Jakarta, CNBC Indonesia – Laurene Powell Jobs, janda miliarder pendiri Apple Steve Jobs membeli rumah termahal dalam sejarah San Francisco.
Powell dilaporkan menghabiskan hingga US$70 juta (Rp 1,1 triliun) untuk sebuah rumah dengan pemandangan Jembatan Golden Gate.
Ia membeli properti di Pacific Heights, yang diapit oleh rumah-rumah milik miliarder lain seperti mantan CEO Oracle, Larry Ellison dan desainer Apple Jonathan Ive.
Rumah yang dibangun pada tahun 1916 itu memiliki luas sekitar 17.000 kaki persegi. Pemilik sebelumnya adalah Sloan Lindemann Barnett, putri seorang miliarder, dan pasangannya Roger Barnett, yang mengelola perusahaan suplemen kesehatan.
Menurut sumber yang mengetahui soal jual beli rumah tersebut, mereka awalnya mematok harga jual lebih dari US$100 juta. Keluarga Barnett membeli properti itu seharga US$ 33 juta pada tahun 2011.
|
Tahun 2020, rumah tersebut digambarkan bergaya Spanyol dua lantai dengan atap kaca luas. Pemilik sebelumnya menyewa arsitek terkenal Peter Marino untuk merenovasinya.
“Ini adalah tugas sangat besar,” kata Marino ke majalah Architectural Digest, dikutip dari The Independent, Senin (22/7/2024). Dia menambahkan, dibutuhkan waktu lebih dari tiga tahun untuk menyelesaikannya
Majalah itu juga menyatakan bahwa rumah tersebut sebagai rumah terindah di AS. Foto dari atas yang ada saat ini menunjukkan properti dengan area luar ruangan luas, termasuk dek atap dan balkon lantai dua.
Rumah ini pembelian mahal pertama yang dilakukan Powell di tahun 2024. Bulan lalu, dia membayar US$ 94 juta untuk sebuah properti tepi laut di kawasan Paradise Cove di Malibu.
Laurene dan Steve menikah tahun 1991 setelah bertemu ketika Steve memberi kuliah di Stanford, tempat dia jadi mahasiswa. Mereka memiliki tiga anak. Jobs meninggal tahun 2011 dalam usia 56 tahun, karena kanker pankreas.
(dem/dem)
Saksikan video di bawah ini:
Video: iPhone 16 Belum Bisa Masuk,Kemenperin Mau Apple Revisi Proposal
Next Article
Apple Balas Dendam, Aplikasi Fortnite Diblokir di iPhone
About the author
Janda Pencipta iPhone Beli Rumah Rp 1,1 Triliun, Ini Penampakannya
Jakarta, CNBC Indonesia - Laurene Powell Jobs, janda miliarder pendiri Apple Steve Jobs membeli rumah termahal dalam sejarah San Francisco.Powell dilaporkan menghabiskan hingga US$70 juta (Rp 1,1 triliun) untuk sebuah rumah dengan pemandangan Jembatan Golden Gate.Ia membeli properti di Pacific Heights, yang diapit oleh rumah-rumah milik miliarder lain seperti mantan CEO Oracle, Larry Ellison dan desainer Apple Jonathan Ive.Rumah yang dibangun pada tahun 1916 itu memiliki luas sekitar 17.000 kaki persegi. Pemilik sebelumnya adalah Sloan Lindemann Barnett, putri seorang miliarder, dan pasangannya Roger Barnett, yang mengelola perusahaan suplemen kesehatan.Menurut sumber yang mengetahui soal jual beli rumah tersebut, mereka awalnya mematok harga jual lebih dari US$100 juta. Keluarga Barnett membeli properti itu seharga US$ 33 juta pada tahun 2011.Rumah yang dibeli oleh Laurene Powell Jobs, dibangun pada tahun 1916, luasnya sekitar 17.000 kaki persegi (Ist/Google )Tahun 2020, rumah tersebut digambarkan bergaya Spanyol dua lantai dengan […]
ardiya aji candra Friday, January 31 2025
Penjualan iPhone di China Anjlok, Apple Kalah dari Merek Lokal?
Mark Gurman - Bloomberg News Bloomberg, Apple Inc melaporkan penurunan penjualan iPhone dan bisnisnya di China selama musim liburan. Kemerosotan ini merusak kuartal yang seharusnya kuat bagi perusahaan paling berharga di dunia tersebut. Dalam pernyataannya pada Kamis (30/1/2025) waktu setempat, Apple mengatakan pendapatan dari China anjlok 11% menjadi US$18,5 miliar pada kuartal pertama tahun fiskal, yang berakhir pada 28 Desember. Para analis telah mengantisipasi kenaikan menjadi US$21,6 miliar. Sementara itu, penjualan iPhone turun kurang dari 1% menjadi US$69,1 miliar. Wall Street memproyeksikan sebesar US$71 miliar. Laporan ini memunculkan kembali kekhawatiran tentang China, salah satu pasar terbesar Apple, di mana perusahaan tersebut berusaha menangkis persaingan dari merek-merek lokal. Source link
ardiya aji candra Friday, January 31 2025
WhatsApp Nanti Bisa AirDrop Seperti iPhone, Ini Cara Kerjanya
Jakarta, CNBC Indonesia - Fitur ini nantinya memungkinkan pengguna berbagi file dengan orang lain tanpa koneksi internet.Seperti yang dicatat oleh WABetaInfo , versi beta terbaru WhatsApp untuk iOS yang tersedia di TestFlight menyertakan "Nearby Share."Dengan fitur ini, pengguna dapat berbagi foto, video, dan dokumen dengan orang-orang di sekitar secara nirkabel menggunakan koneksi terenkripsi ujung ke ujung. Namun, karena keterbatasan iOS, fitur ini akan bekerja sedikit berbeda untuk pengguna iPhone.Sementara WhatsApp versi Android mampu mendeteksi perangkat di sekitar, versi iOS mengharuskan pengguna untuk memindai Kode QR untuk mulai berbagi file.Satu hal menarik tentang Nearby Share adalah fitur ini diharapkan dapat berfungsi antara pengguna iOS dan Android. Sehingga memudahkan pengguna untuk mentransfer file, bahkan ketika mereka memiliki jenis HP yang berbeda, demikian dikutip dari 9to5Mac, Rabu (24/7/2024).Namun, meskipun fitur tersebut telah ditemukan di WhatsApp versi Beta terbaru, saat ini ia hanya tersedia untuk pengujian […]
ardiya aji candra Friday, January 31 2025
Aksi India Bikin Apple Happy, Samsung Cuma Gigit Jari
Jakarta, CNBC Indonesia - Apple akan mendapatkan dampak terbesar dari kebijakan baru India. Negara itu baru saja mengumumkan bea masuk ponsel dan komponen penting lain menjadi 15%.Sebelumnya, bea masuk HP dan komponen HP ke India adalah 20% Apple dinilai paling diuntungkan karena perusahaan tersebut masih menjual iPhone impor di India.Sebagai informasi, Apple masih mengimpor iPhone model high-end yaitu Pro dan Pro Max ke India meskipun kini sudah memproduksi iPhone di India. Pabrik iPhone di India dikelola oleh Foxconn dan Tata Group.Neil Shah analis perusahaan riset Counterpoint mengatakan 10%-12% iPhone yang dijual di India adalah HP impor. Dengan penurunan pajak, Apple bisa meraih pendapatan tambahan sekitar US$35-50 juta (Rp 567-811 miliar)."Apple akan sangat beruntung. Mereka memiliki model PCBA (papan sirkuit cetak) yang masih diimpor", kata Shah dikutip dari Reuters, Rabu (24/7/2024).Dia menambahkan kebijakan itu juga akan meringankan pemain baru. "Meringankan bea masuk untuk pemain baru yang […]
ardiya aji candra Friday, January 31 2025
7 Raksasa AS Dihantam Badai Besar, Efeknya Sampai ke RI
Jakarta, CNBC Indonesia - Pasar saham Amerika Serikat (AS) mengalami aksi jual besar-besaran terkhusus kelompok raksasa teknologi Magnificent Seven (Mag-7) dan membuat Nasdaq Composite anjlok lebih dari 3% untuk pertama kalinya dalam 400 hari perdagangan terakhir.Ketujuh saham tersebut yakni Alphabet, Amazon, Apple, Meta Platforms, Microsoft, NVIDIA, dan Tesla anjlok drastis pada 24 Juli 2024 diikuti dengan aksi jual ratusan miliar dolar AS.Pada perdagangan Rabu (24/7/2024), S&P 500 turun 2,3%, dan menjadi hari terburuknya sejak Desember 2022, sementara Dow Jones Industrial Average kehilangan 1,2%, atau 504 poin.Sementara itu, Nasdaq yang didominasi oleh sektor teknologi jeblok 3,6% dan merupakan penurunan terbesar sejak Oktober 2022, ketika pejabat Federal Reserve menaikkan suku bunga untuk menekan inflasi.Saham-saham Mag-7 terpantau kehilangan nilai pasar sekitar US$760 miliar atau setara Rp12.312 triliun (asumsi kurs Rp16.200/US$).Dilansir dari Yahoo Finance, kehilangan nilai pasar Mag-7 kali ini setidaknya merupakan yang terparah […]
ardiya aji candra Thursday, January 30 2025
Italia Blokir DeepSeek, Khawatir Data Warganya Dimanfaatkan China
Bloomberg Technoz, Jakarta - Platform kecerdasan buatan (AI) asal China, DeepSeek, diblokir dari toko aplikasi Google dan Apple di Italia. Reuters melaporkan muncul pesan yang berbunyi bahwa aplikasi tersebut "saat ini tidak tersedia di negara atau wilayah tempat Anda berada." Regulator di Roma dan Irlandia menuntut jawaban dari perusahaan tersebut tentang cara mereka menangani data warga negara mereka. Pasalnya ada kekhawatiran bahwa data yang dikumpulkan chatbot baru itu bisa dimanfaatkan oleh Pemerintah China. Melansir The Guardian, Kamis (30/1/2025), aplikasi tersebut tidak tersedia di toko aplikasi Google, tetapi tersedia di toko aplikasi Apple untuk satu pengguna. Baik Google maupun Apple telah dihubungi untuk menanggapi artikel ini. Setelah chatbot China dirilis minggu lalu, hampir US$1 triliun lenyap dari indeks saham teknologi terkemuka di Amerika Serikat (AS). Pemerintah Inggris sendiri tak melarang warga negaranya yang ingin menggunakan aplikasi tersebut. Meski begitu, para pejabat di London […]
ardiya aji candra Thursday, January 30 2025
Related
WhatsApp Nanti Bisa AirDrop Seperti iPhone, Ini Cara Kerjanya
Jakarta, CNBC Indonesia - Fitur ini nantinya memungkinkan pengguna berbagi file dengan orang lain tanpa koneksi internet.Seperti yang dicatat oleh WABetaInfo , versi beta terbaru WhatsApp untuk iOS yang tersedia di TestFlight menyertakan "Nearby Share."Dengan fitur ini, pengguna dapat berbagi foto, video, dan dokumen dengan orang-orang di sekitar secara nirkabel menggunakan koneksi terenkripsi ujung ke ujung. Namun, karena keterbatasan iOS, fitur ini akan bekerja sedikit berbeda untuk pengguna iPhone.Sementara WhatsApp versi Android mampu mendeteksi perangkat di sekitar, versi iOS mengharuskan pengguna untuk memindai Kode QR untuk mulai berbagi file.Satu hal menarik tentang Nearby Share adalah fitur ini diharapkan dapat berfungsi antara pengguna iOS dan Android. Sehingga memudahkan pengguna untuk mentransfer file, bahkan ketika mereka memiliki jenis HP yang berbeda, demikian dikutip dari 9to5Mac, Rabu (24/7/2024).Namun, meskipun fitur tersebut telah ditemukan di WhatsApp versi Beta terbaru, saat ini ia hanya tersedia untuk pengujian […]
ardiya aji candra Friday, January 31 2025
Aksi India Bikin Apple Happy, Samsung Cuma Gigit Jari
Jakarta, CNBC Indonesia - Apple akan mendapatkan dampak terbesar dari kebijakan baru India. Negara itu baru saja mengumumkan bea masuk ponsel dan komponen penting lain menjadi 15%.Sebelumnya, bea masuk HP dan komponen HP ke India adalah 20% Apple dinilai paling diuntungkan karena perusahaan tersebut masih menjual iPhone impor di India.Sebagai informasi, Apple masih mengimpor iPhone model high-end yaitu Pro dan Pro Max ke India meskipun kini sudah memproduksi iPhone di India. Pabrik iPhone di India dikelola oleh Foxconn dan Tata Group.Neil Shah analis perusahaan riset Counterpoint mengatakan 10%-12% iPhone yang dijual di India adalah HP impor. Dengan penurunan pajak, Apple bisa meraih pendapatan tambahan sekitar US$35-50 juta (Rp 567-811 miliar)."Apple akan sangat beruntung. Mereka memiliki model PCBA (papan sirkuit cetak) yang masih diimpor", kata Shah dikutip dari Reuters, Rabu (24/7/2024).Dia menambahkan kebijakan itu juga akan meringankan pemain baru. "Meringankan bea masuk untuk pemain baru yang […]
ardiya aji candra Friday, January 31 2025
7 Raksasa AS Dihantam Badai Besar, Efeknya Sampai ke RI
Jakarta, CNBC Indonesia - Pasar saham Amerika Serikat (AS) mengalami aksi jual besar-besaran terkhusus kelompok raksasa teknologi Magnificent Seven (Mag-7) dan membuat Nasdaq Composite anjlok lebih dari 3% untuk pertama kalinya dalam 400 hari perdagangan terakhir.Ketujuh saham tersebut yakni Alphabet, Amazon, Apple, Meta Platforms, Microsoft, NVIDIA, dan Tesla anjlok drastis pada 24 Juli 2024 diikuti dengan aksi jual ratusan miliar dolar AS.Pada perdagangan Rabu (24/7/2024), S&P 500 turun 2,3%, dan menjadi hari terburuknya sejak Desember 2022, sementara Dow Jones Industrial Average kehilangan 1,2%, atau 504 poin.Sementara itu, Nasdaq yang didominasi oleh sektor teknologi jeblok 3,6% dan merupakan penurunan terbesar sejak Oktober 2022, ketika pejabat Federal Reserve menaikkan suku bunga untuk menekan inflasi.Saham-saham Mag-7 terpantau kehilangan nilai pasar sekitar US$760 miliar atau setara Rp12.312 triliun (asumsi kurs Rp16.200/US$).Dilansir dari Yahoo Finance, kehilangan nilai pasar Mag-7 kali ini setidaknya merupakan yang terparah […]
ardiya aji candra Thursday, January 30 2025
iPhone Tidak Laku, HP China Ini Laris Manis Diburu Warga
Jakarta, CNBC Indonesia - Warga China makin menjauhi iPhone. Penjualan Apple di China makin seret, kalah jauh dibanding Huawei yang kian laris manis diburu konsumen.Menurut data Canalys, distribusi iPhone di China anjlok 6,7 persen pada kuartal II/2024 dibanding kuartal II/2023, dari 10,4 juta unit menjadi 9,7 juta unit.HP buatan Apple tersebut kini sudah tidak termasuk dalam 5 merek HP yang paling banyak dipesan oleh pedagang di China. Pangsa pasar Apple menyusut dari 16 persen menjadi 14 persenDi sisi lain, Huawei yang juga fokus di HP kelas premium menikmati lonjakan penjualan.Pengiriman HP Huawei pada April-Juni 2024 mencapai 10,6 juta unit, melonjak 41 persen dibanding periode yang sama pada 2023. HP Huawei yang paling laris manis adalah smartphone premium Pura 70 yang dirilis April lalu.Secara keseluruhan, distribusi smartphone di China naik 10 persen pada kuartal II/2024. Merek HP terlaris di China adalah Vivo yang menguasai 19 persen pasar, diikuti oleh Oppo, Honor, Huawei, dan Apple."Perusahaan lokal […]
ardiya aji candra Thursday, January 30 2025
Pengguna iPhone Harap Sabar, Apple Tunda Rilis Fitur AI
Jakarta, CNBC Indonesia - Apple menunda perilisan fitur kecerdasan buatan (AI) di perangkat mereka. Fitur yang diberi nama Apple Intelligence itu sepertinya tidak akan rilis bersamaan dengan pembaruan software iOS pada iPhone dan iPad mendatang, sesuai ekspektasi awal.Pembuat iPhone asal Cupertino, AS, berencana untuk mulai meluncurkan Apple Intelligence kepada pelanggan sebagai bagian dari pembaruan software pada bulan Oktober.Menurut laporan Bloomberg, mengutip orang-orang yang mengetahui masalah tersebut, fitur AI akan hadir beberapa minggu setelah rilis awal iOS 18 dan iPadOS 18 yang direncanakan pada bulan September nanti.Apple berencana menyediakan Apple Intelligence bagi pengembang software untuk pertama kalinya agar bisa melakukan pengujian awal secepatnya minggu ini melalui iOS 18.1 dan iPadOS 18.1 beta, demikian dikutip dari Reuters, Senin (29/7/2024).Pada Juni, Apple mendorong pembuatan AI dengan serangkaian fitur baru dan peningkatan software untuk iPhone dan perangkat lainnya demi meningkatkan penjualan yang menurun.Apple Intelligence yang menggunakan AI […]
ardiya aji candra Thursday, January 30 2025
iPhone Gak Laku, Sekarang Ini Produk Apple yang Laris Manis
Jakarta, CNBC Indonesia - Penjualan iPhone sedang lesu. Untungnya, Apple masih bisa menyelamatkan laju pertumbuhan pendapatan perusahaan karena iPad justru laris manis.Pada Kamis (2/8/2024), Apple mengumumkan laporan keuangan April-Juni 2024. Pendapatan Apple pada periode tersebut naik 5%.Apple masih bisa membukukan kenaikan pendapatan walaupun pendapatan perusahaan dari penjualan iPhone merosot. Pada kuartal II/2024, Apple melaporkan pendapatan US$ 39,3 miliar dari penjualan iPhone atau lebih rendah dari pendapatan US$ 39,7 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.Pendapatan iPhone terpukul oleh kelesuan penjualan di China. Penjualan iPhone di China merosot dari US$ 15,8 miliar menjadi US$ 14,7 miliar. Berdasarkan data Canalys, penjualan iPhone pada April-Juni 2024 jatuh dari 10,4 juta unit menjadi 9,7 juta unit.Pendapatan Apple dari penjualan iPad melonjak dari US$ 5,8 miliar menjadi US$ 7,2 miliar. Pendorongnya adalah peluncuran produk dalam jumlah terbanyak dalam beberapa tahun terkahir.Penjualan iPhone masih belum terdongkrak meskipun Apple sudah memberikan diskon gila-gilaan untuk iPhone di China. Penyebabnya adalah persaingan […]
ardiya aji candra Wednesday, January 29 2025