YOUR CART
- Tidak ada produk di dalam troli.
Subtotal:
Rp0.00
BEST SELLING PRODUCTS
Jakarta, CNBC Indonesia - Apple dituding melarang karyawannya untuk bermain media sosial. Tuduhan terbaru ini menyusul masalah pemecatan seorang karyawan karena hal serupa pada 2021 lalu.Pengaduan itu diajukan pada Badan Hubungan Perburuhan Nasional Amerika Serikat (AS). Tuduhan terkait pembatasan, pemantauan dan gangguan hak pekerja yang dilakukan Apple.Apple disebut melarang pekerja membuat kanal Slack baru. Menurut perusahaan, semua keluhan bisa langsung disampaikan kepada manajer atau saluran People Support.Pihak Apple juga membantah tuduhan itu. Janji produsen iPhone adalah mempertahankan budaya tempat kerja yang positif dan inklusif, dikutip dari Apple Insider, Kamis (17/10/2024).Sebelumnya pada Oktober lalu, Apple juga dilaporkan karena memaksa karyawan menandatangani perjanjian rahasia.Jauh sebelum dua laporna itu, Apple disebut memecat seorang karyawan bernama Janneke Parrish. Pemecatan terjadi karena aktivitas karyawan dan serikat, termasuk penggunaan Slack dan media sosial lain.Menurut Parrish saat itu, Apple melakukan diskriminasi jenis kelamin dan ras. Selain itu, dia menuding […]
Silakan login atau berlangganan untuk melanjutkan.
Tidak punya akun? Daftar | Kata sandi hilang
✖Apakah Anda yakin ingin membatalkan langganan Anda? Anda akan kehilangan akses Premium dan daftar putar yang tersimpan.
Kembali. Konfirmasi pembatalan
✖