Halo Sobat Caps, pada kesempatan kali ini kita akan membahas produk paling inovatif milik Apple yang telah dirilis dalam lebih dari satu dekade. – Bahayanya Apple Vision di Masa Depan
Kamu pasti pernah mendengar tentang beberapa Apple jebakan atau praktik anti-konsumen di masa lalu, tapi menurutku itu benar-benar terbukti dengan Headset Vision Pro yang sungguh luar biasa.
Mengenal Apple Vision Pro: Inovasi Terbaru dari Apple
Headset Vision Pro telah menjadi headset virtual selama bertahun-tahun, tetapi hingga saat ini, kita bisa melihat Meta (sebelumnya dikenal sebagai Facebook) dan Apple memasuki ruang ini.
Ini berarti begitulah adanya teknologi menuju dunia tempat kamu menghubungkan diri sendiri ke dunia maya, meskipun aku tidak begitu suka dengannya.
Apple Vision Pro: Teknologi Canggih dengan Banyak Paten
Jangan salah paham dengan teknologi ini. Masuknya ke dalam perangkat ini sungguh menakjubkan. Apple tampaknya menggunakan lebih dari 5.000 paten dalam pembuatan Vision Pro-nya.
Headset ini tidak seperti yang lain di pasaran. Ini adalah komputer yang berdiri sendiri dan sepenuhnya dikontrol dengan pelacakan mata untuk seleksi, gerakan tangan untuk klik Mouse dan bergulir, bersama dengan suara untuk memasukkan teks.
Bahkan, ia terhubung ke ekosistem Apple sehingga kamu dapat melihat layar komputer kamu dari jarak jauh pada headset kamu.
Pengalaman Luar Biasa dengan Apple Vision Pro
Headset ini memiliki kemampuan untuk membiarkan kamu mengunjungi tempat mana pun, menghidupkan kembali momen seperti kamu dulu ada di sana, atau menonton film dalam bioskop pribadi.
Also Read: Vision Pro Apple: Kelemahan dan Strategi Menghadapi Tantangan
Namun, apa yang mungkin tidak aku sukai adalah harga dari headset Vision Pro ini. Baiklah, izinkan aku memberi tahu kamu bahwa itu tidak ada apa-apanya hubungannya dengan label harga tiga setengah ribu dolar AS. Ini sebenarnya adalah harga yang mereka inginkan kamu bayar.
Pentingnya Mengenali Dampak Teknologi di Masa Depan
Masalah sebenarnya tidak ada hubungannya dengan harga mahal itu. Khususnya headset Vision Pro Apple, tetapi semua headset VR, karena itu palsu.
Itu tidak asli, kamu mengikat diri kamu pada dunia palsu yang kita coba untuk melarikan diri. Masalah-masalah dunia tidak akan terselesaikan dengan begitu, karena ini bukanlah jawabannya.
Also Read: Vision Pro Launching di WWDC 2023
Pandemi ini telah menggeser masyarakat ke arah dunia online yang belum pernah kita lihat sebelumnya. Perusahaan teknologi terus melakukan pemasaran perangkat ini sebagai cara yang lebih nyaman untuk berkomunikasi atau merasa lebih terhubung, tetapi ini tidak sepenuhnya benar.
Ini bukan tentang isolasi, melainkan tentang koneksi. Ini tentang memiliki orang-orang di sana dan merasa seperti mereka ada di sana bersamamu, melakukan hal yang sebaliknya.
Generasi Zed dan Tantangan Teknologi
Generasi saya, generasi Zed, tidak disebut generasi paling kesepian tanpa alasan. Bagi saya, universitas dibicarakan sebagai hal yang penting, salah satu bagian terbesar dalam hidup, kecuali aku tidak pernah mengalaminya.
Aku tidak pernah mendapat kesempatan untuk bertemu orang atau memiliki hubungan antarmanusia. Kita semua membutuhkan ketiga hal itu. Tahun-tahun terakhir, sebagian besar kelas saya adalah online, dan itu mengubah cara pandangku terhadap teknologi.
Pikirkanlah, jika penghalang jalan berhasil diselesaikan, dan karyawan kasir di toko fisik digantikan oleh belanja online, kamu bahkan tidak perlu mengunjungi toko tempat kamu bekerja dari rumah.
Kamu hanya perlu mencolokkan dirimu ke headset kamu. Namun, dengan praktik seperti ini, penggunaan ponsel bisa berubah dari jam sehari menjadi hanya 15 menit. Jadi, saat kamu keluar rumah, kamu berada di dalam dunia nyata dan ponselmu tidak mengganggu.
Kesimpulan: Antara Keterhubungan dan Ketergantungan
Perangkat dan aplikasi media sosial saat ini dirancang untuk membuat ketagihan dan membuat kamu tetap terlibat. Namun, ingatlah bahwa teknologi ini bisa memiliki biaya yang lebih tinggi dari sekadar uangmu.
Jika kamu tertarik pada headset ini, pertimbangkanlah dengan matang. Teknologi semacam ini bisa mengubah hidupmu dengan cara yang tak terduga. – Bahayanya Apple Vision di Masa Depan
Saya sarankan kamu menonton film “Ready Player One” sebagai pengingat tentang dunia yang sedang kita tuju. Ini bukanlah kemajuan yang sesungguhnya, melainkan dunia yang menyedihkan yang mungkin akan terjadi lebih buruk di masa depan.
Jadi, apakah kamu akan tetap berada di dalam dunia nyata atau terjerat dalam Oasis virtual? Itu sepenuhnya tergantung pada kamu.