Kado terakhir Steve Jobs, sosok visioner di balik kesuksesan Apple, dikenal tidak hanya sebagai inovator teknologi, tetapi juga sebagai individu yang sangat spiritual. Hadiah terakhir yang ia berikan sebelum meninggal dunia berhasil menyentuh hati orang-orang terdekatnya. Hadiah tersebut adalah sebuah buku—Autobiography of a Yogi karya Paramahansa Yogananda. Namun, ini bukan sekadar buku biasa; buku ini memiliki makna mendalam yang mencerminkan nilai-nilai dan pandangan hidup Jobs.
Hadiah Berharga dalam Kesederhanaan
Mark Benioff, CEO Salesforce dan salah satu orang terdekat Jobs, mengungkapkan bahwa buku tersebut diberikan dalam sebuah kotak coklat sederhana. Pemberian ini mencerminkan filosofi hidup Jobs yang menghargai kesederhanaan dan kedalaman makna di balik setiap hal. Buku ini bukan sekadar bacaan, melainkan sebuah autobiografi spiritual yang menjelaskan perjalanan Yogananda, seorang guru Hindu, dalam memperkenalkan Kriya Yoga kepada dunia.
Isi buku tersebut mencakup pengalaman mistis, pertemuan dengan tokoh spiritual, dan ajaran tentang meditasi serta kesadaran batin. Nilai-nilai seperti realisasi diri, kesatuan antaragama, dan pentingnya refleksi diri sangat dekat dengan pandangan hidup Jobs. – Kado terakhir Steve
Baca Juga: Sejarah Awal Apple: Dari Pertemuan Pertama hingga Prototipe Apple I
Inspirasi yang Berulang
Steve Jobs pertama kali membaca Autobiography of a Yogi ketika masih remaja. Buku ini memiliki dampak yang begitu besar hingga ia memutuskan untuk membacanya setiap tahun. Kebiasaan ini menunjukkan betapa mendalamnya pengaruh buku tersebut dalam hidup Jobs, khususnya dalam membentuk pandangannya tentang intuisi dan kebijaksanaan batin.
Bagi Jobs, intuisi adalah “anugerah terbesar” yang dimiliki manusia. Hal ini sejalan dengan ajaran Yogananda tentang bagaimana seseorang dapat memahami dunia melalui kesadaran batin, bukan hanya logika semata.
Pesan Terakhir yang Menginspirasi
Bagi Jobs, hadiah tersebut bukan hanya tentang berbagi sesuatu yang berarti baginya, tetapi juga menyampaikan pesan penting kepada orang-orang yang ia sayangi. Mark Benioff menyebutkan bahwa melalui pemberian ini, Jobs ingin menekankan pentingnya refleksi diri, penemuan jati diri, dan pencarian makna hidup yang sejati. – – Kado terakhir Steve Jobs
Benioff juga menggambarkan Jobs sebagai seseorang yang memiliki kesadaran spiritual yang luar biasa. Dengan intuisinya, Jobs mampu melihat dunia dari perspektif yang unik, dari dalam ke luar. Filosofi ini tercermin dalam banyak keputusan yang ia ambil, baik dalam kehidupan pribadi maupun profesional.
Kehidupan yang Sarat Makna – Kado terakhir Steve Jobs
Steve Jobs meninggal dunia pada 5 Oktober 2011, setelah berjuang melawan kanker pankreas langka sejak tahun 2004. Meski hidupnya terbilang singkat, warisan yang ia tinggalkan tidak hanya dalam bentuk teknologi revolusioner, tetapi juga dalam inspirasi tentang bagaimana menjalani hidup dengan makna yang mendalam.
Hadiah terakhir yang diberikan Jobs mengingatkan kita untuk meluangkan waktu merenung, mengenal diri sendiri, dan mencari kebijaksanaan batin. Seperti yang tercermin dalam Autobiography of a Yogi, perjalanan spiritual adalah bagian penting dalam menemukan kebahagiaan sejati. – Kado terakhir Steve Jobs