Jakarta, CNBC Indonesia – Pengiriman smartphone global tumbuh 5% secara tahunan di Q3-2024. Jumlahnya mencapai 309,9 juta unit, ini merupakan performa pertumbuhan Q3 terkuat, khususnya sejak 2021.
Simak informasi selengkapnya dalam program Profit CNBC Indonesia (Kamis, 09/11/2024) berikut ini.
About the author
Samsung Raja Smartphone Q3-2024, Kalahkan Apple dan Xiaomi
Jakarta, CNBC Indonesia - Pengiriman smartphone global tumbuh 5% secara tahunan di Q3-2024. Jumlahnya mencapai 309,9 juta unit, ini merupakan performa pertumbuhan Q3 terkuat, khususnya sejak 2021.Simak informasi selengkapnya dalam program Profit CNBC Indonesia (Kamis, 09/11/2024) berikut ini. Source link
ardiya aji candra Thursday, January 9 2025
Bagaimana Membedakan AirPods Pro Palsu? Inilah 5 Cara yang Bisa Kamu Ketahui
SuaraSumut.id - Bagi para pengguna produk Apple pasti masih merasa belum lengkap jika memiliki AirPods Pro. Pasalnya, produk AirPods Pro termasuk ke golongan aksesoris paling populer yang selalu dicari oleh pengguna Apple. Sayangnya, saat ini sudah banyak sekali produk AirPods Pro ini yang palsu di pasaran. Lalu bagaimana membedakan AirPods Pro Palsu? Yuk, simak penjelasannya berikut ini. 1.Kemasan.Cara pertama untuk mengatahui bagaimana membedakan AirPods Pro palsu adalah memperhatikan kemasannya. Kamu bisa melihat kualitas dari kemasan AirPods yang kamu beli, jika kemasaran didominasi warna putih dengan logo Apple maka itu adalah asli. Namun jika kemasan tersebut memiliki warna yang cenderung pudar dengan detail yang tidak jelas dan mudah ruksak, maka sudah sangat jelas jika AirPods Pro itu palsu. Baca Juga:Waspada Uang Palsu! Kenali Ciri-cirinya dengan Cara Mudah Ini 2.Serial Number.Biasanya, nomor seri khusus atau serial number berada di bagian bawah charging […]
ardiya aji candra Thursday, January 9 2025
Xiaomi phones could potentially get AirDrop and AirPlay features in the future
Xiaomi phones in the future will likely come with Apple's AirDrop feature. Not only Xiaomi, it is likely that the exclusive feature will also be available on Android phones. Xiaomi HP Potentially Get AirDrop Feature This is because the European Union is urging Apple to allow some of the company's iOS features, including AirDrop, to work on Android devices. This means that Xiaomi and other Android users can get smooth file sharing capabilities like Apple's ecosystem. - Xiaomi HP Potentially Get AirDrop Features Read Also: AirPods 4 Price Officially Released by Apple to Indonesia Reporting from Xiaomi Time on Sunday (22/12/2024), the European Union urged Apple to comply with new regulations that would offer better effective interoperability between systems. A new document from the European Commission details some of the major changes that have occurred in iOS. The changes include two things. First, it opens up AirDrop. Currently, AirDrop is only available in [...]
ardiya aji candra Tuesday, December 31, 2024
Apple jumps into smart home market, ready to release 'smart bell'
Apple Plunges into Smart Home Market - US tech giant Apple is believed to be ready to fight in the smart home market. They are reportedly preparing to launch a 'smart bell' that supports advanced facial recognition. IoT services including smart home are expected to be Apple's market growth opportunity in the next two years. This means Apple is looking for other opportunities besides marketing iPhones, MacBooks, and smartwatches. In the latest edition of the Power On newsletter, Mark Gurman of Bloomberg, Apple is believed to be quite serious about jumping into the smart home market. Apple will compete against Amazon's Ring and Google Nest. Also read: Level Lock+ with Home Key support available on Apple Store Quoting NDTV, Apple is reportedly working on a smart home doorbell system that will connect wirelessly to the deadbolt lock. Users can open or close the door and even monitor it automatically via smartphone. Smart home products are expected to use [...]
ardiya aji candra Tuesday, December 31, 2024
RI Attracts Apple Investment Using TKDN Rules, This is the Analysis of UI Economist
Indonesia continues to try to attract Apple Investment from big technology companies like Apple. One of the strategies relied on is the implementation of the Domestic Component Level (TKDN) regulation. However, is this policy effective enough to boost investment and strengthen Indonesia's economic competitiveness? LPEM FEB UI economist Teuku Riefky provides an in-depth analysis on this matter. What is TKDN and Why is it Implemented? The Domestic Component Level (TKDN) is a policy that requires products or services sold in Indonesia to have a certain percentage of local components. This policy aims to: Encourage the use of domestic products. Reduce dependence on imports. Increase the competitiveness of local industries. However, this policy is not new. Developed countries such as the United States, United Kingdom, and Germany have also implemented similar policies. Unfortunately, developing countries such as India, Vietnam, and Malaysia have started to abandon this approach in favor of a more global market-oriented strategy. Why TKDN is Valued [...]
ardiya aji candra Monday, December 30, 2024
iPhone XS Max and iPhone 6S Plus Considered "Outdated", Still Worth Using?
Some time ago, Apple made an announcement that might sadden some users. The American company officially included the iPhone Xs Max and iPhone 6S Plus as "old school" phones. What is a Vintage Gadget? For information, Apple has two categories of gadgets based on the phase after the warranty expires, namely vintage gadgets (old / old) and obsolete gadgets (obsolete). These two different categories affect the repair services provided by Apple. Read also: Replace iPhone XS Battery Until New Series, BH 100% What is an Obsolete Gadget? Vintage gadgets are gadgets that have been discontinued for more than 5 years, but less than 7 years. Meanwhile, obsolete gadgets are gadgets that have been discontinued for more than 7 years. Vintage gadgets can still access Apple's damage repair services and spare parts. Meanwhile, obsolete gadgets will not be able to get device services [...]
ardiya aji candra Sunday, December 29, 2024
Related
WOW! Apple Pertahankan Triliunan Rupiah Google di Kasus Antitrust
Halo, Sobat Caps! Perusahaan terbesar saat ini saat ini sedang berusaha membela pendapatan triliunan rupiah yang mereka terima dari Google dalam sebuah kasus antitrust di Amerika Serikat. Duit ini berasal dari kesepakatan agar Google menjadi mesin pencari default di peramban Safari milik Apple. Yuk, kita bahas kenapa Apple ikut campur dalam persidangan ini dan apa dampaknya bagi pasar teknologi! 1. Latar Belakang Kasus Antitrust Google 1.1. Kenapa Ada Kasus Antitrust? Departemen Kehakiman Amerika Serikat (DOJ) menuduh Google memonopoli pencarian online. Mereka menilai kesepakatan Google dengan pembuat browser dan pabrikan ponsel membatasi persaingan. DOJ bahkan mempertimbangkan langkah ekstrem seperti memecah unit bisnis Google demi menumbuhkan persaingan sehat di pasar mesin pencari. 1.2. Peran Apple dalam Kasus Ini Sejak lama, Hak mendapat bayaran triliunan rupiah per tahun dari Google supaya mesin pencari tersebut menjadi default di Safari. Uang ini sangat besar sehingga […]
J Saturday, December 28, 2024
Ini Alasan Google Diminta Hapus TikTok Mulai 2025
Google Diminta Hapus TikTok Mulai 2025 Nasib aplikasi TikTok sedang berada di ujung tanduk. Baru-baru ini, anggota Komite DPR Amerika Serikat (AS) meminta Apple dan Google untuk mematuhi undang-undang baru yang bisa memaksa mereka menghapus TikTok dari toko aplikasi mereka. Situasi ini menjadi perhatian besar bagi para pengguna dan kreator konten di AS. Apa alasan di balik langkah ini? Mari kita simak detailnya. Tekanan dari DPR AS untuk Menghapus TikTok Pada Jumat lalu, surat resmi dikirimkan kepada CEO Apple, Tim Cook, dan CEO Alphabet, Sundar Pichai. Surat ini mengingatkan kedua perusahaan tentang tanggung jawab mereka sebagai operator platform aplikasi. Mereka diminta untuk mematuhi undang-undang yang mengharuskan penghapusan TikTok jika perusahaan induknya, ByteDance, gagal mematuhi keputusan hukum. Keputusan ini merujuk pada putusan Pengadilan Banding AS di Washington, D.C., yang memberikan tenggat waktu hingga 19 Januari 2025 kepada ByteDance untuk mendivestasikan TikTok. […]
ardiya aji candra Saturday, December 28, 2024
iPhone 15 is not selling well in China! Huawei Mate 70 Takes Up to 6.7 Million Pre-Orders
iPhone 15 Tak Laku di China dan di Hajar Huawei Mate 70, Kok Bisa?Halo, Sobat Caps! Tahun 2021 menjadi saksi peluncuran berbagai model canggih dari Apple, termasuk iPhone 13 dan seterusnya iPhone 15. Namun, di balik kemajuan teknologi, tidak ada smartphone yang sempurna. Baru-baru ini, iPhone 15 menghadapi tantangan serius di pasar China, di mana Huawei Mate 70 justru meroket dengan pre-order mencapai 6,7 juta unit sejak peluncurannya pada akhir November lalu. Apa yang menyebabkan iPhone 15 kurang diminati dan bagaimana Huawei Mate 70 mampu mendominasi pasar? Mari kita ulas lebih dalam! BACA JUGA: Heboh ! Apple Minta Tax Holiday 50 Tahun di Indonesia, Pemerintah Meradang  1. Penurunan Penjualan iPhone 15 di China iPhone 15, meski dilengkapi dengan fitur terbaru dan teknologi mutakhir, mengalami penurunan penjualan yang signifikan di pasar China. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor utama: Kompetisi […]
ardiya aji candra Friday, December 27, 2024
6 Mantan Karyawan Apple Ditangkap karena Penipuan Donasi Palsu Kuras Rp 2,4 Miliar!
Halo, Sobat Caps! Penipuan Donasi Palsu Apple kembali mencuat, kali ini melibatkan enam mantan karyawan Apple yang berhasil menguras rekening korban hingga mencapai Rp 2,4 miliar. Bagaimana mereka menjalankan modus ini dan apa saja dampaknya? Simak ulasan lengkapnya di bawah ini! 1. Modus Operandi Penipuan Donasi Palsu Enam mantan karyawan Apple, yaitu Siu Kei (Alex) Kwan, Yathei (Hayson) Yuen, Yat C (Sunny) Ng, Wentao (Victor) Li, Lichao Ni, dan Zheng Chang, didakwa oleh Kejaksaan Santa Clara County AS atas penipuan donasi palsu. Kwan bertindak sebagai dalang utama dalam kasus ini. Cara Mereka Menjalankan Penipuan: Membuat Badan Amal Palsu: Kwan meminta lima orang lainnya untuk menyumbang pada dua badan amal palsu yang dia pimpin, yaitu American Chinese International Cultural Exchange (ACICE) dan Hop4Kids. Platform Donasi Pihak Ketiga: Sumbangan dilakukan melalui platform pihak ketiga bernama Benevity, yang memberikan ilusi legitimasi. Dukungan […]
ardiya aji candra Friday, December 27, 2024
Most Popular iPhone Apps Banned in Indonesia
Aplikasi Paling Populer di iPhone Dilarang di Indonesia, Apa Saja kira-kira? Aplikasi belanja online Temu dilaporkan menjadi aplikasi yang paling banyak diunduh di iPhone sepanjang tahun 2024. Meskipun menghadapi berbagai masalah selama setahun terakhir, popularitasnya tetap tinggi, dengan banyak pengguna yang tetap memanfaatkan platform ini. Namun, bagaimana aplikasi ini akhirnya dilarang di Indonesia? Simak pembahasannya berikut ini. Temu: Aplikasi dengan Harga Murah yang Kontroversial - Aplikasi Paling Populer di iPhone Platform Temu dikenal menjual barang dengan harga yang sangat murah. Hal ini menarik banyak perhatian, tetapi juga menimbulkan kekhawatiran, terutama dari pelaku UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah). Kehadiran aplikasi ini dianggap dapat merugikan bisnis lokal jika masuk ke Indonesia. Pemerintah akhirnya mengambil langkah tegas dengan memblokir akses Temu pada Oktober 2024. Budi Arie Setiadi, yang saat itu menjabat sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika, menyatakan bahwa aplikasi ini meresahkan masyarakat, […]
ardiya aji candra Friday, December 27, 2024
8 Alasan Apple Gandeng Tencent Dan TikTok
8 Alasan Apple Gandeng Tencent dan TikTok untuk Integrasi AI di iPhone China - Halo, Sobat Caps! Di tengah persaingan ketat di pasar smartphone China, Apple dikabarkan sedang melakukan langkah strategis dengan mendekati Tencent dan ByteDance (induk usaha TikTok) untuk mengintegrasikan kecerdasan buatan (AI) buatan mereka ke dalam iPhone yang dijual di China. Artikel ini akan mengulas lebih dalam tentang rencana ini, alasan di baliknya, serta dampaknya bagi pengguna iPhone di China. Mari kita simak bersama! 1. Latar Belakang Integrasi AI di iPhone China 1.1. Mengapa Apple Perlu Integrasi AI di China? Apple telah meluncurkan ChatGPT buatan OpenAI di perangkat mereka seperti iPhone dan MacBook, yang dikemas sebagai bagian dari Apple Intelligence. Namun, di China, ChatGPT tidak bisa digunakan karena aturan pemerintah setempat yang mengharuskan setiap layanan AI generatif mendapatkan izin sebelum dirilis. Oleh karena itu, Apple membutuhkan mitra lokal […]
ardiya aji candra Friday, December 27, 2024