Hai, Sobat Caps! Siapa di antara kita yang tidak suka dengan fitur tambahan yang memudahkan hidup? iCloud+ dari Apple menawarkan penyimpanan ekstra dan berbagai fitur unggulan lainnya. Namun, tahukah kamu bahwa tidak membayar atau terlambat membayar bisa menimbulkan berbagai risiko? Yuk, kita ulas bersama apa saja dampak tidak membayar iCloud+ agar kamu bisa tetap menikmati layanan ini tanpa kendala!
1. Tidak Bisa Mengakses Fitur Tambahan
Salah satu dampak pertama yang akan kamu rasakan adalah tidak dapat lagi menggunakan fitur tambahan iCloud+. Ruang penyimpanan ekstra yang sangat berguna akan terhenti jika pembayaran kamu tertunda. Ini berarti langganan menjadi kurang bermanfaat karena kamu kehilangan akses ke berbagai fitur premium yang ditawarkan.
BACA JUGA: Apple Abandons Investment Promise: Indonesia Forgotten?
Apa Saja Fitur Tambahan iCloud+?
- Penyimpanan Extra: Menyimpan lebih banyak foto, video, dan dokumen tanpa khawatir kehabisan ruang.
- iCloud Private Relay: Menjaga privasi online dengan menyembunyikan alamat IP kamu.
- Hide My Email: Membuat alamat email acak untuk mendaftar ke situs web tanpa membocorkan email asli kamu.
2. Data Tidak Akan Hilang, Tapi Harus Bijak Mengelolanya
Tenang, Sobat Caps! Data kamu di iCloud+ tidak akan langsung terhapus meskipun akses tambahan dihentikan. Foto, dokumen, dan file penting lainnya tetap aman di penyimpanan iCloud. Namun, kamu perlu memastikan bahwa kapasitas penyimpanan kamu tidak melebihi batas gratis yang disediakan oleh Apple agar data tetap aman dan terorganisir.
Tips Mengelola Penyimpanan iCloud
- Hapus File yang Tidak Diperlukan: Secara rutin bersihkan file yang tidak lagi kamu butuhkan.
- Optimalkan Foto dan Video: Gunakan fitur optimasi penyimpanan untuk menghemat ruang.
- Manfaatkan Penyimpanan Lokal: Simpan file penting di perangkat lokal untuk mengurangi beban di iCloud.
3. Pengingat Penting dari Apple Mengenai Pembayaran
Apple selalu berusaha membantu pengguna menghindari situasi sulit dengan mengirimkan notifikasi peringatan jika pembayaran iCloud+ kamu tertunda. Dengan adanya pengingat ini, kamu memiliki kesempatan untuk menyelesaikan pembayaran tepat waktu dan mencegah gangguan layanan.
Cara Mengatur Pengingat Pembayaran
- Aktifkan Notifikasi: Pastikan notifikasi pembayaran diaktifkan di pengaturan iPhone kamu.
- Pantau Status Pembayaran: Cek secara berkala status langganan iCloud+ melalui aplikasi Settings.
- Gunakan Metode Pembayaran yang Valid: Pastikan metode pembayaran kamu selalu aktif dan memiliki dana yang cukup.
4. Mengembalikan Akses Setelah Pembayaran
Kabar baiknya, Sobat Caps! Akses ke fitur tambahan iCloud+ dapat dipulihkan begitu kamu melakukan pembayaran. Proses ini cukup sederhana, tetapi pastikan untuk mengikuti instruksi dari Apple dengan teliti agar tidak terjadi kesalahan.
Langkah-Langkah Mengembalikan Akses
- Buka Pengaturan iPhone: Masuk ke aplikasi Settings di perangkat kamu.
- Pilih iCloud: Klik opsi iCloud untuk mengelola langganan.
- Lakukan Pembayaran: Pilih metode pembayaran dan selesaikan transaksi.
- Verifikasi Pembayaran: Pastikan pembayaran berhasil untuk memulihkan akses fitur tambahan.
5. Tips Mengelola Risiko agar Tetap Tenang
Untuk menghindari dampak negatif dari keterlambatan pembayaran , berikut adalah beberapa tips yang bisa kamu terapkan:
5.1. Pahami Aturan Layanan
Baca dan pahami syarat serta ketentuan layanan, agar kamu tahu apa yang harus dilakukan jika menghadapi masalah pembayaran.
5.2. Jadwalkan Pembayaran Otomatis
Mengatur pembayaran otomatis dapat membantu kamu menghindari keterlambatan pembayaran. Pastikan metode pembayaran kamu selalu valid dan memiliki dana yang cukup.
5.3. Manfaatkan Penyimpanan Gratis
Jika kamu belum siap untuk terus membayar, manfaatkan kapasitas penyimpanan gratis yang disediakan Apple dengan bijak.
Conclusion
Baiklah, Sobat Caps, mari kita simpulkan pembahasan ini. Dampak keterlambatan pembayaran iCloud+ memang nyata, mulai dari hilangnya akses ke fitur tambahan hingga risiko data yang harus dikelola dengan cermat. Namun, jangan khawatir! Dengan mengikuti tips yang telah dibahas, kamu bisa tetap menikmati layanan tanpa gangguan. Ingat, Apple selalu memberikan solusi dan pengingat untuk membantu kamu menjaga langganan tetap aktif. Jadi, pastikan untuk mengelola pembayaran dengan baik agar data dan fitur favoritmu tetap aman dan terakses dengan mudah.
Jangan ragu untuk meninggalkan pertanyaan atau saran di kolom komentar jika ada hal yang ingin dibahas lebih lanjut. Terima kasih telah membaca dan sampai jumpa di artikel selanjutnya, Sobat Caps!
Segala Informasi terbaru Apple hanya di Capspoint!
About the author
Pencipta ChatGPT Rugi Rp 131,65 Triliun, Malah Kebanjiran Investasi
Jakarta, CNBC Indonesia - Apple dan Nvidia dikabarkan berencana menanamkan modal di perusahaan pencipta ChatGPT, OpenAI. Lewat ronde pendanaan terakhir, valuasi OpenAI diperkirakan melampaui US$ 100 miliar (Rp 1.548 triliun).Reuters melaporkan minat Apple dan Nvidia untuk bergabung dalam ronde pendanaan terbaru ke OpenAI berdasarkan kabar dari Bloomberg dan The Wall Street Journal.Kabar pendanaan ke OpenAI juga dilaporkan oleh TechCrunch. Menurut TechCrunch, investor utama dalam ronde pendanaan yang akan mengangkat valuasi OpenAI dari US$ 86 miliar ke US$ 100 miliar dipimpin oleh Thrive Capital.Thrive disebut akan menanamkan modal US$ 1 miliar. Microsoft juga dilaporkan akan menambah modal di OpenAI, begitu juga dengan Infosys dan Y Combinator.Pendanaan terakhir yang diterima oleh OpenAI adalah suntikan modal senilai US$ 10 miliar dari Microsoft yang diumumkan pada Januari 2023.OpenAI memang membutuhkan suntikan dana tambahan. Meskipun berhasil membukukan pendapatan US$ 3,4 miliar (Rp 52,66 triliun), The Information memperkirakan OpenAI bakal mencatatkan kerugian US$ 5 miliar (Rp 77,4 triliun) pada 2024. Biaya terbesar perusahaan adalah di […]
Kemenperin: Nilai Investasi Pabrik AirTag Apple Hanya US$200 Juta
Bloomberg Technoz, Jakarta -Â Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menyebut bahwa perkiraan nilai investasi Apple untuk membangun pabrik AirTags di Batam hanya sebesar US$200 juta, atau sekitar Rp3,25 triliun (asumsi kurs saat ini). Perkiraan tersebut berdasarkan hasil asesmen teknokratis internal yang dilakukan Kemenperin. Dengan demikian, hasil itu menunjukkan total nilai investasi Apple tersebut masih jauh dari US$1 miliar (Rp16 triliun). "Berdasarkan assessment teknokratis kami, nilai riil investasi pabrik AirTag Apple di Batam hanya US$200 juta," ujar Juru Bicara Kemenperin Febri Hendri Antoni Arief dalam siaran resminya, dikutip Kamis (23/1/2025). Sera terperinci, Febri mengatakan, komponen proyeksi nilai ekspor dan biaya pembelian bahan baku tidak dapat dimasukkan sebagai capex (capital expenditure) investasi. Nilai investasi, kata dia, hanya dapat diukur dari capex yang terdiri dari pembelian lahan, bangunan, dan mesin/teknologi, yang mampu mendukung jalannya operasional pabrik ke depan. Source link
iPhone 16 Bisa Gagal Total, Tak Laku Gara-gara Huawei
Jakarta, CNBC Indonesia - Apple kemungkinan akan mendapatkan tantangan berat dari Huawei jelang peluncuran iPhone 16. Raksasa teknologi China akan meluncurkan produk baru dalam waktu yang bersamaan dengan debut seri ponsel milik Apple.Tidak diketahui apa yang akan diluncurkan Huawei. Kepala tim konsumen dan otomotif, Richard Yu hanya mendeskripsikan produknya sebagai yang terkemuka, inovatif, dan disruptif."Ini merupakan produk yang telah dipikirkan orang lain namun tidak bisa dibuat," kata Richard Yu dalam postingan weibo, dikutip dari CNBC Internasional, Selasa (3/9/2024).Dia menambahkan Huawei akan mengubah fiksi ilmiah menjadi realitas setelah lima tahun melakukan investasi.Menariknya peluncuran itu dilakukan dalam waktu yang hampir bersamaan dengan iPhone 16. Huawei akan menggelar acara 10 September 2024 pukul 14:30 waktu Beijing.Sebagai informasi, waktu tersebut akan bersamaan dengan peluncuran iPhone 16 pada 9 September 2024 malam waktu Amerika Serikat (AS).Apple memang belum menginformasikan acara tanggal 9 September 2024 sebagai debut iPhone […]
Samsung dan Google Siapkan Kacamata AR, Saingi Apple & Meta
Mark Gurman - Bloomberg News Bloomberg, Samsung Electronics Co diperkirakan akan memasuki pasar kacamata augmented reality (AR) melalui kemitraan dengan Alphabet Inc, induk perusahaan Google. Langkah ini menjadi bagian dari upaya perusahaan untuk bersaing di kategori produk yang semakin diminati, menurut TM Roh, eksekutif tertinggi divisi mobile Samsung. Setelah mengumumkan kolaborasi mereka dalam headset Project Moohan pada Desember lalu, kedua perusahaan kini tengah bekerja sama untuk mengembangkan kacamata AR, ungkap Roh dalam sebuah wawancara. Roh, yang menjabat sebagai Presiden Divisi Pengalaman Mobile Samsung, tidak memberikan rincian lebih lanjut tentang perangkat tersebut. Namun, ia mengonfirmasi bahwa peluncurannya akan menjadi bagian dari upaya bersama untuk mengembangkan sistem operasi Android XR. Mengenai waktu peluncuran, Roh mengatakan bahwa perusahaan "akan berusaha mencapai kualitas dan kesiapan yang kami inginkan secepat mungkin." Menciptakan kacamata AR yang sesungguhnya—sesuatu yang selama ini hanya ada dalam fiksi ilmiah—telah menjadi […]
HP Android Makin Mirip iPhone, Ternyata ini Alasannya
Jakarta, CNBC Indonesia - Bukan rahasia lagi jika banyak HP Android yang mirip seperti iPhone. Misalnya desain dari layar hingga tambahan tombol pada ponsel.Laporan Phone Arena mengungkapkan nampaknya tampilan yang mengikuti iPhone akan makin ditemui pada banyak ponsel Android di tahun depan, dikutip Selasa (3/9/2024).Salah satu contohnya adalah seri Galaxy S24 yang memiliki desain kotak seperti tampilan iPhone. Namun tampilan itu akan berubah pada Galaxy S25, yang dilaporkan tampil lebih bulat dan tidak lagi datar.Oppo juga akan hadir dengan layar datar pada Find X8. Selain itu juga tampil dengan tombol cepat atau Quick Button, serta tombol tangkap layar (capture button) yang ditunggu-tunggu dan kabarnya akan mulai debut pada seri iPhone 16 Pro.Tampilan layar datar juga akan terlihat di Vivo. Yakni pada flagship Vivo X200.Begitu juga dengan Google. Raksasa teknologi meluncurkan Pixel 9 Pro XL memiliki berat yang sama dengan iPhone 15 […]
Pemerintah Kembali Ultimatum Apple Investasi, Ancam Cabut TKDN
Bloomberg Technoz, Jakarta -Â Pemerintah melalui Kementerian Perindustrian (Kemenperin) kembali mengultimatum Apple agar dapat merealisasikan komitmen investasi di Indonesia yang masih kurang dalam periode 2020-2023. Nilai investasi Apple saat itu belum sepenuhnya memenuhi Peraturan Menteri Perindustrian (Permenperin) Nomor 29/2017, yang memberikan fasilitas kepada Apple untuk menjual produknya di Indonesia. Berdasarkan aturan itu, Kemenperin menyatakan ketidakpatuhan dapat menyebabkan Apple dikenai sanksi penambahan modal investasi. Selain itu, pembekuan sertifikat TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) HKT (Handphone, Komputer Genggam, dan Tablet), "Bahkan pencabutan sertifikat TKDN HKT yang mengakibatkan produk Apple tidak bisa diperdagangkan di Indonesia," kata Juru Bicara Kemenperin Febri Hendri Antoni Arief dalam siaran resminya, dikutip Kamis (23/1/2025). Dari periode tersebut, raksasa teknologi asal Amerika Serikat (AS) itu masih memiliki utang komitmen investasi sekitar US$10 juta, yang telah jatuh tempo pada Juni 2023. Source link
Related
5 Risiko Fatal Jika Tidak Membayar iCloud Plus Tepat Waktu – Hindari Kerugian Ini!
Halo, Sobat Caps! Siapa di antara kita yang tidak menyukai fitur tambahan? Dengan ruang penyimpanan lebih besar dan berbagai fitur premium, iCloud+ memang memberikan banyak keuntungan. Namun, apa yang terjadi jika kamu terlambat atau tidak membayar langganan iCloud+? Artikel ini akan membahas 5 risiko fatal yang perlu kamu ketahui serta solusi efektif untuk menghindarinya. Yuk, kita simak bersama! 1. Hilangnya Akses ke Fitur Premium iCloud+ Apa Itu Fitur Premium iCloud+? iCloud+ menawarkan berbagai fitur tambahan seperti penyimpanan cloud yang lebih besar, email khusus iCloud, privasi yang ditingkatkan, dan akses ke layanan eksklusif seperti HomeKit Secure Video. Fitur-fitur ini dirancang untuk meningkatkan pengalaman pengguna perangkat Apple. Risiko Hilangnya Akses Fitur Premium Jika kamu tidak membayar atau terlambat membayar langganan iCloud+, akses ke fitur premium akan terhenti. Ini berarti: Penyimpanan tambahan yang kamu gunakan akan berkurang kembali ke kapasitas gratis. Fitur-fitur eksklusif […]
English 
Bahasa Indonesia 
