Background
Ads by CAPS

Emiten Warren Buffett Bayar Pajak Rp 314 T Usai Cuan Jumbo Saham Apple

Article arrow_drop_down

5ee51f2c a788 4bee 9ce3 bda1d4fed5b0 169


Ads by CAPS




Jakarta, CNBC Indonesia – Berkshire Hathaway berpotensi jadi salah satu perusahaan pembayar pajak perusahaan terbesar tahun ini, karena keuntungan yang diperolehnya dari penjualan dua pertiga sahamnya di Apple sepanjang tahun.

Mengutip laporan Barron’s, Berkshire mengungkapkan bahwa mereka telah menjual 100 juta saham Apple di kuartal ketiga atau sembilan bulan pertama tahun 2024.

Diproyeksikan utang pajak yang ditanggung Berkshire lebih dari US$ 20 miliar atau sekitar Rp 314 triliun (asumsi kurs Rp 15.700/US$) atas penjualan saham Apple, yang kemungkinan besar menyumbang hampir semua dari US$ 97 miliar keuntungan kena pajak dari penjualan ekuitas yang dihasilkan Berkshire dalam tiga kuartal pertama tahun 2024.

Ads by CAPS

“Kami memperkirakan tagihan pajak tersebut menggunakan tarif pajak sekitar 25% berdasarkan tarif federal sebesar 21% dan tarif pajak perusahaan 5% di Nebraska,” tulisnya, Rabu (6/11).

Berkshire mungkin sudah membayar sebagian dari pajak tersebut. Uang tunai yang dibayarkan untuk pajak penghasilan naik US$ 15 miliar (Rp 235,5 triliun) pada kuartal ketiga menjadi US$17,5 miliar dan saat ini sudah lebih dari dua kali lipat total pajak tunai sebesar US$7,8 miliar yang dibayarkan Berkshire pada tahun 2023.

Perusahaan, seperti halnya individu, harus melakukan estimasi pembayaran atas capital gain yang cukup besar kepada pemerintah federal untuk menghindari penalti.

Berkshire tidak mengungkapkan berapa harga yang mereka terima untuk saham Apple, namun Barron’s memperkirakan harga rata-rata sekitar US$ 190 per saham, dengan sebagian besar saham terjual pada kuartal kedua. Saham Apple naik 0,7% menjadi US$ 223,45 pada hari Selasa.

Berkshire telah mengungkapkan bahwa biaya rata-rata investasi mereka di Apple adalah sekitar US$ 35 per saham, sehingga menghasilkan keuntungan yang direalisasikan sekitar US$ 155 per saham, atau sekitar US$ 93 miliar.

Oleh karena itu, Berkshire telah merealisasikan perkiraan harga antara US$ 150 hingga US$ 155 per lembar saham untuk saham Apple, setelah membayar pajak.

Penjualan Apple telah membengkakkan kas dan setara kas Berkshire ke rekor US$ 325 miliar pada 30 September, hampir dua kali lipat dari angka akhir tahun 2023.

Penjualan Apple dan keuntungannya menyoroti keberhasilan investasi Berkshire di Apple. Berkshire memiliki keuntungan, baik yang sudah direalisasikan maupun yang belum direalisasikan, sekitar US$150 miliar.

Alasan lain yang mungkin dilakukannya penjualan Apple adalah karena sahamnya menjadi terlalu besar, yaitu hampir 50% dari portofolio ekuitas Berkshire pada awal 2024. Sekarang ini sekitar 25% dari portofolio senilai US$300 miliar.

(fsd/fsd)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Diburu Investor, Apa Itu Fenomena January Effect?




Next Article



Pesan Menohok Charlie Munger: Banyak Masalah Bukan Alasan Miskin






Source link

About the author

5ee51f2c a788 4bee 9ce3 bda1d4fed5b0 169
trending_flat
Emiten Warren Buffett Bayar Pajak Rp 314 T Usai Cuan Jumbo Saham Apple

Jakarta, CNBC Indonesia - Berkshire Hathaway berpotensi jadi salah satu perusahaan pembayar pajak perusahaan terbesar tahun ini, karena keuntungan yang diperolehnya dari penjualan dua pertiga sahamnya di Apple sepanjang tahun.Mengutip laporan Barron's, Berkshire mengungkapkan bahwa mereka telah menjual 100 juta saham Apple di kuartal ketiga atau sembilan bulan pertama tahun 2024.Diproyeksikan utang pajak yang ditanggung Berkshire lebih dari US$ 20 miliar atau sekitar Rp 314 triliun (asumsi kurs Rp 15.700/US$) atas penjualan saham Apple, yang kemungkinan besar menyumbang hampir semua dari US$ 97 miliar keuntungan kena pajak dari penjualan ekuitas yang dihasilkan Berkshire dalam tiga kuartal pertama tahun 2024."Kami memperkirakan tagihan pajak tersebut menggunakan tarif pajak sekitar 25% berdasarkan tarif federal sebesar 21% dan tarif pajak perusahaan 5% di Nebraska," tulisnya, Rabu (6/11).Berkshire mungkin sudah membayar sebagian dari pajak tersebut. Uang tunai yang dibayarkan untuk pajak penghasilan naik US$ 15 miliar (Rp […]

99151 prabowo bertemu tim cook ceo apple tim cook prabowo subianto
trending_flat
Tawarkan Investasi Rp 1,5 Triliun, Kemenperin Tetap Tagih Janji Apple Rp 300 M

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mengaku sudah menerima proposal rencana investasi Apple 100 juta Dolar AS atau Rp 1,5 triliun. Kendati begitu, Pemerintah RI masih tetap menagih janji Apple yang ingin berinvestasi  Rp 300 miliar.  "Kemenperin masih tetap menagih janji Apple yang ingin berinvestasi Rp 300 miliar untuk memenuhi aturan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN)," kata Juru Bicara Kemenperin, Febri Hendri Antoni Arif, dikutip dari siaran pers Kemenperin, Rabu (20/11/2024). Pada Permenperin 29/2017, disebutkan bahwa penghitungan TKDN dapat dilakukan menggunakan tiga skema, yakni pembuatan produk di dalam negeri atau membangun pabrik, pembuatan aplikasi di dalam negeri, dan/atau pengembangan inovasi di dalam negeri. Nah Apple memilih skema pengembangan inovasi lewat membangun fasilitas pelatihan bernama Apple Developer Academy. Produsen iPhone ini sudah membangun empat Apple Academy yang berlokasi di BSD Tangerang, Batam, Surabaya, dan terbaru di Bali. Baca Juga: Kemenperin Sudah Terima Proposal Investasi […]

image 20241130153957
trending_flat
Bea Cukai Musnahkan 102 Produk Apple, Termasuk iPhone 16 Ilegal

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melaui Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Bandara Soekarno-hatta memusnahkan sebanyak total 102 produk Apple mulai dari iPad hingga iPhone 16 ilegal hasil penyelundupan. Direktur Jenderal Bea Cukai Askolani mengatakan, pemusnahan tersebut diakukan sejalan dengan upaya pencegahan, termasuk pemberantasan masuknya barang Ilegal ke Indonesia. "Penindakan tersebut termasuk penindakan 102 unit handphone/tablet merek Apple dengan dari Batam tujuan Jakarta senilai Rp714 juta," ujar Askolani dalam keterangan resminya, dikutip Sabtu (30/11/2024). Dia mengatakan, barang tersebut terindikasibukan untuk pemakaian pribadi (personal use) dan akan diperjualbelikan, dengan status barang dikuasai negara (BDN). Dalam peraturannya, produk iPhone 16 yang merupakan bawaan penumpang, awak, atau melalui pos serta tidak diperjualbelikan, secara aturan boleh masuk ke Indonesia. Source link

7c8ca5a9 9e5e 42a2 864b b8015e5ffb17 169
trending_flat
Apple Blak-blakan Pengganti iPhone Masa Depan Tak Bakal Laku

Jakarta, CNBC Indonesia - Apple memberikan peringatan kepada investor bahwa produk-produk barunya di masa depan tak akan mendulang keuntungan sebesar iPhone.Hal ini diungkap ketika Apple tengah berupaya menggenjot teknologi baru seperti sistem kecerdasan buatan (AI) dan headset realitas campuran (mixed-reality) Vision Pro. Dalam laporan tahunan yang baru dirilis, Apple memberikan peringatan soal profit yang tak kencang di masa depan pada bagian pemaparan 'risiko bisnis', dilaporkan pertama kali oleh Financial Times. "Produk, layanan, dan teknologi baru yang mungkin menggantikan apa yang kami tawarkan saat ini kemungkinan memproduksi pendapatan dan margin profit yang lebih rendah," tertulis dalam laporan Apple, dikutip dari Tech Crunch, Rabu (6/11/2024). "Hal ini akan berdampak pada bisnis, sebagai hasil dari kondisi operasi dan keuangan," Apple menambahkan. Apple saat ini polpolan mengimplementasikan fitur AI untuk konsumen pada jejeran produknya. Hal ini dilakukan untuk bersaing dengan rival seperti Google dan meta. […]

66434 apple store malaysia bernama apple the exchange trx
trending_flat
Kemenperin Ungkap Isi Proposal Investasi Apple ke Indonesia, Ada Pembangunan Pabrik

Suara.com - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) akhirnya mengungkap isi proposal rencana investasi Apple di Indonesia dengan nilai 100 juta Dolar AS atau sekitar Rp 1,58 triliun selama dua tahun. Juru Bicara Kemenperin, Febri Hendri Antoni Arif menyatakan kalau proposal Apple yang ditujukan kepada Pemerintah Indonesia ternyata sudah diterima sejak 19 November 2024. "Ada beberapa hal yang menjadi pertimbangan Kementerian Perindustrian dalam mengkaji isi proposal yang disampaikan oleh Apple tersebut," ucap Febri, dikutip dari siaran pers Kemenperin, Kamis (21/11/2024). Ia memaparkan, isi proposal investasi Apple ke Indonesia ini mencakup pembangunan pusat pengembangan (development center), pembangunan fasilitas pelatihan Apple Developer Academy di Bali dan Jakarta, hingga pembangunan pabrik komponen mesh (bantalan headphone) AirPods Max. Baca Juga: Investasi Syariah Futuristik: KISI Buka Peluang di Sektor AI dan EV Kendati begitu, tawaran investasi Apple tersebut dinilai belum cukup. Febri juga mengungkapkan permintaan tambahan Menteri Perindustrian […]

5e314c0d2ff55
trending_flat
Modal Rp 1,7 Triliun, Apple Bisa Dapat Rp 19 Triliun Setahun dari Indonesia

KOMPAS.com - iPhone 16 series dilarang diperjualbelikan di Indonesia untuk sementara ini. Gara-garanya, Apple belum memenuhi komitmen investasi senilai Rp 1,7 triliun sebagai bagian dari pemenuhan aturan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) di Indonesia. Pemerintah pun melalui Kementerian Perindustrian (Kemenperin), berencana memblokir atau menonaktifkan nomor seri International Mobile Equipment Identity (IMEI) iPhone 16 series yang diperjualbelikan di Indonesia.  Wacana itu muncul lantaran ada pihak yang sudah menjual iPhone 16 di marketplace Indonesia. Padahal, smartphone flagship ini masih dilarang peredarannya di Tanah Air. Baca juga: Hasil Pencarian iPhone 16 Hilang di Marketplace, Ini Sebabnya Juru Bicara Kemenperin, Febri Hendri Antoni Arif mengatakan, semua kebijakan terkait iPhone 16 ini bertujuan agar PT Apple Indonesia, bersedia memenuhi komitmen investasi dan memberikan keadilan bagi semua investor smartphone di Indonesia. Febri mengatakan, nilai produk Apple yang sudah dijual di Indonesia sangat tinggi. Selama tahun 2023-2024, […]

Related

7c8ca5a9 9e5e 42a2 864b b8015e5ffb17 169
trending_flat
Apple Blak-blakan Pengganti iPhone Masa Depan Tak Bakal Laku

Jakarta, CNBC Indonesia - Apple memberikan peringatan kepada investor bahwa produk-produk barunya di masa depan tak akan mendulang keuntungan sebesar iPhone.Hal ini diungkap ketika Apple tengah berupaya menggenjot teknologi baru seperti sistem kecerdasan buatan (AI) dan headset realitas campuran (mixed-reality) Vision Pro. Dalam laporan tahunan yang baru dirilis, Apple memberikan peringatan soal profit yang tak kencang di masa depan pada bagian pemaparan 'risiko bisnis', dilaporkan pertama kali oleh Financial Times. "Produk, layanan, dan teknologi baru yang mungkin menggantikan apa yang kami tawarkan saat ini kemungkinan memproduksi pendapatan dan margin profit yang lebih rendah," tertulis dalam laporan Apple, dikutip dari Tech Crunch, Rabu (6/11/2024). "Hal ini akan berdampak pada bisnis, sebagai hasil dari kondisi operasi dan keuangan," Apple menambahkan. Apple saat ini polpolan mengimplementasikan fitur AI untuk konsumen pada jejeran produknya. Hal ini dilakukan untuk bersaing dengan rival seperti Google dan meta. […]

Apple Vs Google
trending_flat
WOW! Apple Pertahankan Triliunan Rupiah Google di Kasus Antitrust

Halo, Sobat Caps! Perusahaan terbesar saat ini saat ini sedang berusaha membela pendapatan triliunan rupiah yang mereka terima dari Google dalam sebuah kasus antitrust di Amerika Serikat. Duit ini berasal dari kesepakatan agar Google menjadi mesin pencari default di peramban Safari milik Apple. Yuk, kita bahas kenapa Apple ikut campur dalam persidangan ini dan apa dampaknya bagi pasar teknologi! 1. Latar Belakang Kasus Antitrust Google 1.1. Kenapa Ada Kasus Antitrust? Departemen Kehakiman Amerika Serikat (DOJ) menuduh Google memonopoli pencarian online. Mereka menilai kesepakatan Google dengan pembuat browser dan pabrikan ponsel membatasi persaingan. DOJ bahkan mempertimbangkan langkah ekstrem seperti memecah unit bisnis Google demi menumbuhkan persaingan sehat di pasar mesin pencari. 1.2. Peran Apple dalam Kasus Ini Sejak lama, Hak mendapat bayaran triliunan rupiah per tahun dari Google supaya mesin pencari tersebut menjadi default di Safari. Uang ini sangat besar sehingga […]

Google dimonta Hapus tiktok
trending_flat
Ini Alasan Google Diminta Hapus TikTok Mulai 2025

Google Diminta Hapus TikTok Mulai 2025 Nasib aplikasi TikTok sedang berada di ujung tanduk. Baru-baru ini, anggota Komite DPR Amerika Serikat (AS) meminta Apple dan Google untuk mematuhi undang-undang baru yang bisa memaksa mereka menghapus TikTok dari toko aplikasi mereka. Situasi ini menjadi perhatian besar bagi para pengguna dan kreator konten di AS. Apa alasan di balik langkah ini? Mari kita simak detailnya. Tekanan dari DPR AS untuk Menghapus TikTok Pada Jumat lalu, surat resmi dikirimkan kepada CEO Apple, Tim Cook, dan CEO Alphabet, Sundar Pichai. Surat ini mengingatkan kedua perusahaan tentang tanggung jawab mereka sebagai operator platform aplikasi. Mereka diminta untuk mematuhi undang-undang yang mengharuskan penghapusan TikTok jika perusahaan induknya, ByteDance, gagal mematuhi keputusan hukum. Keputusan ini merujuk pada putusan Pengadilan Banding AS di Washington, D.C., yang memberikan tenggat waktu hingga 19 Januari 2025 kepada ByteDance untuk mendivestasikan TikTok. […]

iPhone 15 Tak Laku di China Huawei Mate 70 Dihajar Hingga 67 Juta Pre Order
trending_flat
iPhone 15 is not selling well in China! Huawei Mate 70 Takes Up to 6.7 Million Pre-Orders

iPhone 15 Tak Laku di China dan di Hajar Huawei Mate 70, Kok Bisa?Halo, Sobat Caps! Tahun 2021 menjadi saksi peluncuran berbagai model canggih dari Apple, termasuk iPhone 13 dan seterusnya iPhone 15. Namun, di balik kemajuan teknologi, tidak ada smartphone yang sempurna. Baru-baru ini, iPhone 15 menghadapi tantangan serius di pasar China, di mana Huawei Mate 70 justru meroket dengan pre-order mencapai 6,7 juta unit sejak peluncurannya pada akhir November lalu. Apa yang menyebabkan iPhone 15 kurang diminati dan bagaimana Huawei Mate 70 mampu mendominasi pasar? Mari kita ulas lebih dalam! BACA JUGA: Heboh ! Apple Minta Tax Holiday 50 Tahun di Indonesia, Pemerintah Meradang   1. Penurunan Penjualan iPhone 15 di China iPhone 15, meski dilengkapi dengan fitur terbaru dan teknologi mutakhir, mengalami penurunan penjualan yang signifikan di pasar China. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor utama: Kompetisi […]

6 Mantan Karyawan Apple Ditangkap karena Penipuan Donasi Palsu Kuras Rp 24 Miliar
trending_flat
6 Mantan Karyawan Apple Ditangkap karena Penipuan Donasi Palsu Kuras Rp 2,4 Miliar!

Halo, Sobat Caps! Penipuan Donasi Palsu Apple kembali mencuat, kali ini melibatkan enam mantan karyawan Apple yang berhasil menguras rekening korban hingga mencapai Rp 2,4 miliar. Bagaimana mereka menjalankan modus ini dan apa saja dampaknya? Simak ulasan lengkapnya di bawah ini!   1. Modus Operandi Penipuan Donasi Palsu Enam mantan karyawan Apple, yaitu Siu Kei (Alex) Kwan, Yathei (Hayson) Yuen, Yat C (Sunny) Ng, Wentao (Victor) Li, Lichao Ni, dan Zheng Chang, didakwa oleh Kejaksaan Santa Clara County AS atas penipuan donasi palsu. Kwan bertindak sebagai dalang utama dalam kasus ini. Cara Mereka Menjalankan Penipuan: Membuat Badan Amal Palsu: Kwan meminta lima orang lainnya untuk menyumbang pada dua badan amal palsu yang dia pimpin, yaitu American Chinese International Cultural Exchange (ACICE) dan Hop4Kids. Platform Donasi Pihak Ketiga: Sumbangan dilakukan melalui platform pihak ketiga bernama Benevity, yang memberikan ilusi legitimasi. Dukungan […]

Most Popular iPhone Apps Banned in Indonesia
trending_flat
Most Popular iPhone Apps Banned in Indonesia

Aplikasi Paling Populer di iPhone Dilarang di Indonesia, Apa Saja kira-kira? Aplikasi belanja online Temu dilaporkan menjadi aplikasi yang paling banyak diunduh di iPhone sepanjang tahun 2024. Meskipun menghadapi berbagai masalah selama setahun terakhir, popularitasnya tetap tinggi, dengan banyak pengguna yang tetap memanfaatkan platform ini. Namun, bagaimana aplikasi ini akhirnya dilarang di Indonesia? Simak pembahasannya berikut ini. Temu: Aplikasi dengan Harga Murah yang Kontroversial - Aplikasi Paling Populer di iPhone Platform Temu dikenal menjual barang dengan harga yang sangat murah. Hal ini menarik banyak perhatian, tetapi juga menimbulkan kekhawatiran, terutama dari pelaku UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah). Kehadiran aplikasi ini dianggap dapat merugikan bisnis lokal jika masuk ke Indonesia. Pemerintah akhirnya mengambil langkah tegas dengan memblokir akses Temu pada Oktober 2024. Budi Arie Setiadi, yang saat itu menjabat sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika, menyatakan bahwa aplikasi ini meresahkan masyarakat, […]

Login to enjoy full advantages

Please login or subscribe to continue.

✖

Go Premium!

Enjoy the full advantage of the premium access.

✖

Stop following

Unfollow Cancel

✖

Cancel subscription

Are you sure you want to cancel your subscription? You will lose your Premium access and stored playlists.

Go back Confirm cancellation

✖
0