Background

image 20241216172824
trending_flat
Euforia Sementara Investasi US$1 Miliar Apple di Indonesia

Claire Jiao - Bloomberg News Bloomberg, Indonesia mengklaim kemenangan setelah Apple Inc menawarkan untuk meningkatkan investasinya di negara ini menjadi US$1 miliar (Rp16 triliun) guna mendapatkan persetujuan pemerintah Presiden Prabowo Subianto untuk mencabut larangan penjualan iPhone 16. Namun, kemenangan ini mungkin tidak bertahan lama. Menggunakan pendekatan proteksionis untuk memaksa perusahaan membangun pabrik bisa berakhir dengan menyingkirkan ekonomi terbesar di Asia Tenggara ini, sementara negara tetangga menyambut investor yang merelokasi bisnisnya dari China menjelang kemungkinan tarif yang diberlakukan oleh Donald Trump, kata para analis. “Sekarang bukan waktu yang tepat untuk bermain keras,” kata Krisna Gupta, peneliti senior di Center for Indonesian Policy Studies. “Ini bisa menjadi permainan yang berbahaya.” Indonesia menggunakan apa yang dikenal sebagai persyaratan kandungan lokal untuk mendorong Apple menaikkan tawaran investasinya dari US$10 juta menjadi US$1 miliar dalam waktu satu bulan, jika ingin diizinkan menjual perangkat andalannya di […]

6 Mantan Karyawan Apple Ditangkap karena Penipuan Donasi Palsu Kuras Rp 24 Miliar
trending_flat
6 Mantan Karyawan Apple Ditangkap karena Penipuan Donasi Palsu Kuras Rp 2,4 Miliar!

Halo, Sobat Caps! Penipuan Donasi Palsu Apple kembali mencuat, kali ini melibatkan enam mantan karyawan Apple yang berhasil menguras rekening korban hingga mencapai Rp 2,4 miliar. Bagaimana mereka menjalankan modus ini dan apa saja dampaknya? Simak ulasan lengkapnya di bawah ini!   1. Modus Operandi Penipuan Donasi Palsu Enam mantan karyawan Apple, yaitu Siu Kei (Alex) Kwan, Yathei (Hayson) Yuen, Yat C (Sunny) Ng, Wentao (Victor) Li, Lichao Ni, dan Zheng Chang, didakwa oleh Kejaksaan Santa Clara County AS atas penipuan donasi palsu. Kwan bertindak sebagai dalang utama dalam kasus ini. Cara Mereka Menjalankan Penipuan: Membuat Badan Amal Palsu: Kwan meminta lima orang lainnya untuk menyumbang pada dua badan amal palsu yang dia pimpin, yaitu American Chinese International Cultural Exchange (ACICE) dan Hop4Kids. Platform Donasi Pihak Ketiga: Sumbangan dilakukan melalui platform pihak ketiga bernama Benevity, yang memberikan ilusi legitimasi. Dukungan […]

Login to enjoy full advantages

Please login or subscribe to continue.

Go Premium!

Enjoy the full advantage of the premium access.

Stop following

Unfollow Cancel

Cancel subscription

Are you sure you want to cancel your subscription? You will lose your Premium access and stored playlists.

Go back Confirm cancellation

0