YOUR CART
- No products in the cart.
Subtotal:
Rp0.00
BEST SELLING PRODUCTS
Mark Gurman - Bloomberg News Bloomberg, Apple Inc melaporkan penurunan penjualan iPhone dan bisnisnya di China selama musim liburan. Kemerosotan ini merusak kuartal yang seharusnya kuat bagi perusahaan paling berharga di dunia tersebut. Dalam pernyataannya pada Kamis (30/1/2025) waktu setempat, Apple mengatakan pendapatan dari China anjlok 11% menjadi US$18,5 miliar pada kuartal pertama tahun fiskal, yang berakhir pada 28 Desember. Para analis telah mengantisipasi kenaikan menjadi US$21,6 miliar. Sementara itu, penjualan iPhone turun kurang dari 1% menjadi US$69,1 miliar. Wall Street memproyeksikan sebesar US$71 miliar. Laporan ini memunculkan kembali kekhawatiran tentang China, salah satu pasar terbesar Apple, di mana perusahaan tersebut berusaha menangkis persaingan dari merek-merek lokal. Source link
Please login or subscribe to continue.
No account? Register | Lost password
✖Are you sure you want to cancel your subscription? You will lose your Premium access and stored playlists.
✖