Pada Jumat (13/12/2024), anggota DPR AS dari partai Republik dan Demokrat mengirim surat resmi kepada CEO Apple, Tim Cook, dan CEO Alphabet, Sundar Pichai. Surat ini menegaskan bahwa mulai Januari 2025, TikTok dilarang beroperasi di Amerika Serikat jika ByteDance, perusahaan induknya yang berbasis di Tiongkok, gagal melakukan divestasi. – Blokir TikTok di AS
Surat ini ditandatangani oleh John Moolenaar (R-Mich.) dan Raja Krishnamoorthi (D-Ill.), anggota Komite Terpilih DPR AS untuk Partai Komunis Tiongkok. Mereka mengingatkan Apple dan Google tentang tanggung jawab hukum sebagai operator aplikasi dalam sistem operasi mereka.
Keputusan Pengadilan: ByteDance Harus Divestasi TikTok
Pengadilan Banding AS di Washington, D.C., memutuskan bahwa ByteDance harus menyelesaikan proses divestasi saham TikTok paling lambat 19 Januari 2025. Jika gagal, Apple dan Google diwajibkan memblokir aplikasi TikTok dari platform mereka.
Also Read: Ini Alasan Google Diminta Hapus TikTok Mulai 2025
Dalam surat tersebut, para anggota parlemen menyebutkan:
“Tanpa divestasi yang memenuhi syarat, hukum melarang distribusi, pemeliharaan, atau pembaruan aplikasi yang dikendalikan oleh ‘musuh asing’ melalui platform yang memungkinkan akses di wilayah Amerika Serikat.”
TikTok sebelumnya telah mengajukan banding untuk menghentikan sementara keputusan tersebut, tetapi pengadilan menolaknya. Panel yang terdiri dari tiga hakim menyatakan bahwa undang-undang ini dirancang untuk melindungi keamanan nasional.
TikTok Peringatkan Dampak Ekonomi
TikTok menyebut larangan ini melanggar hak Amandemen Pertama dari 170 juta penggunanya di AS. Selain itu, mereka memperingatkan potensi kerugian ekonomi yang besar. Selama satu bulan larangan, TikTok memproyeksikan kerugian sebesar US$ 1,3 miliar bagi usaha kecil dan kreator konten.
Namun, para anggota parlemen menegaskan bahwa TikTok telah diberi waktu cukup untuk mematuhi aturan ini sejak undang-undang TikTok disahkan pada April 2024 oleh Presiden Joe Biden.
Apa yang Diharapkan pada 2025?
Presiden terpilih Donald Trump belum memberikan komentar resmi mengenai larangan ini. Namun, jika hukum ditegakkan, Apple dan Google harus segera menghapus TikTok dari App Store dan Google Play. Langkah ini akan berdampak besar pada ekosistem kreator digital dan hubungan teknologi antara AS dan Tiongkok.
Ringkasan Blokir TikTok di AS
Larangan TikTok di AS menjadi peringatan penting bagi platform teknologi asing yang beroperasi di wilayah tersebut. Dengan tenggat waktu semakin dekat, semua pihak harus bersiap menghadapi dampak hukum, sosial, dan ekonomi dari keputusan ini. – Blokir TikTok di AS