YOUR CART
- Tidak ada produk di dalam troli.
Subtotal:
Rp0.00
BEST SELLING PRODUCTS
JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan teknologi asal Amerika Serikat, Apple, menghabiskan sekitar satu dekade dan 10 miliar dollar atau 150 tirliun untuk mengembangkan kendaraan listrik. Namun, setelah banyak waktu dan dana yang dikeluarkan, proyek tersebut akhirnya dibatalkan. Pada awal 2024, Apple mengumumkan tak akan terjun dalam sektor otomotif khusunya mobil listrik. Baca juga: Test Drive, Bahas Interior Lexus LBX Kini terungkap bahwa sebelum membatalkan proyek tersebut, Apple menghabiskan bertahun-tahun bekerja sama dengan BYD untuk mengembangkan baterai yang mampu menempuh jarak jauh. Meskipun hingga saat ini belum ada mobil listrik Apple yang diluncurkan, kerja sama antara Apple dan BYD telah membantu memajukan teknologi baterai EV. Gizmodo Ilustrasi Apple Car Dilaporkan bahwa Apple dan BYD mulai berkolaborasi pada tahun 2017 dan membangun sistem baterai menggunakan sel lithium besi fosfat alias LFP. Insinyur Apple memiliki keahlian dalam paket baterai canggih dan manajemen panas, sementara […]
Silakan login atau berlangganan untuk melanjutkan.
Tidak punya akun? Daftar | Kata sandi hilang
✖Apakah Anda yakin ingin membatalkan langganan Anda? Anda akan kehilangan akses Premium dan daftar putar yang tersimpan.
Kembali. Konfirmasi pembatalan
✖