AirPods Pro adalah salah satu produk unggulan Apple yang menawarkan fitur-fitur premium, seperti noise cancellation dan kualitas audio superior. Namun, popularitasnya diikuti oleh munculnya produk palsu yang beredar di pasaran. Produk palsu ini tidak hanya mengecewakan dalam performa tetapi juga dapat merugikan pengguna secara finansial.
Oleh karena itu, sangat penting untuk memahami cara membedakan AirPods Pro palsu agar kamu mendapatkan produk asli yang sesuai dengan harga yang dibayarkan. Berikut adalah panduan lengkap untuk memastikan kamu tidak salah beli.
1. Kemasan: Langkah Awal Membedakan AirPods Pro Palsu
Kemasan produk sering kali menjadi indikator pertama yang mudah diperiksa.
- Kemasan AirPods Pro Asli:
Apple dikenal dengan kualitas kemasan yang sangat rapi dan detail. Setiap sudut kardus dirancang presisi, logo Apple tercetak dengan jelas, dan warna kemasan putih bersih. Stiker informasi di bagian belakang juga terorganisir dengan baik. - Kemasan AirPods Pro Palsu:
Produk palsu sering memiliki kemasan dengan warna pudar dan bahan kardus yang tipis. Logo Apple terlihat kurang tajam, dan informasi produk seperti nomor seri atau kode produksi bisa salah atau bahkan tidak ada.
Tips: Jika kamu membeli secara online, mintalah foto kemasan sebelum membayar untuk memastikan keaslian produk.
2. Serial Number: Cara Paling Akurat untuk Membedakan AirPods Pro Palsu
Serial number adalah salah satu elemen yang sulit dipalsukan.
- Lokasi Serial Number AirPods Pro Asli:
- Bagian bawah casing pengisian daya.
- Di earbud sebelah kanan.
- Pada stiker di kemasan.
Langkah verifikasi yang benar:
- Kunjungi Apple Coverage.
- Masukkan serial number yang tertera.
- Jika AirPods Pro tersebut asli, informasi garansi akan muncul. Jika tidak, itu artinya produk tersebut palsu.
Important: Pastikan serial number pada kemasan dan casing pengisian daya sesuai dengan yang ada di website.
3. Kondisi Fisik AirPods Pro: Perhatikan Setiap Detail
Membedakan AirPods Pro Palsu melalui kondisi fisik sangat efektif. Berikut poin-poin yang perlu diperhatikan:
- Bentuk dan Desain Earbud:
AirPods Pro asli memiliki bentuk yang ergonomis dan desain presisi, terutama pada lubang speaker yang rapi. Sebaliknya, AirPods Pro palsu biasanya memiliki pola yang tidak teratur dan bahan yang terlihat murahan. - Bobot Produk:
AirPods Pro asli memiliki bobot 4 gram per earbud dan 38 gram dengan casing. Produk palsu sering kali lebih ringan karena menggunakan bahan berkualitas rendah. - Port Pengisian Daya:
AirPods Pro asli menggunakan port Lightning dengan desain yang sangat rapi, sementara produk palsu sering terlihat kurang sempurna pada bagian ini. - Warna LED Indikator:
LED pada AirPods Pro asli memiliki warna yang lebih terang dan konsisten, sedangkan produk palsu sering kali memiliki warna yang lebih buram atau berubah-ubah.
Also Read: iPhone 15 Pro Max HDC: Looks like the real thing, but don't be fooled!
4. Fitur Eksklusif: Uji Fungsi untuk Membedakan AirPods Pro Palsu
Salah satu cara terbaik untuk memastikan keaslian AirPods Pro adalah dengan menguji fitur-fiturnya. Berikut adalah beberapa fitur eksklusif AirPods Pro asli yang sulit dipalsukan:
- Noise Cancellation dan Transparency Mode:
AirPods Pro asli memiliki fitur noise cancellation yang dapat meredam suara bising di sekitar. Mode ini dapat diaktifkan melalui pengaturan di iPhone atau iPad. Jika fitur ini tidak bekerja dengan baik, kemungkinan produk tersebut palsu. - Find My AirPods:
Dengan fitur ini, kamu dapat melacak lokasi AirPods Pro melalui aplikasi Find My. Produk palsu biasanya tidak terhubung dengan sistem Apple, sehingga fitur ini tidak akan berfungsi. - Audio Sharing:
AirPods Pro asli memungkinkan pengguna berbagi audio dengan perangkat Apple lainnya. Jika fitur ini tidak tersedia, produk yang kamu beli mungkin palsu. - Live Listen:
Fitur ini memungkinkan pengguna mendengar suara di sekitar melalui mikrofon iPhone. Pastikan fitur ini bekerja dengan baik untuk membuktikan keaslian produk.
5. Harga: Jangan Tergoda dengan Penawaran yang Terlalu Murah
Harga sering kali menjadi faktor pembeda paling mencolok antara AirPods Pro asli dan palsu.
Kisaran Harga Resmi AirPods Pro:
- Generasi Pertama: Rp 3.399.000 – Rp 4.199.000
- Generasi Kedua: Rp 3.999.000
- Generasi Ketiga: Rp 2.899.900 – Rp 3.299.900
Jika kamu menemukan AirPods Pro dijual dengan harga jauh di bawah kisaran tersebut, sebaiknya pikirkan kembali. Produk palsu sering kali dijual dengan harga yang sangat murah untuk menarik pembeli.
Tips: Beli hanya dari toko resmi Apple atau reseller terpercaya untuk menghindari produk palsu.
6. Uji Koneksi dan Performa
Menguji koneksi adalah cara lain untuk membedakan AirPods Pro palsu.
- AirPods Pro Asli:
Menghubungkan ke perangkat Apple dengan cepat dan lancar melalui pop-up otomatis di layar. - AirPods Pro Palsu:
Biasanya memerlukan proses pairing manual yang lebih rumit dan tidak menunjukkan pop-up khas AirPods.
Selain itu, uji kualitas audio. AirPods Pro asli memiliki suara bass yang kuat dan detail treble yang jelas, sedangkan produk palsu biasanya memiliki kualitas suara yang kurang baik.
7. Material dan Finishing Produk
Produk Apple asli selalu menggunakan material berkualitas tinggi. Berikut beberapa poin yang dapat kamu perhatikan:
- Material Earbud: AirPods Pro asli menggunakan bahan yang halus dan tidak mudah rusak, sementara produk palsu sering kali terasa kasar.
- Kualitas Engsel Casing: AirPods Pro asli memiliki engsel casing yang kuat dan presisi, sedangkan pada produk palsu engsel terasa longgar dan mudah rusak.
8. Perhatikan Aksesori Tambahan
AirPods Pro asli biasanya dilengkapi dengan beberapa aksesori tambahan, seperti kabel Lightning dan ear tip cadangan. Produk palsu sering kali tidak menyertakan aksesori lengkap atau menggunakan bahan yang berkualitas rendah.
9. Ulasan Pengguna dan Sumber Pembelian
Sebelum membeli, pastikan kamu membaca ulasan pengguna. Jika membeli secara online, pilih penjual dengan rating tinggi dan ulasan positif. Hindari toko yang menawarkan produk dengan harga terlalu murah tanpa ulasan yang jelas.
Conclusion
Membedakan AirPods Pro palsu bukanlah hal yang sulit jika kamu mengetahui langkah-langkah yang tepat. Mulai dari memeriksa kemasan, serial number, kondisi fisik, hingga menguji fitur, semua langkah ini penting untuk memastikan keaslian produk.
Dengan memahami panduan ini, kamu bisa terhindar dari kerugian akibat membeli produk palsu. Selalu ingat untuk membeli dari sumber terpercaya dan jangan tergiur dengan harga murah yang tidak masuk akal.
Semoga artikel ini bermanfaat dan membantu kamu dalam memilih produk AirPods Pro yang asli. Jangan lupa untuk membagikan artikel ini kepada teman-teman agar mereka juga mengetahui cara membedakan AirPods Pro palsu!
About the author
iPhone 16: Smartphone Terbaru Apple yang Tak Lagi Jadi Simbol Prestise?
Apple Inc. baru saja meluncurkan iPhone 16, perangkat terbaru dalam lini smartphone unggulannya. Namun, ada tren menarik yang muncul di kalangan pengguna. Bagi sebagian orang, iPhone tidak lagi menjadi simbol prestise seperti dahulu, terutama di tengah harga yang terus meroket. Dalam proyeksi harga, jika iPhone 16 resmi dijual di Indonesia, model termurahnya diperkirakan akan dibanderol sekitar Rp16,5 juta, sedangkan model termahalnya dapat mencapai Rp33,9 juta. Harga Tinggi Jadi Alasan Utama Shella (20 tahun), seorang pengguna iPhone X rilisan tahun 2017, mengungkapkan bahwa ia tidak tertarik untuk memperbarui perangkatnya ke seri terbaru, bahkan jika iPhone 16 telah tersedia secara resmi di Indonesia. Faktor harga menjadi salah satu alasan utama yang membuatnya enggan. "Aku sih nggak minat karena harganya mahal banget. Nggak karena alasan budget-nya," ujar Shella saat berbicang dengan Bloomberg Technoz di Jakarta, Selasa (3/12/2024). Shella, yang bekerja sebagai pramuniaga, mengatakan bahwa menurutnya iPhone […]
iPhone 16, Perbandingan iPhone 16 vs iPhone 15
Hype pengguna iPhone untuk meng-upgrade ke seri terbaru, iPhone 16, tampaknya tidak akan terlalu signifikan. Hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, termasuk potensi harga yang semakin mahal serta belum adanya fitur revolusioner yang membedakannya secara mencolok dari seri sebelumnya, iPhone 15. Selain itu, hingga saat ini, iPhone seri 16 belum dijual secara resmi di Indonesia karena belum mendapatkan sertifikasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN). iPhone 16 Belum Tersedia Resmi di Indonesia Salah satu alasan utama iPhone seri 16 belum menarik perhatian pengguna Indonesia adalah belum dirilis secara resmi di Tanah Air. Apple masih terkendala proses pengajuan TKDN, sebuah regulasi penting untuk produk elektronik yang dijual di Indonesia. Tanpa sertifikasi ini, produk Apple hanya dapat diakses melalui pasar abu-abu, yang sering kali menawarkan harga jauh lebih tinggi daripada harga resmi. Menurut laporan dari beberapa analis teknologi, keterlambatan Apple dalam merilis iPhone […]
9 Cara Membedakan AirPods Pro Palsu
AirPods Pro adalah salah satu produk unggulan Apple yang menawarkan fitur-fitur premium, seperti noise cancellation dan kualitas audio superior. Namun, popularitasnya diikuti oleh munculnya produk palsu yang beredar di pasaran. Produk palsu ini tidak hanya mengecewakan dalam performa tetapi juga dapat merugikan pengguna secara finansial. Oleh karena itu, sangat penting untuk memahami cara membedakan AirPods Pro palsu agar kamu mendapatkan produk asli yang sesuai dengan harga yang dibayarkan. Berikut adalah panduan lengkap untuk memastikan kamu tidak salah beli. 1. Kemasan: Langkah Awal Membedakan AirPods Pro Palsu Kemasan produk sering kali menjadi indikator pertama yang mudah diperiksa. Kemasan AirPods Pro Asli:Apple dikenal dengan kualitas kemasan yang sangat rapi dan detail. Setiap sudut kardus dirancang presisi, logo Apple tercetak dengan jelas, dan warna kemasan putih bersih. Stiker informasi di bagian belakang juga terorganisir dengan baik. Kemasan AirPods Pro Palsu:Produk palsu sering memiliki […]
Pemerintah dan Apple Bahas Kepastian Investasi untuk iPhone 16 di Indonesia
Pemerintah melalui Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus melanjutkan pembahasan bersama Apple Inc., perusahaan teknologi raksasa asal Amerika Serikat, terkait kepastian investasi besar yang akan dilakukan di Indonesia. Investasi ini memiliki kaitan erat dengan izin pemerintah terhadap peluncuran iPhone 16 series di tanah air. - iPhone 16 series di Indonesia Apple Serius Menanggapi Investasi di Indonesia Wakil Menteri Perindustrian, Faisol Riza, mengungkapkan bahwa Apple telah memberikan respons positif terhadap diskusi investasi ini. Pemerintah sebelumnya menyatakan nilai investasi sebesar US$100 juta (sekitar Rp1,5 triliun) yang diajukan Apple perlu ditinjau ulang agar lebih adil bagi kedua belah pihak. Kini, pembicaraan terkait peruntukan investasi tersebut semakin serius. “Iya, mereka [Apple] mau datang, dan mereka sudah memberikan respons serius. Kita sedang membahas peruntukannya, investasinya seperti apa,” ungkap Faisol saat ditemui di Jakarta, Selasa (3/12/2024). Namun, Faisol tidak merinci lebih jauh mengenai total nilai investasi yang akhirnya […]
Apple will make a lot of waves in 2026, not related to the latest iPhone
Apple telah dikenal sebagai perusahaan teknologi yang terus mendorong batas inovasi. Namun, pada tahun 2026 mendatang, Apple diprediksi akan menghadirkan sesuatu yang berbeda dari iPhone terbaru. Fokus utama Apple adalah memperluas ekosistemnya ke pasar smart home dan perangkat kesehatan yang lebih canggih. Berikut ini adalah detail prediksi dari analis terpercaya TF Internasional, Ming-Chi Kuo. Gebrakan Besar di Pasar Smart Home: Apple Smart Home 2026 Apple tampaknya telah menyadari potensi besar dari pasar smart home. Salah satu gebrakan terbesarnya adalah rencana peluncuran perangkat kamera IP atau CCTV pintar yang dirancang untuk terintegrasi dengan ekosistem Apple. Produksi massal perangkat ini diprediksi akan dimulai pada tahun 2026. Kamera IP ini tidak hanya akan menjadi perangkat keamanan biasa, tetapi juga menjadi bagian penting dari Apple Smart Home 2026, sebuah langkah strategis untuk memperkuat ekosistem smart home Apple. Menurut Ming-Chi Kuo, perangkat ini akan dirakit […]
Apple Bans Chrome, Here's Why!
Apple recently made waves in the browser competition by promoting Safari as the best browser for privacy. In its global campaign, Apple publicly claimed that Safari is a "truly private browser," ruling out competitors like Google Chrome. This decision reinforces the indirect statement that "Apple bans iPhone users from using Google Chrome." - Apple Bans Chrome Use But why is Apple so aggressively advising users to abandon Google Chrome? Let's take a closer look. Privacy as the Center of Apple's Strategy Apple has always positioned itself as the protector of user privacy, in contrast to Google which is often seen as more focused on advertising and data tracking. In one of the update documents for Safari, Apple mentioned that "Chrome's incognito mode is just an outdated first step in protecting privacy." Instead, Safari offers a range of features designed to provide maximum protection against online tracking. Safari's top features include: Intelligent Tracking Prevention [...]
Related
iPhone 16: Smartphone Terbaru Apple yang Tak Lagi Jadi Simbol Prestise?
Apple Inc. baru saja meluncurkan iPhone 16, perangkat terbaru dalam lini smartphone unggulannya. Namun, ada tren menarik yang muncul di kalangan pengguna. Bagi sebagian orang, iPhone tidak lagi menjadi simbol prestise seperti dahulu, terutama di tengah harga yang terus meroket. Dalam proyeksi harga, jika iPhone 16 resmi dijual di Indonesia, model termurahnya diperkirakan akan dibanderol sekitar Rp16,5 juta, sedangkan model termahalnya dapat mencapai Rp33,9 juta. Harga Tinggi Jadi Alasan Utama Shella (20 tahun), seorang pengguna iPhone X rilisan tahun 2017, mengungkapkan bahwa ia tidak tertarik untuk memperbarui perangkatnya ke seri terbaru, bahkan jika iPhone 16 telah tersedia secara resmi di Indonesia. Faktor harga menjadi salah satu alasan utama yang membuatnya enggan. "Aku sih nggak minat karena harganya mahal banget. Nggak karena alasan budget-nya," ujar Shella saat berbicang dengan Bloomberg Technoz di Jakarta, Selasa (3/12/2024). Shella, yang bekerja sebagai pramuniaga, mengatakan bahwa menurutnya iPhone […]
iPhone 16, Perbandingan iPhone 16 vs iPhone 15
Hype pengguna iPhone untuk meng-upgrade ke seri terbaru, iPhone 16, tampaknya tidak akan terlalu signifikan. Hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, termasuk potensi harga yang semakin mahal serta belum adanya fitur revolusioner yang membedakannya secara mencolok dari seri sebelumnya, iPhone 15. Selain itu, hingga saat ini, iPhone seri 16 belum dijual secara resmi di Indonesia karena belum mendapatkan sertifikasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN). iPhone 16 Belum Tersedia Resmi di Indonesia Salah satu alasan utama iPhone seri 16 belum menarik perhatian pengguna Indonesia adalah belum dirilis secara resmi di Tanah Air. Apple masih terkendala proses pengajuan TKDN, sebuah regulasi penting untuk produk elektronik yang dijual di Indonesia. Tanpa sertifikasi ini, produk Apple hanya dapat diakses melalui pasar abu-abu, yang sering kali menawarkan harga jauh lebih tinggi daripada harga resmi. Menurut laporan dari beberapa analis teknologi, keterlambatan Apple dalam merilis iPhone […]
Pemerintah dan Apple Bahas Kepastian Investasi untuk iPhone 16 di Indonesia
Pemerintah melalui Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus melanjutkan pembahasan bersama Apple Inc., perusahaan teknologi raksasa asal Amerika Serikat, terkait kepastian investasi besar yang akan dilakukan di Indonesia. Investasi ini memiliki kaitan erat dengan izin pemerintah terhadap peluncuran iPhone 16 series di tanah air. - iPhone 16 series di Indonesia Apple Serius Menanggapi Investasi di Indonesia Wakil Menteri Perindustrian, Faisol Riza, mengungkapkan bahwa Apple telah memberikan respons positif terhadap diskusi investasi ini. Pemerintah sebelumnya menyatakan nilai investasi sebesar US$100 juta (sekitar Rp1,5 triliun) yang diajukan Apple perlu ditinjau ulang agar lebih adil bagi kedua belah pihak. Kini, pembicaraan terkait peruntukan investasi tersebut semakin serius. “Iya, mereka [Apple] mau datang, dan mereka sudah memberikan respons serius. Kita sedang membahas peruntukannya, investasinya seperti apa,” ungkap Faisol saat ditemui di Jakarta, Selasa (3/12/2024). Namun, Faisol tidak merinci lebih jauh mengenai total nilai investasi yang akhirnya […]
Apple will make a lot of waves in 2026, not related to the latest iPhone
Apple telah dikenal sebagai perusahaan teknologi yang terus mendorong batas inovasi. Namun, pada tahun 2026 mendatang, Apple diprediksi akan menghadirkan sesuatu yang berbeda dari iPhone terbaru. Fokus utama Apple adalah memperluas ekosistemnya ke pasar smart home dan perangkat kesehatan yang lebih canggih. Berikut ini adalah detail prediksi dari analis terpercaya TF Internasional, Ming-Chi Kuo. Gebrakan Besar di Pasar Smart Home: Apple Smart Home 2026 Apple tampaknya telah menyadari potensi besar dari pasar smart home. Salah satu gebrakan terbesarnya adalah rencana peluncuran perangkat kamera IP atau CCTV pintar yang dirancang untuk terintegrasi dengan ekosistem Apple. Produksi massal perangkat ini diprediksi akan dimulai pada tahun 2026. Kamera IP ini tidak hanya akan menjadi perangkat keamanan biasa, tetapi juga menjadi bagian penting dari Apple Smart Home 2026, sebuah langkah strategis untuk memperkuat ekosistem smart home Apple. Menurut Ming-Chi Kuo, perangkat ini akan dirakit […]
Apple Bans Chrome, Here's Why!
Apple recently made waves in the browser competition by promoting Safari as the best browser for privacy. In its global campaign, Apple publicly claimed that Safari is a "truly private browser," ruling out competitors like Google Chrome. This decision reinforces the indirect statement that "Apple bans iPhone users from using Google Chrome." - Apple Bans Chrome Use But why is Apple so aggressively advising users to abandon Google Chrome? Let's take a closer look. Privacy as the Center of Apple's Strategy Apple has always positioned itself as the protector of user privacy, in contrast to Google which is often seen as more focused on advertising and data tracking. In one of the update documents for Safari, Apple mentioned that "Chrome's incognito mode is just an outdated first step in protecting privacy." Instead, Safari offers a range of features designed to provide maximum protection against online tracking. Safari's top features include: Intelligent Tracking Prevention [...]
Why is the habit of closing iPhone apps so popular?
Closing iPhone Apps - Many iPhone users are accustomed to closing apps by swiping up on the multitasking screen, thinking that this will save battery and make the device run faster. This makes sense in layman's terms: fewer active apps means less power used. Unfortunately, in the context of the iOS operating system, this assumption is wrong. Faulty Logic: Users believe that apps visible in the multitasking screen are still "running" and consuming power. Users don't understand how the resource management system in iOS works. In fact, Apple has designed iOS to manage apps automatically without requiring user intervention. Apps that are not currently active are suspended, so they do not consume excessive power or device resources. Apple's explanation: What Actually Happens When Closing an iPhone App? In its official forum, Apple explains that closing iPhone apps should [...]
English 
Bahasa Indonesia 
