Bloomberg Technoz, Jakarta – Apple Inc, perusahaan teknologi besar asal Cupertino, California, Amerika Serikat (AS), resmi mengajukan proposal investasi senilai US$100 juta (sekitar Rp1,58 triliun) di Indonesia.
Proposal sempat diubah dari US$10 juta menjadi hampir US$100 juta atau mengalami lompatan sekitar 10 kali lipat, yang kemudian menjadi nilai tawar baru Apple kepada Kementerian Perindustrian (Kemenperin).
Hal ini sebagai bagian dari rencana ekspansinya di Indonesia, sekaligus rencana mereka agar pemerintah Indonesia mencabut larangan penjualan iPhone 16, yang jadwalnya tertunda karena perusahaan meraih sertifikat tingkat komponen dalam negeri (TKDN) — sebagai syarat menjual perangkat di dalam negeri.
“Isi proposal Apple itu, pertama, bahwa Apple memang mengirimkan proposal investasi untuk selama dua tahun sebesar US$100 juta,” ungkap Juru Bicara Kemenperin, Febri Hendri Antoni Arif dalam keterangannya, dikutip Jumat (22/11/2024).
Rincian investasi Apple di Indonesia
Investasi kurang lebih Rp1,58 triliun ini akan terbagi untuk pembangunan pusat pengembangan produk (product development center) dan akademi pengembang profesional (professional developer academy).
Tentang penulis
Apple Rilis Chip M4 Pro, Bawa “Core” Lebih Banyak dan Lebih “Ngebut”
KOMPAS.com - Apple resmi meluncurkan chip ARM teranyar dan terkuat mereka, yaitu M4 Pro. Seperti namanya, chip ini merupakan suksesor dari M3 Pro yang diperkenalkan sekitar awal November tahun lalu. Sebagai penerus, M4 Pro tentunya dibekali dengan sejumlah peningkatan, salah satunya adalah jumlah inti (core) prosesor (CPU) dan unit pengolah grafis (GPU) yang lebih banyak, yaitu 14 core CPU dan 20 core GPU Sebelumnya, M3 Pro memiliki 12 core CPU, 18 core GPU. Meski berbeda, kedua chip ini memiliki Neural Processing Unit (NPU) alias unit pemrosesan kecerdasan buatan alias AI dengan jumlah core yang sama, yaitu 16 core. Dengan inti yang lebih banyak, secara teori, chip ini memiliki performa yang lebih responsif dan efisien, terutama ketika melakukan tugas berat yang memerlukan daya komputasi besar. Baca juga: Apple Rilis iMac dengan Chip M4 dan Apple Intelligence Selain jumlah core lebih banyak, […]
ardiya aji candra Rabu, Januari 15 2025
Tawaran Investasi Rp1,5 T Apple: Komponen AirPods, Bangun Akademi
Bloomberg Technoz, Jakarta - Apple Inc, perusahaan teknologi besar asal Cupertino, California, Amerika Serikat (AS), resmi mengajukan proposal investasi senilai US$100 juta (sekitar Rp1,58 triliun) di Indonesia. Proposal sempat diubah dari US$10 juta menjadi hampir US$100 juta atau mengalami lompatan sekitar 10 kali lipat, yang kemudian menjadi nilai tawar baru Apple kepada Kementerian Perindustrian (Kemenperin). Hal ini sebagai bagian dari rencana ekspansinya di Indonesia, sekaligus rencana mereka agar pemerintah Indonesia mencabut larangan penjualan iPhone 16, yang jadwalnya tertunda karena perusahaan meraih sertifikat tingkat komponen dalam negeri (TKDN) — sebagai syarat menjual perangkat di dalam negeri. "Isi proposal Apple itu, pertama, bahwa Apple memang mengirimkan proposal investasi untuk selama dua tahun sebesar US$100 juta," ungkap Juru Bicara Kemenperin, Febri Hendri Antoni Arif dalam keterangannya, dikutip Jumat (22/11/2024). CEO Apple Tim Cook memberi keterangan kepada media usai bertemu Presiden RI ke-7 Jokowi. […]
ardiya aji candra Rabu, Januari 15 2025
iPhone 16 Dilarang di RI, Pemerintah: Kalau Ada Ilegal!
Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita masih belum memberikan izin untuk perilisan iPhone 16 hingga kini. Ia beralasan bahwa alasan pemerintah masih menahan izin tersebut karena ada kewajiban investasi yang belum disampaikan oleh Apple kepada pemerintah RI."Kami Kemenperin belum bisa buka izin untuk iPhone 16 karena masih ada komitmen yang harus direalisasikan oleh pihak Apple," kata Agus menjawab pertanyaan CNBC Indonesia di Kantor Kemenperin Selasa (22/10/2024).Komitmen tersebut ialah investasi Apple saat ini baru Rp1,48 triliun yang direalisasikan, sehingga masih ada kekurangan Rp240 miliar. Artinya Kemenperin belum bisa merilis International Mobile Equipment Identity (IMEI)."Kalau ada iPhone 16 yang bisa beroperasi di Indonesia artinya itu boleh saya sampaikan ilegal, laporkan ke kami karena kami belum keluarkan izin, bahwa mereka masih harus merealisasikan komitmen yang udah mereka sepakati antara kami dengan mereka, pasti ilegal pasti, IMEI ngga keluar dari […]
ardiya aji candra Rabu, Januari 15 2025
Netizen Tebak-tebakan Alasan Apple Malas Penuhi Investasi di Indonesia: Gegara Bisnis Screenshot?
Suara.com - Polemik rencana Apple untuk investasi di Indonesia hingga kini masih menjadi topik perbincangan di media sosial. Belakangan ini, netizen di platform X menebak-nebak alasan mengapa perusahaan milik Tim Cook tersebut seolah malas memenuhi sisa investasi di Tanah Air. Perbincangan ini dimulai oleh akun X @hrdbacot yang kerap membagikan kisah mengenai dunia pekerjaan di media sosial. Pemilik akun tersebut menyebut jika alasan Apple ogah untuk memenuhi jumlah investasi di Indonesia karena penulisan iPhone yang umumnya disingkat oleh pengguna iPhone. Baca Juga: Demi iPhone 16, Apple Tambah Investasi Rp158 Miliar di Indonesia! Simak Detailnya Meskipun nyeleneh, namun rupanya cuitan tersebut menarik atensi pengguna X lainnya. "Mungkin ya, Apple malas invest di Indonesia karena masih banyak user nulis iPhone disingkat ip," cuit pemilik akun tersebut pada 6 November 2024. Menariknya, warganet lainnya turut menebak dengan alasan jenaka mengapa Apple ogah menggelontorkan […]
ardiya aji candra Rabu, Januari 15 2025
Ambisi Rival Apple Ini Mengejar Bisnis di Asia Tenggara Cs
Gao Yuan—Bloomberg News Bloomberg, Salah satu merek HP smartphone asal China, OPPO, pesaing raksasa Apple, berusaha mencari sumber pendapatan baru di luar negeri karena pasar domestiknya selama ini menghadapi tekanan ekonomi. Persaingan ketat antar merek di China juga menjadi salah satu faktur OPPO, rival Apple, mendorong pertumbuhan secara global. Serangkaian perangkat OPPO cukup menarik perhatian pasar, terbaru, perilisan Find X8 di Bali, Kamis (21/11/2024) dengan target pasar global. OPPO Find X8. (Bloomberg) Produsen ponsel nomor empat di dunia ini terbuka untuk memperluas jaringan manufakturnya di luar pasar domestiknya, kata eksekutif senior Billy Zhang, tanpa mengumumkan rencana spesifiknya. “Kami dapat dengan cepat memenuhi kebutuhan pelanggan lokal dengan kemampuan manufaktur kami yang kuat,” kata Zhang, presiden marketing, penjualan dan layanan luar negeri, kepada para wartawan. Source link
ardiya aji candra Rabu, Januari 15 2025
Persaingan Ketat, Iphone Dihantam HP China
Jakarta, CNBC Indonesia - Persaingan yang ketat dengan hp China membuat penjualan Iphone anjlok di negara Tirai Bambu. Seri Iphone 15 keluaran tahun lalu dilaporkan tidak sesuai ekspektasi dan membuat bisnis ponsel Apple mengalami penurunan secara global.Simak informasi selengkapnya dalam program Closing Bell CNBC Indonesia, Kamis (24/10/2024). Source link
ardiya aji candra Rabu, Januari 15 2025
Terkait
Ambisi Rival Apple Ini Mengejar Bisnis di Asia Tenggara Cs
Gao Yuan—Bloomberg News Bloomberg, Salah satu merek HP smartphone asal China, OPPO, pesaing raksasa Apple, berusaha mencari sumber pendapatan baru di luar negeri karena pasar domestiknya selama ini menghadapi tekanan ekonomi. Persaingan ketat antar merek di China juga menjadi salah satu faktur OPPO, rival Apple, mendorong pertumbuhan secara global. Serangkaian perangkat OPPO cukup menarik perhatian pasar, terbaru, perilisan Find X8 di Bali, Kamis (21/11/2024) dengan target pasar global. OPPO Find X8. (Bloomberg) Produsen ponsel nomor empat di dunia ini terbuka untuk memperluas jaringan manufakturnya di luar pasar domestiknya, kata eksekutif senior Billy Zhang, tanpa mengumumkan rencana spesifiknya. “Kami dapat dengan cepat memenuhi kebutuhan pelanggan lokal dengan kemampuan manufaktur kami yang kuat,” kata Zhang, presiden marketing, penjualan dan layanan luar negeri, kepada para wartawan. Source link
ardiya aji candra Rabu, Januari 15 2025
WOW! Apple Pertahankan Triliunan Rupiah Google di Kasus Antitrust
Halo, Sobat Caps! Perusahaan terbesar saat ini saat ini sedang berusaha membela pendapatan triliunan rupiah yang mereka terima dari Google dalam sebuah kasus antitrust di Amerika Serikat. Duit ini berasal dari kesepakatan agar Google menjadi mesin pencari default di peramban Safari milik Apple. Yuk, kita bahas kenapa Apple ikut campur dalam persidangan ini dan apa dampaknya bagi pasar teknologi! 1. Latar Belakang Kasus Antitrust Google 1.1. Kenapa Ada Kasus Antitrust? Departemen Kehakiman Amerika Serikat (DOJ) menuduh Google memonopoli pencarian online. Mereka menilai kesepakatan Google dengan pembuat browser dan pabrikan ponsel membatasi persaingan. DOJ bahkan mempertimbangkan langkah ekstrem seperti memecah unit bisnis Google demi menumbuhkan persaingan sehat di pasar mesin pencari. 1.2. Peran Apple dalam Kasus Ini Sejak lama, Hak mendapat bayaran triliunan rupiah per tahun dari Google supaya mesin pencari tersebut menjadi default di Safari. Uang ini sangat besar sehingga […]
J Sabtu, Desember 28 2024