YOUR CART
- Tidak ada produk di dalam troli.
Subtotal:
Rp0.00
BEST SELLING PRODUCTS
KOMPAS.com - Tim peneliti dari perusahaan teknologi Apple mengeklaim telah menemukan kelemahan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI). Penelitian yang dipimpin oleh insinyur riset pembelajaran mesin (machine learning/ML), Iman Mirzadeh, menemukan bahwa perubahan kecil terhadap susunan pertanyaan matematika yang diberikan kepada model bahasa besar (large language model/LLM), dapat menyebabkan perbedaan besar dalam kinerja model itu. Akurasi jawaban LLM menurun sekitar 65 persen, sehingga LLM tersebut kurang bisa diandalkan dalam skenario yang membutuhkan logika yang konsisten. Untuk diketahui, LLM adalah program atau model yang dapat mengenali dan menghasilkan teks, serta memproses bahasa. Hal ini membuatnya dapat berinteraksi dengan pengguna memakai bahasa yang natural. Model bahasa besar dilatih menggunakan kumpulan data (dataset) yang sangat besar. Oleh karena itu, LLM disebut sebagai model bahasa yang large alias besar. LLM ini mendukung program AI generatif (generative AI/AI yang bisa menghasilkan teks, video, audio), seperti ChatGPT dan […]
Silakan login atau berlangganan untuk melanjutkan.
Tidak punya akun? Daftar | Kata sandi hilang
✖Apakah Anda yakin ingin membatalkan langganan Anda? Anda akan kehilangan akses Premium dan daftar putar yang tersimpan.
Kembali. Konfirmasi pembatalan
✖