Mark Gurman—Bloomberg News
Bloomberg, Qualcomm bukan hanya mitra pemasok tapi juga “musuh” dari Apple Inc. Perusahaan asal Cupertino, California, Amerika Serikat (AS) kini bersiap menghadirkan sistem modem internal, sekaligus melepas ketergantungan dengan cip Qualcomm.
Cip modem khusus seluler masuk jadi bagian dari proyek paling ambisius Apple dan akan menggantikan komponen dari Qualcomm. Perangkat penting ini akan memulai debutnya pada musim semi mendatang, menurut orang-orang yang mengetahui masalah ini.
Teknologi ini dijadwalkan akan menjadi bagian dari iPhone SE, smartphone entry-level perusahaan, yang akan diperbarui tahun depan untuk pertama kalinya sejak tahun 2022.
Modem adalah bagian penting dari setiap ponsel, yang memungkinkan perangkat terhubung ke menara seluler untuk melakukan panggilan dan terhubung dengan internet.
About the author
Apple Rilis Aplikasi Edit Video Final Cut Pro 11, Bawa Fitur Berbasis AI
KOMPAS.com - Apple resmi merilis aplikasi edit video Final Cut Pro 11 untuk perangkat macOS. Versi terbaru dari Final Cut Pro ini hadir dengan beberapa fitur kecerdasan buatan (AI) anyar, salah satunya adalah Magnetic Mask. Dengan fitur tersebut, pengguna kini bisa melakukan seleksi secara otomatis pada suatu objek bergerak secara detail dan akurat dengan bantuan AI. Artinya, pengguna kini bisa menerapkan berbagai elemen obyek tambahan atau latar belakang berbeda pada objek utama yang ada dalam suatu video dengan lebih mudah. Sebelumnya, jika pengguna ingin mengganti latar belakang video atau menambah elemen obyek dalam suatu video, objek utama harus memiliki latar belakang berwarna hijau alias green screen. Hal ini bertujuan supaya obyek utama ini bisa di-cut atau diseleksi dengan mudah dan akurat. Opsi lain adalah dengan melakukan seleksi secara manual di titik-titik atau berbagai sisi obyek dengan cara menelusuri tiap frame […]
RI Kasih Waktu Seminggu Apple Kucurkan Dana Investasi US$1 Miliar
Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Investasi (Menves) dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani pada Selasa (3/12/2024) telah meminta Apple menyetorkan dokumen tertulis komitmen investasi dengan jumlah US$1 miliar, yang jika dirunut selama proses negosiasi, terjadi peningkatan sekitar 100 kali lipat. Rosan di sela-sela rapat bersama Komisi XII DPR RI kemarin mengatakan pihaknya mendorong investasi yang lebih besar dari US$100 juta sebagaimana proposal terkini Apple Indonesia. "Insya Allah untuk tahap pertama, saya akan mendapatkan pernyataan tertulis, saya akan minta mereka untuk investasi US$1 miliar untuk tahap pertama," kata Rosan. "Karena saya juga komunikasi dengan Kemenperin [Kementerian Perindustrian] bahwa investasinya harus lebih besar, jangan di negara-negara Vietnam, karena kan mereka juga mengambil asas manfaat dengan penjualan iPhone-iPhone sebelumnya." Proposal investasi Apple Indonesia awalnya hanya US$10 juta dengan mendirikan pabrik di Bandung, Jawa Barat. Harapannya pemerintah bisa mengeluarkan sertifikat Tingkat Komponen Dalam Negeri […]
Apple Tawarkan Rp 1,58 Triliun, RI Bandingkan dengan Vietnam-India
Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Perindustrian menyatakan nilai investasi bukan satu-satunya pertimbangan pemerintah dalam memutuskan iPhone 16 boleh dijual atau tidak di Indonesia. Pemerintah juga akan memperhitungkan unsur keadilan, termasuk besaran investasi Apple di negara lain.Juru Bicara Kemenperin Febri Hendri menjelaskan bahwa Apple memang telah mengajukan proposal untuk menginvestasikan US$ 100 juta (Rp 1,58 triliun) selama 2 tahun di Indonesia. Investasi itu ditawarkan Apple demi mendapatkan izin untuk menjual iPhone 16 di RI.Namun, dia menegaskan proposal Apple masih dipertimbangkan oleh pemerintah. Kemenperin ingin memastikan hak untuk memasarkan iPhone 16 yang diberikan kepada Apple sebagai ganjaran investasi tersebut adil bagi RI dan perusahaan produsen HP lainnya."Kami membahas apakah nilai investasi US$ 100 juta di dalam proposal Apple itu berkeadilan," katanya di Kantor Kemenperin, Kamis (21/11/2024).Febri menjelaskan, unsur keadilan pertama yang dipertimbangkan oleh Kemenperin adalah perbandingan investasi Apple di RI dengan investasi Apple di negara lain seperti Vietnam dan India."Apakah memang nilai US$ […]
Apple Still Wants to Sell iPhone 16 Series in Indonesia, Apple Increases Investment Value!
Suara.com - Belum menyerah demi penjualan iPhone 16 Series di Tanah Air, Apple disebut-sebut siap menambah nilai investasi menjadi lebih tinggi hingga 1 miliar dolar AS di Indonesia. Kabar mengenai nilai investasi Apple yang meningkat drastis ini diungkap oleh Menteri Investasi Indonesia, Rosan Roeslani kepada anggota parlemen lokal beberapa waktu lalu. GSM Arena menyebut bahwa Apple diduga akan melakukan investasi senilai 1 miliar dolar AS di Indonesia. Sebelumnya, perusahaan tersebut sempat sepakat untuk melakukan investasi senilai 100 juta dolar AS dan 10 juta dolar AS pada November 2024 lalu. Tambahan investasi ini akan dikalkulasikan dengan nilai investasi sebelumnya senilai 109 juta dolar AS atau setara Rp 1,71 triliun guna membangun pusat fasilitas R&D di Bandung, Jawa Barat. Baca Juga: Rahasia Baterai Awet: Apple Bongkar Kesalahan Fatal Pengguna iPhone "Siapapun yang mendapat manfaat dari penjualan, harus berinvestasi di sini, buat pekerjaan […]
![febri hendri antoni arif, spokesperson for the ministry of industry at the kota kasablanka mall in Jakarta Wednesday 210.jpeg; charset="utf 8"](https://blog.caps.co.id/wp-content/uploads/2025/01/juru-bicara-kemenperin-febri-hendri-antoni-arif-saat-ditemui-di-mal-kota-kasablanka-jakarta-rabu-210.jpeg; charset="utf-8"-620x349.jpeg; charset="utf-8")
Apple can sell iPhones without opening a factory, TKDN rules to be changed
Jakarta, CNBC Indonesia - The Ministry of Industry will change the rules for the level of domestic content (TKDN) of cellphone products, which has been used by Apple to sell iPhones without opening a factory in Indonesia.Ministry of Industry Spokesperson Febri Hendri Antoni Arif said the Ministry of Industry is considering changing the TKDN rules because the current structure of the domestic industry has changed."We will, we are considering, reviewing Permenperin no. 29/2017 which regulates 3 investment schemes in fulfilling TKDN requirements for the HKT [mobile phone, handheld computer, and tablet] industry," he said.Febri explained that the regulation currently provides three schemes for mobile phone manufacturers to obtain TKDN, namely manufacturing schemes, application schemes, and innovation schemes. However, the scheme is considered to be adjusted to the current condition of Indonesia's domestic industry. "We consider that there has been a change in the structure of the domestic industry, a shift in the domestic structure so that the Permenperin must adjust to current needs," he said.The change in the industrial structure, he explained, is the reason Apple is now encouraged to start working with [...]
Instead of Flip, Apple's first foldable iPhone will be a Fold model?
Suara.com - As per previous reports, Apple will certainly introduce the first foldable iPhone of its family in the next few years. The latest rumors say that the device will carry a fold model and not flip as previously rumored. According to several leaks, Apple's first folding iPhone is believed to debut in the second half of 2026. Unfortunately, Apple is stingy in talking about its new device. Reporting from Gizmochina, the latest leaks circulating recently confirm that Apple's first folding iPhone carries a clamshell design similar to the Samsung Galaxy Z Flip. Refuting these rumors, well-known leaker and screen industry expert Ross Young said that this first folding iPhone will actually carry a fold model like the Samsung Galaxy Z Fold. Also Read: Update: This is the list of iPhones that can no longer use WhatsApp This change is in line with increasing consumer interest in foldable devices and [...]
Related
RI Kasih Waktu Seminggu Apple Kucurkan Dana Investasi US$1 Miliar
Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Investasi (Menves) dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani pada Selasa (3/12/2024) telah meminta Apple menyetorkan dokumen tertulis komitmen investasi dengan jumlah US$1 miliar, yang jika dirunut selama proses negosiasi, terjadi peningkatan sekitar 100 kali lipat. Rosan di sela-sela rapat bersama Komisi XII DPR RI kemarin mengatakan pihaknya mendorong investasi yang lebih besar dari US$100 juta sebagaimana proposal terkini Apple Indonesia. "Insya Allah untuk tahap pertama, saya akan mendapatkan pernyataan tertulis, saya akan minta mereka untuk investasi US$1 miliar untuk tahap pertama," kata Rosan. "Karena saya juga komunikasi dengan Kemenperin [Kementerian Perindustrian] bahwa investasinya harus lebih besar, jangan di negara-negara Vietnam, karena kan mereka juga mengambil asas manfaat dengan penjualan iPhone-iPhone sebelumnya." Proposal investasi Apple Indonesia awalnya hanya US$10 juta dengan mendirikan pabrik di Bandung, Jawa Barat. Harapannya pemerintah bisa mengeluarkan sertifikat Tingkat Komponen Dalam Negeri […]
Minister of Industry Says Apple Will Build a Factory in Indonesia
Bloomberg Technoz, Jakarta - Industry Minister Agus Gumiwang Kartrasasmita explained that Apple plans to build a manufacturing facility in Indonesia. This step was taken after the government previously rejected Apple's investment proposal worth US$100 million or equivalent to Rp1.58 trillion. Agus explained that this plan is in line with three schemes to fulfill the Domestic Component Level (TKDN), namely manufacturing, applications, and innovation. "For iPhone, God willing, they will take the first scheme, which is investing in production facilities or factories in Indonesia," Agus said on Thursday (5/12/2024). Apple, continued Agus, has held preliminary talks with the Ministry of Investment and Downstream / BKPM regarding the investment plan which reached US$1 billion or IDR15.8 trillion. This step is considered an effort to strengthen Indonesia's bargaining position towards the US technology giant. Telecommunications observer, Moch S. Hendrowijono, calls this policy a bold move that puts Indonesia in a strategic position before Apple. Source link
Government Leaks about Apple's Investment in Indonesia
Bloomberg Technoz, Jakarta - Minister of Investment and Downstream Rosan Roeslani revealed a small picture of Apple's investment in Indonesia. Rosan confirmed that Apple's investment in Indonesia is related to the inner and outer components of cellphones. "The investment has been conveyed in detail. (Components) in cellphones and outside cellphones," Rosan said in a press conference at the Presidential Palace Jakarta, Thursday (5/12/2024) as reported by the Presidential Secretariat Youtube page. Nevertheless, Rosan has not revealed the detailed form and value of the investment. The reason is that the discussion has only been limited to oral communication. "Indeed, we are still fine tuning. Later, when it is written, we will convey it," he said. Source link
Alasan Apple Berat Investasi:TKDN hingga Ketidakpastian Hukum
Bloomberg Technoz, Jakarta - Indonesia menghadapi tantangan besar dalam menarik investasi dari perusahaan teknologi global seperti Apple Inc. Teuku Riefky, peneliti Makroekonomi dan Pasar Keuangan di LPEM FEB UI mengungkapkan, kebijakan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dan ketidakpastian hukum menjadi salah satu faktor utama yang menghambat masuknya investasi besar ke tanah air. Meskipun kebijakan TKDN bertujuan meningkatkan nilai komponen lokal, tetapi pendekatan yang terlalu memaksa justru menjadi penghalang bagi investor asing. "Mereka [Apple dan perusahaan teknologi lain] itu semua di-drive oleh bisnis motif. Jadi kalau secara bisnis lebih make sense investasi di Vietnam, di Taiwan, mereka akan melihat [peluang] itu," cerita Riefky dalam Selular Forum Business di Jakarta, dikutip Jumat (6/12/2024). "Bukan karena ada kedekatan geopolitis atau segala macem, kalaupun ada, itu bukan motivasi utamanya." Ia menambahkan, kebijakan TKDN di Indonesia nyatanya berbeda jauh dari pendekatan negara-negara seperti Vietnam dan Taiwan, […]
Daya Saing Jadi Hambatan Terbesar Investasi Apple di Indonesia
Bloomberg Technoz, Jakarta - Kebijakan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sering dianggap sebagai solusi untuk menumbuhkan industri manufaktur dan menarik investasi. Namun, dalam kasus Apple Inc, pendekatan ini justru menunjukkan kelemahan daya saing Indonesia dibandingkan negara-negara tetangga seperti Vietnam dan Malaysia. Peneliti Makroekonomi dan Pasar Keuangan di LPEM FEB UI, Teuku Riefky, menilai bahwa Indonesia perlu lebih fokus pada peningkatan daya saing dibandingkan terus mengandalkan TKDN. "Tapi memang karena komponen mereka itu memiliki daya saing. Sehingga bisa meningkat [TKDN-nya]. Nah itu [baru] market mechanism," jelas Teuku, dikutip Jumat (6/12/2024). Terlebih, menurutnya, dibandingkan negara-negara BRICS misalnya, Indonesia memiliki tingkat penerapan TKDN yang jauh lebih tinggi. Namun, kebijakan ini tidak selalu efektif dalam meningkatkan daya tarik investasi. Bahkan, negara-negara berkembang lain seperti Vietnam, Malaysia, dan Taiwan yang berhasil menarik investasi besar tidak terlalu mengandalkan TKDN, melainkan mengoptimalkan daya saing produk lokal mereka. Source […]
Microsoft Komitmen Investasi Rp27 T, Nego Apple-RI Sampai Mana?
Bloomberg Technoz, Jakarta - Microsoft Corp sudah menyatakan komitmen investasinya di Indonesia US$1,7 miliar atau sekitar Rp27 triliun. Kini, Apple Inc disebut siap menggelontorkan investasi dengan membangun pabrik manufaktur US$1 miliar meski negosiasi dengan pemerintah masih berlangsung. “Kami akan melakukan investasi sekitar US$1,7 miliar,” disampaikan langsung Chief Executive Officer (CEO) Microsoft, Satya Nadella usai bertemu langsung dengan Presiden RI saat itu Joko Widodo bulan April 2024. Komitmen investasi tunggal Microsoft merupakan yang terbesar selama 29 tahun sejarah kehadiran perusahaan di Indonesia. Microsoft menyatakan investasi di Indonesia berupa pengembangan komputasi awan (cloud) hingga kecerdasan buatan (artificial intelligence). Perusahaan juga membangun pelatihan AI ke 840.000 orang serta membangun pusat riset bersama dengan pemerintah Indonesia. Satya Nadella menegaskan bahwa pelatihan ke ratusan ribu talenta digital ini sejalan dengan pengembangan komunitas developer domestik. Source link
English 
Bahasa Indonesia 
