YOUR CART
- Tidak ada produk di dalam troli.
Subtotal:
Rp0.00
BEST SELLING PRODUCTS
Halo, Sobat Caps! Apple kembali mencuri perhatian dengan rencana investasinya yang fantastis sebesar Rp 1,5 triliun untuk meluncurkan iPhone 16 di pasar Indonesia. Langkah ambisius ini diambil untuk memenuhi syarat Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) yang semakin ketat. Namun, Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid menyatakan belum ada pernyataan resmi dari Apple terkait investasi tersebut. Yuk, kita kupas tuntas berita hangat ini! 1. Investasi Rp 1,5 Triliun Apple: Apa yang Terjadi? Apple, perusahaan teknologi raksasa asal Cupertino, Amerika Serikat, tengah merencanakan investasi besar-besaran sebesar Rp 1,5 triliun untuk mendukung peluncuran iPhone 16 di Indonesia. Investasi ini bertujuan untuk memenuhi persyaratan TKDN yang wajib dipenuhi oleh produk elektronik di Indonesia. Dengan investasi ini, Apple berupaya meningkatkan komponen lokal dalam produksi iPhone 16, memastikan kepatuhan terhadap regulasi nasional. 1.1. Fokus Investasi: Penelitian dan Pengembangan (R&D) Menurut laporan dari Bloomberg, investasi sebesar […]
Apple pecahkan Rekor, mencatatkan sejarah dengan pencapaian yang luar biasa, yakni nilai kapitalisasi pasar hampir mencapai US$4 triliun atau setara dengan Rp 62.000 triliun. Prestasi ini menjadikan Apple sebagai perusahaan pertama di dunia yang mencapai angka tersebut, melampaui raksasa teknologi lainnya seperti Microsoft dan Nvidia. Lonjakan saham Apple, yang meningkat sekitar 16% sejak awal November 2024, menyumbang tambahan sekitar US$500 miliar terhadap kapitalisasi pasarnya. Ini merupakan bukti nyata dari kepercayaan investor terhadap raksasa teknologi ini. Faktor Kunci Kesuksesan Apple Kesuksesan Apple tidak terlepas dari beberapa faktor utama yang mendukungnya. Analis dari Maxim Group, Tom Forte, menjelaskan bahwa antusiasme terhadap kecerdasan buatan (AI) dan ekspektasi siklus upgrade besar-besaran pada iPhone menjadi pendorong utama kenaikan nilai Apple. Meskipun Apple sempat dikritik karena dianggap lamban dalam mengadopsi teknologi AI dibandingkan para pesaingnya, perusahaan ini telah menunjukkan kemajuan yang signifikan. Salah satu langkah besar […]
Silakan login atau berlangganan untuk melanjutkan.
Tidak punya akun? Daftar | Kata sandi hilang
✖Apakah Anda yakin ingin membatalkan langganan Anda? Anda akan kehilangan akses Premium dan daftar putar yang tersimpan.
Kembali. Konfirmasi pembatalan
✖