Jakarta, CNBC Indonesia – Apple mengumumkan pergantian kepemimpinan di tengah kelesuan pertumbuhan penjualan iPhone di seluruh dunia. CFO Luca Maestri akan meninggalkan posisinya sebagai bos keuangan Apple.
Kevan Parekh diumumkan sebagai CFO baru Apple yang mulai bekerja pada 1 Januari 2025.
Pergantian kepemimpinan di Apple diumumkan menjelang peluncuran beberapa produk dalam beberapa bulan ke depan. Reuters mengabarkan bahwa produk-produk yang akan diluncurkan Apple pada musim gugur bakal dilengkapi dengan software yang dirombak habis.
Fokus utama Apple di produk barunya adalah fitur kecerdasan buatan (AI). Teknologi AI diharapkan Apple mampu mengangkat kinerja penjualan mereka yang memburuk, terutama di pasar China.
Parekh bukan orang baru di Apple. Ia telah bekerja di Apple lebih dari 10 tahun dengan posisi terakhir sebagai VP analisis dan perencanaan finansial.
“Sepertinya transisi ke CFO yang baru terencana dan terjadwal, ini adalah yang terpenting. Maestri yang tetap bersama Apple juga penting karena menghilangkan pertanyaan soal risiko keuangan, kata Gil Luria, analis pasar yang dikutip oleh Reuters, Selasa (27/8/2024).
Apple menyatakan Maestri akan bertahan sebagai pejabat yang memimpin tim layanan korporasi termasuk pengembangan, sistem teknologi dan informasi, serta real estate. Di posisinya yang baru, Maestri akan langsung berada di bawah CEO Tim Cook.
Pada era Maestri, Apple sukses melipatgandakan pendapatan terutama lewat lonjakan lima kali lipat dari bisnis terkait layanan.
Dalam beberapa tahun terakhir, penjualan iPhone sangat lambat. Faktor penyebabnya adalah model iPhone baru tidak memiliki fitur dan spesifikasi yang jauh berbeda dari generasi sebelumnya. Di sisi lain, makin banyak HP Android yang menawarkan spesifikasi tinggi di harga yang lebih murah dari iPhone.
Pada konferensi pengembang Juni lalu, Apple mengumumkan sederet fitur AI yang mereka beri nama Apple Intelligence. Fitur kecerdasan buatan rencananya akan diterapkan di asisten virtual Siri serta dalam bentuk integrasi ChatGPT.
Dalam pernyataan finansial terakhir mereka, Apple menyatakan penjualan iPhone pada kuartal III/2024 membaik dibandingkan periode sebelumnya. Apple yakin fitur AI bisa menarik konsumen untuk membeli iPhone baru di tengah kelesuan penjualan di China.
(dem/dem)
Next Article
Apa Itu Apple Intelligence, Senjata iPhone Kalahkan Galaxy AI Samsung