browser mereka. Google mempertahankan posisi ini dengan membayar sejumlah besar uang kepada pembuat ponsel dan pengembang browser.Pada […]
ardiya aji candra Tuesday, January 28 2025
Google Dibantai Habis, Ini Peringatan Buat Apple dkk
Jakarta, CNBC Indonesia - Pengadilan Amerika Serikat (AS) memutuskan Google secara ilegal memonopoli pencarian di internet. Selain itu, Google juga dituduh menyembunyikan bukti-bukti penting pada kasus anti-monopoli. Hal ini menjadi peringatan bagi para raksasa teknologi lain seperti Apple, Meta, dan Amazon, soal pengamanan data dalam proses peradilan.Hakim Pengadilan Distrik AS Amit Mehta di Washington DC mengecam Google karena diduga gagal menjaga obrolan internal dan menyalahgunakan perlindungan komunikasi hukum.Namun, ia menolak memberikan sanksi resmi kepada perusahaan tersebut, dikutip dari Reuters, Rabu (7/8/2024).Departemen Kehakiman AS telah meminta Mehta untuk menghukum Google atas tuduhan yang disebut "penghancuran sistematis" pesan karyawan dan "penyalahgunaan mencolok" hak istimewa pengacara-klien yang melindungi komunikasi dengan pengacara.Mehta mengatakan tidak perlu mengambil langkah hukum soal tindakan Google 'mengamankan' bukti. Sebab, Google tetap saja terbukti melanggar aturan anti-monopoli. "Namun, pengadilan terkejut dengan upaya Google untuk menghindari rekam jejak kertas bagi regulator […]
ardiya aji candra Tuesday, January 28 2025
Israel Mendadak Kasih Peringatan Bahaya ke Apple dan Google
Jakarta, CNBC Indonesia - Apple berencana memblokir website yang berupaya mengirim serangan berbahaya ke alamat IP 0.0.0.0 pada sistem operasi macOS Sequoia. Menurut laporan Forbes, kebijakan ini merupakan bagian dari perubahan browser Safati 18 yang juga tersedia untuk macOS Sonoma dan Ventura.Keputusan Apple menyusul temuan startup keamanan siber asal Israel, Oligo Security, yang menunjukkan ada celah keamanan 'zero-day' yang memungkinkan penjahat siber mengakses data personal pengguna melalui jaringan internal.Para peneliti akan memamparkan temuan mereka secara lebih terperinci pada konferensi DEF CON di Las Vegas, Amerika Serikat (AS), pada akhir pekan ini. "Eksploitasi 0.0.0.0-day memungkinkan penyerang mengakses jaringan internal privat korban. Hal ini menjadi gerbang serangan yang lebih luas," kata peneliti Oligo Security, Avi Lumelsky, dikutip dari MacRumors, Kamis (8/8/2024). Peneliti sudah melaporkan celah keamanan ini ke Apple, Google, dan Mozilla. Artinya, bukan cuma Apple yang terancam tak aman, tetapi juga […]
ardiya aji candra Tuesday, January 28 2025
Warren Buffet Timbun Uang Tunai Rp 4.461 T, Siap-Siap Krisis?
Jakarta, CNBC Indonesia - Timbunan uang tunai perusahaan milik Warren Buffett, yakni Berkshire Hathaway semakin menggunung. Nominalnya mencapai US$ 277 miliar atau setara Rp 4.461 triliun.Tumpukan uang itu terjadi setelah Warren Buffett melepas sejumlah portofolio unggulan miliknya, seperti saham Apple, Bank of America, dan BYD.Hal ini membuat beberapa orang percaya Oracle of Omaha itu telah khawatir bullish di pasar saham sudah terlalu panas, berdasarkan laporan CNBC International.Dalam pertemuan tahunan Berkshire pada Mei, Buffett memang telah mengakui secara terbuka akan berinvestasi lebih banyak uang, tetapi harga saham yang tinggi membuatnya berhenti sejenak."Kami mau saja belanja saham, tapi tidak kami melakukannya kecuali ada yang memiliki risiko sangat kecil dan menghasilkan banyak uang. Ini bukan seperti saya mogok makan atau sesuatu seperti itu. Ini (pasar) hanya sedang tidak menarik," kata Buffett.Buffett memangkas kepemilikannya di Apple secara besar-besarannya, mencapai 13% pada kuartal pertama karena […]
ardiya aji candra Monday, January 27 2025
Related
Wall Street Lanjut Ambruk, Investor Lego Saham Nvidia Hingga Apple
Jakarta, CNBC Indonesia - Tren pelemahan sama-saham paling populer di Wall Street berlanjut pada hari Senin waktu setempat, menyebabkan saham di bursa Jepang mengalami hari terburuk, sejak kejatuhan pasar tahun 1987 dan memukul saham teknologi AS.Mengutip Wall Street Journal, indeks saham AS dibuka turun tajam, mengikuti penurunan di pasar internasional, sebelum pulih sedikit usai survei manajer pembelian menunjukkan sektor jasa berkembang sedikit lebih tinggi dari yang diharapkan pada bulan lalu.Nasdaq yang didominasi saham teknologi mengalami penurunan terbesar, yakni 3,4%. Setiap segmen industri di S&P 500 menurun, mendorong indeks secara keseluruhan turun 3%. Semua 30 saham di Dow Jones Industrial Average berakhir lebih rendah dan indeks saham unggulan turun 1.034 poin.Indeks saham kecil Russell 2000, yang bangkit kembali dalam beberapa minggu terakhir, turun 3,3%. Minyak, logam mulia, dan bitcoin turun.Sementara itu, pengukur rasa takut Wall Street, CBOE Volatility Index, atau VIX, […]
ardiya aji candra Tuesday, January 28 2025
Google Terbukti Monopoli, Apple Siap-Siap Boncos Rp 323 T!
Jakarta, CNBC Indonesia - Google telah terbukti merupakan sebuah perusahaan yang melakukan praktik monopoli. Mesin pencarian di internet itu ditetapkan demikian, dalam putusan per 5 Agustus 2024, yang setebal 286 halaman, dari persidangan yang hampir berjalan selama empat tahun."Google adalah perusahaan monopoli," tulis Amit Mehta, hakim pengadilan distrik di Amerika, dikutip dari The Economist, Rabu (7/8/2024).Ia menambahkan bahwa "Google telah bertindak sebagai perusahaan monopoli."Putusan ini dapat menyebabkan perubahan besar bagi pasar pencarian bernilai miliaran dolar dan bagi industri teknologi yang lebih luas.Google menangani sekitar 90% permintaan pencarian di Amerika (termasuk 95% di antaranya di ponsel), yang menjadi fondasi bisnis periklanan terbesar di dunia. Orang-orang menggunakannya sebagian karena Google pandai menemukan sesuatu, tetapi juga karena Google biasanya menjadi mesin pencari default di ponsel atau browser mereka. Google mempertahankan posisi ini dengan membayar sejumlah besar uang kepada pembuat ponsel dan pengembang browser.Pada […]
ardiya aji candra Tuesday, January 28 2025
Google Dibantai Habis, Ini Peringatan Buat Apple dkk
Jakarta, CNBC Indonesia - Pengadilan Amerika Serikat (AS) memutuskan Google secara ilegal memonopoli pencarian di internet. Selain itu, Google juga dituduh menyembunyikan bukti-bukti penting pada kasus anti-monopoli. Hal ini menjadi peringatan bagi para raksasa teknologi lain seperti Apple, Meta, dan Amazon, soal pengamanan data dalam proses peradilan.Hakim Pengadilan Distrik AS Amit Mehta di Washington DC mengecam Google karena diduga gagal menjaga obrolan internal dan menyalahgunakan perlindungan komunikasi hukum.Namun, ia menolak memberikan sanksi resmi kepada perusahaan tersebut, dikutip dari Reuters, Rabu (7/8/2024).Departemen Kehakiman AS telah meminta Mehta untuk menghukum Google atas tuduhan yang disebut "penghancuran sistematis" pesan karyawan dan "penyalahgunaan mencolok" hak istimewa pengacara-klien yang melindungi komunikasi dengan pengacara.Mehta mengatakan tidak perlu mengambil langkah hukum soal tindakan Google 'mengamankan' bukti. Sebab, Google tetap saja terbukti melanggar aturan anti-monopoli. "Namun, pengadilan terkejut dengan upaya Google untuk menghindari rekam jejak kertas bagi regulator […]
ardiya aji candra Tuesday, January 28 2025
Israel Mendadak Kasih Peringatan Bahaya ke Apple dan Google
Jakarta, CNBC Indonesia - Apple berencana memblokir website yang berupaya mengirim serangan berbahaya ke alamat IP 0.0.0.0 pada sistem operasi macOS Sequoia. Menurut laporan Forbes, kebijakan ini merupakan bagian dari perubahan browser Safati 18 yang juga tersedia untuk macOS Sonoma dan Ventura.Keputusan Apple menyusul temuan startup keamanan siber asal Israel, Oligo Security, yang menunjukkan ada celah keamanan 'zero-day' yang memungkinkan penjahat siber mengakses data personal pengguna melalui jaringan internal.Para peneliti akan memamparkan temuan mereka secara lebih terperinci pada konferensi DEF CON di Las Vegas, Amerika Serikat (AS), pada akhir pekan ini. "Eksploitasi 0.0.0.0-day memungkinkan penyerang mengakses jaringan internal privat korban. Hal ini menjadi gerbang serangan yang lebih luas," kata peneliti Oligo Security, Avi Lumelsky, dikutip dari MacRumors, Kamis (8/8/2024). Peneliti sudah melaporkan celah keamanan ini ke Apple, Google, dan Mozilla. Artinya, bukan cuma Apple yang terancam tak aman, tetapi juga […]
ardiya aji candra Tuesday, January 28 2025
Warren Buffet Timbun Uang Tunai Rp 4.461 T, Siap-Siap Krisis?
Jakarta, CNBC Indonesia - Timbunan uang tunai perusahaan milik Warren Buffett, yakni Berkshire Hathaway semakin menggunung. Nominalnya mencapai US$ 277 miliar atau setara Rp 4.461 triliun.Tumpukan uang itu terjadi setelah Warren Buffett melepas sejumlah portofolio unggulan miliknya, seperti saham Apple, Bank of America, dan BYD.Hal ini membuat beberapa orang percaya Oracle of Omaha itu telah khawatir bullish di pasar saham sudah terlalu panas, berdasarkan laporan CNBC International.Dalam pertemuan tahunan Berkshire pada Mei, Buffett memang telah mengakui secara terbuka akan berinvestasi lebih banyak uang, tetapi harga saham yang tinggi membuatnya berhenti sejenak."Kami mau saja belanja saham, tapi tidak kami melakukannya kecuali ada yang memiliki risiko sangat kecil dan menghasilkan banyak uang. Ini bukan seperti saya mogok makan atau sesuatu seperti itu. Ini (pasar) hanya sedang tidak menarik," kata Buffett.Buffett memangkas kepemilikannya di Apple secara besar-besarannya, mencapai 13% pada kuartal pertama karena […]
ardiya aji candra Monday, January 27 2025
Alasan CEO Apple Tim Cook Sebut Indonesia Berkali-kali
Jakarta, CNBC Indonesia - Apple membanggakan penjualan iPhone di Indonesia yang terus-terusan menembus rekor. Hal ini diungkap oleh CEO Apple Tim Cook saat menyampaikan laporan keuangan produsen iPhone tersebut.Tim Cook menyatakan bahwa Apple berhasil mencetak rekor pendapatan per kuartal di Indonesia. Selain RI, rekor pendapatan juga dibukukan Apple di Kanada, India, Filipina, Thailand, Prancis, Jerman, Meksiko, dan Inggris."Kami mencatat rekor pendapatan kuartalan di lebih dari dua lusin negara dan wilayah," kata Cook dalam conference call dengan media usai rilis laporan keuangan Apple periode April-Juni 2024.Indonesia juga disebut-sebut oleh CFO Apple Luca Maestri. Maestri mengungkapkan bahwa Apple meraup US$ 39,3 miliar dari penjualan iPhone.Dia mengakui bahwa pendapatan Apple dari iPhone turun 1 persen dibanding periode yang sama tahun lalu. Namun, pendapatan dari iPhone justru menembus rekor di beberapa negara."Kami membukukan rekor kuartalan di beberapa negara termasuk UK, Spanyol, Polandia, Meksiko, Indonesia, […]
ardiya aji candra Monday, January 27 2025