YOUR CART
- Tidak ada produk di dalam troli.
Subtotal:
Rp0.00
BEST SELLING PRODUCTS
Bloomberg Technoz, Jakarta - Kebijakan proteksionis yang diambil pemerintah Indonesia dalam negosiasi dengan Apple, melalui regulasi Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN), dapat memicu kekhawatiran terkait persepsi investor global terhadap iklim investasi di Indonesia. Ekonom Universitas Paramadina, Wijayanto Samirin, menyebut langkah ini dapat berpotensi mengurangi daya tarik Indonesia dibandingkan negara di wilayah yang sama yakni Asia Tenggara, seperti Vietnam dan Malaysia.  "Jika kita ingin menarik investasi berkualitas, kita harus berusaha keras memperbaiki iklim investasi kita, tidak ada cara lain. Upaya seperti yang dilakukan terhadap Apple, yang terkesan memaksa, berpotensi memperburuk persepsi kita di mata investor global, khususnya bidang teknologi," jelas Wijayanto kepada Bloomberg Technoz dilansir Selasa (14/1/2024). Oleh karenanya, Wijayanto menjelaskan, fleksibilitas dalam nilai investasi awal perlu dipertimbangkan asalkan Apple menunjukkan komitmen untuk meningkatkan investasi secara bertahap. "Terkait Apple, saya rasa nilai investasi awal bisa lebih fleksibel, asal ada komitmen […]
Silakan login atau berlangganan untuk melanjutkan.
Tidak punya akun? Daftar | Kata sandi hilang
✖Apakah Anda yakin ingin membatalkan langganan Anda? Anda akan kehilangan akses Premium dan daftar putar yang tersimpan.
Kembali. Konfirmasi pembatalan
✖