Jakarta, CNBC Indonesia – Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita masih belum memberikan izin untuk perilisan iPhone 16 hingga kini. Ia beralasan bahwa alasan pemerintah masih menahan izin tersebut karena ada kewajiban investasi yang belum disampaikan oleh Apple kepada pemerintah RI.
“Kami Kemenperin belum bisa buka izin untuk iPhone 16 karena masih ada komitmen yang harus direalisasikan oleh pihak Apple,” kata Agus menjawab pertanyaan CNBC Indonesia di Kantor Kemenperin Selasa (22/10/2024).
Komitmen tersebut ialah investasi Apple saat ini baru Rp1,48 triliun yang direalisasikan, sehingga masih ada kekurangan Rp240 miliar. Artinya Kemenperin belum bisa merilis International Mobile Equipment Identity (IMEI).
“Kalau ada iPhone 16 yang bisa beroperasi di Indonesia artinya itu boleh saya sampaikan ilegal, laporkan ke kami karena kami belum keluarkan izin, bahwa mereka masih harus merealisasikan komitmen yang udah mereka sepakati antara kami dengan mereka, pasti ilegal pasti, IMEI ngga keluar dari Kemenperin,” kata Agus.
Adapun masa berlaku TKDN Apple sudah habis dan belum diperpanjang. Pemerintah masih menunggu tambahan realisasi investasi dari Apple untuk melakukan proses perpanjangan sertifikasi TKDN.
Saat ini, Apple tercatat baru menggelontorkan investasi Rp 1,48 triliun. Angka itu, kata Agus, relatif kecil dibandingkan produk yang didatangkan Apple ke Indonesia.
Adapun komitmen investasi Apple ke pemerintah senilai Rp 1,71 triliun. Artinya, masih terdapat kekurangan komitmen senilai Rp 240 miliar.
(fab/fab)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Apple Buka Lowongan di Indonesia, Anda Tertarik?
Next Article
iPhone 16 Dilarang Masuk RI, Ternyata Apple ‘Ngelunjak’
Tentang penulis
Apple Rilis Chip M4 Pro, Bawa “Core” Lebih Banyak dan Lebih “Ngebut”
KOMPAS.com - Apple resmi meluncurkan chip ARM teranyar dan terkuat mereka, yaitu M4 Pro. Seperti namanya, chip ini merupakan suksesor dari M3 Pro yang diperkenalkan sekitar awal November tahun lalu. Sebagai penerus, M4 Pro tentunya dibekali dengan sejumlah peningkatan, salah satunya adalah jumlah inti (core) prosesor (CPU) dan unit pengolah grafis (GPU) yang lebih banyak, yaitu 14 core CPU dan 20 core GPU Sebelumnya, M3 Pro memiliki 12 core CPU, 18 core GPU. Meski berbeda, kedua chip ini memiliki Neural Processing Unit (NPU) alias unit pemrosesan kecerdasan buatan alias AI dengan jumlah core yang sama, yaitu 16 core. Dengan inti yang lebih banyak, secara teori, chip ini memiliki performa yang lebih responsif dan efisien, terutama ketika melakukan tugas berat yang memerlukan daya komputasi besar. Baca juga: Apple Rilis iMac dengan Chip M4 dan Apple Intelligence Selain jumlah core lebih banyak, […]
ardiya aji candra Rabu, Januari 15 2025
Tawaran Investasi Rp1,5 T Apple: Komponen AirPods, Bangun Akademi
Bloomberg Technoz, Jakarta - Apple Inc, perusahaan teknologi besar asal Cupertino, California, Amerika Serikat (AS), resmi mengajukan proposal investasi senilai US$100 juta (sekitar Rp1,58 triliun) di Indonesia. Proposal sempat diubah dari US$10 juta menjadi hampir US$100 juta atau mengalami lompatan sekitar 10 kali lipat, yang kemudian menjadi nilai tawar baru Apple kepada Kementerian Perindustrian (Kemenperin). Hal ini sebagai bagian dari rencana ekspansinya di Indonesia, sekaligus rencana mereka agar pemerintah Indonesia mencabut larangan penjualan iPhone 16, yang jadwalnya tertunda karena perusahaan meraih sertifikat tingkat komponen dalam negeri (TKDN) — sebagai syarat menjual perangkat di dalam negeri. "Isi proposal Apple itu, pertama, bahwa Apple memang mengirimkan proposal investasi untuk selama dua tahun sebesar US$100 juta," ungkap Juru Bicara Kemenperin, Febri Hendri Antoni Arif dalam keterangannya, dikutip Jumat (22/11/2024). CEO Apple Tim Cook memberi keterangan kepada media usai bertemu Presiden RI ke-7 Jokowi. […]
ardiya aji candra Rabu, Januari 15 2025
iPhone 16 Dilarang di RI, Pemerintah: Kalau Ada Ilegal!
Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita masih belum memberikan izin untuk perilisan iPhone 16 hingga kini. Ia beralasan bahwa alasan pemerintah masih menahan izin tersebut karena ada kewajiban investasi yang belum disampaikan oleh Apple kepada pemerintah RI."Kami Kemenperin belum bisa buka izin untuk iPhone 16 karena masih ada komitmen yang harus direalisasikan oleh pihak Apple," kata Agus menjawab pertanyaan CNBC Indonesia di Kantor Kemenperin Selasa (22/10/2024).Komitmen tersebut ialah investasi Apple saat ini baru Rp1,48 triliun yang direalisasikan, sehingga masih ada kekurangan Rp240 miliar. Artinya Kemenperin belum bisa merilis International Mobile Equipment Identity (IMEI)."Kalau ada iPhone 16 yang bisa beroperasi di Indonesia artinya itu boleh saya sampaikan ilegal, laporkan ke kami karena kami belum keluarkan izin, bahwa mereka masih harus merealisasikan komitmen yang udah mereka sepakati antara kami dengan mereka, pasti ilegal pasti, IMEI ngga keluar dari […]
ardiya aji candra Rabu, Januari 15 2025
Netizen Tebak-tebakan Alasan Apple Malas Penuhi Investasi di Indonesia: Gegara Bisnis Screenshot?
Suara.com - Polemik rencana Apple untuk investasi di Indonesia hingga kini masih menjadi topik perbincangan di media sosial. Belakangan ini, netizen di platform X menebak-nebak alasan mengapa perusahaan milik Tim Cook tersebut seolah malas memenuhi sisa investasi di Tanah Air. Perbincangan ini dimulai oleh akun X @hrdbacot yang kerap membagikan kisah mengenai dunia pekerjaan di media sosial. Pemilik akun tersebut menyebut jika alasan Apple ogah untuk memenuhi jumlah investasi di Indonesia karena penulisan iPhone yang umumnya disingkat oleh pengguna iPhone. Baca Juga: Demi iPhone 16, Apple Tambah Investasi Rp158 Miliar di Indonesia! Simak Detailnya Meskipun nyeleneh, namun rupanya cuitan tersebut menarik atensi pengguna X lainnya. "Mungkin ya, Apple malas invest di Indonesia karena masih banyak user nulis iPhone disingkat ip," cuit pemilik akun tersebut pada 6 November 2024. Menariknya, warganet lainnya turut menebak dengan alasan jenaka mengapa Apple ogah menggelontorkan […]
ardiya aji candra Rabu, Januari 15 2025
Ambisi Rival Apple Ini Mengejar Bisnis di Asia Tenggara Cs
Gao Yuan—Bloomberg News Bloomberg, Salah satu merek HP smartphone asal China, OPPO, pesaing raksasa Apple, berusaha mencari sumber pendapatan baru di luar negeri karena pasar domestiknya selama ini menghadapi tekanan ekonomi. Persaingan ketat antar merek di China juga menjadi salah satu faktur OPPO, rival Apple, mendorong pertumbuhan secara global. Serangkaian perangkat OPPO cukup menarik perhatian pasar, terbaru, perilisan Find X8 di Bali, Kamis (21/11/2024) dengan target pasar global. OPPO Find X8. (Bloomberg) Produsen ponsel nomor empat di dunia ini terbuka untuk memperluas jaringan manufakturnya di luar pasar domestiknya, kata eksekutif senior Billy Zhang, tanpa mengumumkan rencana spesifiknya. “Kami dapat dengan cepat memenuhi kebutuhan pelanggan lokal dengan kemampuan manufaktur kami yang kuat,” kata Zhang, presiden marketing, penjualan dan layanan luar negeri, kepada para wartawan. Source link
ardiya aji candra Rabu, Januari 15 2025
Persaingan Ketat, Iphone Dihantam HP China
Jakarta, CNBC Indonesia - Persaingan yang ketat dengan hp China membuat penjualan Iphone anjlok di negara Tirai Bambu. Seri Iphone 15 keluaran tahun lalu dilaporkan tidak sesuai ekspektasi dan membuat bisnis ponsel Apple mengalami penurunan secara global.Simak informasi selengkapnya dalam program Closing Bell CNBC Indonesia, Kamis (24/10/2024). Source link
ardiya aji candra Rabu, Januari 15 2025
Terkait
Persaingan Ketat, Iphone Dihantam HP China
Jakarta, CNBC Indonesia - Persaingan yang ketat dengan hp China membuat penjualan Iphone anjlok di negara Tirai Bambu. Seri Iphone 15 keluaran tahun lalu dilaporkan tidak sesuai ekspektasi dan membuat bisnis ponsel Apple mengalami penurunan secara global.Simak informasi selengkapnya dalam program Closing Bell CNBC Indonesia, Kamis (24/10/2024). Source link
ardiya aji candra Rabu, Januari 15 2025
WOW! Apple Pertahankan Triliunan Rupiah Google di Kasus Antitrust
Halo, Sobat Caps! Perusahaan terbesar saat ini saat ini sedang berusaha membela pendapatan triliunan rupiah yang mereka terima dari Google dalam sebuah kasus antitrust di Amerika Serikat. Duit ini berasal dari kesepakatan agar Google menjadi mesin pencari default di peramban Safari milik Apple. Yuk, kita bahas kenapa Apple ikut campur dalam persidangan ini dan apa dampaknya bagi pasar teknologi! 1. Latar Belakang Kasus Antitrust Google 1.1. Kenapa Ada Kasus Antitrust? Departemen Kehakiman Amerika Serikat (DOJ) menuduh Google memonopoli pencarian online. Mereka menilai kesepakatan Google dengan pembuat browser dan pabrikan ponsel membatasi persaingan. DOJ bahkan mempertimbangkan langkah ekstrem seperti memecah unit bisnis Google demi menumbuhkan persaingan sehat di pasar mesin pencari. 1.2. Peran Apple dalam Kasus Ini Sejak lama, Hak mendapat bayaran triliunan rupiah per tahun dari Google supaya mesin pencari tersebut menjadi default di Safari. Uang ini sangat besar sehingga […]
J Sabtu, Desember 28 2024
Ini Alasan Google Diminta Hapus TikTok Mulai 2025
Google Diminta Hapus TikTok Mulai 2025 Nasib aplikasi TikTok sedang berada di ujung tanduk. Baru-baru ini, anggota Komite DPR Amerika Serikat (AS) meminta Apple dan Google untuk mematuhi undang-undang baru yang bisa memaksa mereka menghapus TikTok dari toko aplikasi mereka. Situasi ini menjadi perhatian besar bagi para pengguna dan kreator konten di AS. Apa alasan di balik langkah ini? Mari kita simak detailnya. Tekanan dari DPR AS untuk Menghapus TikTok Pada Jumat lalu, surat resmi dikirimkan kepada CEO Apple, Tim Cook, dan CEO Alphabet, Sundar Pichai. Surat ini mengingatkan kedua perusahaan tentang tanggung jawab mereka sebagai operator platform aplikasi. Mereka diminta untuk mematuhi undang-undang yang mengharuskan penghapusan TikTok jika perusahaan induknya, ByteDance, gagal mematuhi keputusan hukum. Keputusan ini merujuk pada putusan Pengadilan Banding AS di Washington, D.C., yang memberikan tenggat waktu hingga 19 Januari 2025 kepada ByteDance untuk mendivestasikan TikTok. […]
ardiya aji candra Sabtu, Desember 28 2024
iPhone 15 Tak Laku di China! Huawei Mate 70 Dihajar Hingga 6,7 Juta Pre-Order
iPhone 15 Tak Laku di China dan di Hajar Huawei Mate 70, Kok Bisa?Halo, Sobat Caps! Tahun 2021 menjadi saksi peluncuran berbagai model canggih dari Apple, termasuk iPhone 13 dan seterusnya iPhone 15. Namun, di balik kemajuan teknologi, tidak ada smartphone yang sempurna. Baru-baru ini, iPhone 15 menghadapi tantangan serius di pasar China, di mana Huawei Mate 70 justru meroket dengan pre-order mencapai 6,7 juta unit sejak peluncurannya pada akhir November lalu. Apa yang menyebabkan iPhone 15 kurang diminati dan bagaimana Huawei Mate 70 mampu mendominasi pasar? Mari kita ulas lebih dalam! BACA JUGA: Heboh ! Apple Minta Tax Holiday 50 Tahun di Indonesia, Pemerintah Meradang 1. Penurunan Penjualan iPhone 15 di China iPhone 15, meski dilengkapi dengan fitur terbaru dan teknologi mutakhir, mengalami penurunan penjualan yang signifikan di pasar China. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor utama: Kompetisi […]
ardiya aji candra Jumat, Desember 27 2024
6 Mantan Karyawan Apple Ditangkap karena Penipuan Donasi Palsu Kuras Rp 2,4 Miliar!
Halo, Sobat Caps! Penipuan Donasi Palsu Apple kembali mencuat, kali ini melibatkan enam mantan karyawan Apple yang berhasil menguras rekening korban hingga mencapai Rp 2,4 miliar. Bagaimana mereka menjalankan modus ini dan apa saja dampaknya? Simak ulasan lengkapnya di bawah ini! 1. Modus Operandi Penipuan Donasi Palsu Enam mantan karyawan Apple, yaitu Siu Kei (Alex) Kwan, Yathei (Hayson) Yuen, Yat C (Sunny) Ng, Wentao (Victor) Li, Lichao Ni, dan Zheng Chang, didakwa oleh Kejaksaan Santa Clara County AS atas penipuan donasi palsu. Kwan bertindak sebagai dalang utama dalam kasus ini. Cara Mereka Menjalankan Penipuan: Membuat Badan Amal Palsu: Kwan meminta lima orang lainnya untuk menyumbang pada dua badan amal palsu yang dia pimpin, yaitu American Chinese International Cultural Exchange (ACICE) dan Hop4Kids. Platform Donasi Pihak Ketiga: Sumbangan dilakukan melalui platform pihak ketiga bernama Benevity, yang memberikan ilusi legitimasi. Dukungan […]
ardiya aji candra Jumat, Desember 27 2024
Aplikasi Paling Populer di iPhone Dilarang di Indonesia
Aplikasi Paling Populer di iPhone Dilarang di Indonesia, Apa Saja kira-kira? Aplikasi belanja online Temu dilaporkan menjadi aplikasi yang paling banyak diunduh di iPhone sepanjang tahun 2024. Meskipun menghadapi berbagai masalah selama setahun terakhir, popularitasnya tetap tinggi, dengan banyak pengguna yang tetap memanfaatkan platform ini. Namun, bagaimana aplikasi ini akhirnya dilarang di Indonesia? Simak pembahasannya berikut ini. Temu: Aplikasi dengan Harga Murah yang Kontroversial - Aplikasi Paling Populer di iPhone Platform Temu dikenal menjual barang dengan harga yang sangat murah. Hal ini menarik banyak perhatian, tetapi juga menimbulkan kekhawatiran, terutama dari pelaku UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah). Kehadiran aplikasi ini dianggap dapat merugikan bisnis lokal jika masuk ke Indonesia. Pemerintah akhirnya mengambil langkah tegas dengan memblokir akses Temu pada Oktober 2024. Budi Arie Setiadi, yang saat itu menjabat sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika, menyatakan bahwa aplikasi ini meresahkan masyarakat, […]
ardiya aji candra Jumat, Desember 27 2024