Jakarta, CNBC Indonesia – Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita menegaskan, pemerintah meminta pabrikan elektronik asal Amerika Serikat yakni Apple untuk berinvestasi di dalam negeri dalam bentuk fasilitas produksi atau pabrik.
Agus menegaskan, hingga saat ini Apple sendiri belum memberikan kepastian komitmen investasi di dalam negeri. Pihaknya juga saat ini tengah melakukan koordinasi dengan Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani untuk mendorong masuknya investasi Apple di Indonesia dalam bentuk pabrik.
“Apple belum bisa beri komitmen sehingga (pemerintah) belum bisa kasih sertifikasi izin edar di Indonesia. Sekarang kami sedang kerja sama dengan Pak Rosan, kami ingin yang pasti Apple bawa investasi di Indonesia harus berbentuk fasilitas produksi atau pabrik,” tegasnya dalam acara CNBC Indonesia Awards 2024, di Ballroom The Westin, Jakarta, Rabu (11/12/2024).
Lebih lanjut, Agus juga mengatakan hingga saat ini salah satu produk Apple yakni iPhone 16 belum memenuhi minimal Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sebesar 40%. Sehingga pihaknya belum bisa memberikan izin edar pada produk baru keluaran Apple tersebut.
Foto: Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita menerima penghargaan kategori Leading Policy Maker in Strengthening Local Components and Providing Support to Local Companies dalam CNBC Indonesia Awards 2024 di The Westin, Jakarta Selatan, Rabu (11/12/2024). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita menerima penghargaan kategori Leading Policy Maker in Strengthening Local Components and Providing Support to Local Companies dalam CNBC Indonesia Awards 2024 di The Westin, Jakarta Selatan, Rabu (11/12/2024). (CNBC Indonesia/Tri Susilo) |
Sebelumnya, Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani mengungkapkan, pihaknya terus berkomunikasi secara intensif dengan Apple perihal kewajiban pemenuhan aturan TKDN.
Kementerian Investasi telah berkoordinasi dengan Kementerian Perindustrian dalam pemenuhan kewajiban tersebut. Termasuk rencana investasi dari salah satu vendor Apple di dalam negeri sebesar US$ 1 miliar.
“Investasinya pembeliannya juga sampai US$ 1 miliar dolar juga mereka sudah cantumkan,” ujarnya. Rosan menambahkan, 320 vendor yang terlibat dalam produksi Apple bisa masuk ke Indonesia.
Investasi tahap awal, kata Rosan diharapkan terealisasi tahun depan atau lebih cepat dari rencana sebelumnya yaitu 2026.
“Dari Kementerian Industri juga inginnya supaya realisasinya mulai bangunnya di 2025, dan mereka mulai investasinya itu realisasinya 2026, itu hanya permainan waktu, nah sekarang sedang kita push ke sana untuk bisa realisasi 2025,” paparnya.
Adanya investasi tersebut sekaligus membuka pintu bagi iPhone 16 bisa dikonsumsi masyarakat Indonesia.
“Mereka juga menginginkan adanya investasi ini, supaya iPhone 16-nya juga bisa berjalan di sini, jadi ini sudah tinggal fine tuning,” tegas Rosan.
(dce)
Next Article
Apple Gelar Peluncuran Produk Terbesar di September, Ini Tanggalnya