Josh Sisco dan Leah Nylen—Bloomberg News
Bloomberg, Sebuah panel pengadilan banding federal di San Francisco tampak skeptis terhadap argumen Alphabet Inc. yang menyatakan bahwa persaingannya dengan Apple Inc. dalam ruang lingkup ponsel pintar (smartphone) sudah cukup untuk menjustifikasi pembatalan putusan juri yang menyatakan monopoli ilegal untuk aplikasi Android.
“Meskipun Google bersaing ketat dengan Apple, bukan berarti Google dapat menciptakan ekosistemnya sendiri di mana ia bertindak sebagai pelaku monopoli melalui Google Play Store,” ujar Hakim Sirkuit AS Gabriel P. Sanchez pada hari Senin dalam persidangan.
Pada tahun 2023, juri memutuskan untuk mendukung produsen game Fortnite, Epic Games Inc, yang menuduh Alphabet, induk Google, menetapkan kebijakan Google Play Store. membatasi dan melakukan pembayaran kepada produsen ponsel dan pengembang aplikasi populer untuk secara eksklusif menggunakan toko aplikasinya.
Namun pengacara Google berargumen bahwa Epic kalah dalam kasus serupa melawan kebijakan aplikasi Apple, ketika hakim yang berbeda memutuskan bahwa tindakannya tidak melanggar undang-undang antimonopoli.
Tentang penulis
Apple Kritik UU Uni Eropa Atas Temuan Aplikasi Porno di iPhone
Mark Gurman—Bloomberg News Bloomberg, Apple Inc. mengecam Undang-Undang Pasar Digital Uni Eropa, setelah aplikasi porno pertama yang diketahui untuk iPhone, hadir di perangkat perusahaan di wilayah tersebut. Aplikasi yang disebut Hot Tub, tersedia di Uni Eropa melalui AltStore PAL, marketplace perangkat software pihak ketiga yang tersedia di wilayah tersebut karena persyaratan lokal. Aplikasi Hot Tub memungkinkan pengguna untuk mencari dan melihat video porno dari berbagai sumber online. Pengembang Hot Tub telah memasarkannya sebagai aplikasi yang disetujui Apple - sebuah pernyataan yang menurut perusahaan bohong. Source link
ardiya aji candra Selasa, Februari 4 2025
Serbu! Harga iPhone 15 di Indonesia Turun Drastis
Daftar Isi Jakarta, CNBC Indonesia - Kabar baik bagi pencinta produk Apple. Bagaimana tidak, harga ponsel iPhone diketahui sedang turun drastis. Sementara itu seri iPhone terbaru yakni iPhone 16 masih dilarang untuk dijual di Indonesia karena terhambatnya pemenuhan aturan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).Pantauan CNBC Indonesia, Sabtu (1/2/2025), di situs distributor resmi iBox, harga model-model iPhone lama yang tersedia di Indonesia mengalami pemangkasan harga. Diskon produk iPhone lawas ini memang sudah terjadi sejak beberapa saat. Namun, terpantau beberapa model mengalami penurunan harga baru, misalnya model iPhone 15 Plus.Berikut daftar harga terbaru iPhone 13, iPhone 14, dan iPhone 15 di Indonesia via situs iBox, per 1 Februari 2025:Foto: REUTERS/ALY SONGA woman looks at a new iPhone 15 Pro and a Huawei Mate 60 Pro as Apple's new iPhone 15 officially goes on sale across China, at an Apple store in Shanghai, […]
ardiya aji candra Selasa, Februari 4 2025
Hakim AS Tegaskan Google Tetap Lakukan Monopoli Bisnis
Josh Sisco dan Leah Nylen—Bloomberg News Bloomberg, Sebuah panel pengadilan banding federal di San Francisco tampak skeptis terhadap argumen Alphabet Inc. yang menyatakan bahwa persaingannya dengan Apple Inc. dalam ruang lingkup ponsel pintar (smartphone) sudah cukup untuk menjustifikasi pembatalan putusan juri yang menyatakan monopoli ilegal untuk aplikasi Android. “Meskipun Google bersaing ketat dengan Apple, bukan berarti Google dapat menciptakan ekosistemnya sendiri di mana ia bertindak sebagai pelaku monopoli melalui Google Play Store,” ujar Hakim Sirkuit AS Gabriel P. Sanchez pada hari Senin dalam persidangan. Pada tahun 2023, juri memutuskan untuk mendukung produsen game Fortnite, Epic Games Inc, yang menuduh Alphabet, induk Google, menetapkan kebijakan Google Play Store. membatasi dan melakukan pembayaran kepada produsen ponsel dan pengembang aplikasi populer untuk secara eksklusif menggunakan toko aplikasinya. Namun pengacara Google berargumen bahwa Epic kalah dalam kasus serupa melawan kebijakan aplikasi Apple, ketika hakim […]
ardiya aji candra Selasa, Februari 4 2025
Nvidia Salip Apple & Microsoft Jadi Perusahaan Terbesar Dunia
Jakarta, CNBC Indonesia- Nvidia baru saja melaju menjadi perusahaan berharga di dunia setelah harga sahamnya menyalip Microsoft dan Apple. Hal ini terjadi setelah Nvidia berhasil merebut dominasi teknologi buatan atau AI.Selengkapnya dalam program Power Lunch CNBC Indonesia (Rabu, 19/06/2024) berikut ini. Source link
ardiya aji candra Senin, Februari 3 2025
Pemilik Apple Watch Bisa Dapat Uang Rp328 Miliar dari Apple
Bloomberg Technoz, Jakarta - Para pemilik dan pengguna Apple Watch berkesempatan mendapatkan yang kompensasi dari perusahaan teknologi Apple Inc asalkan memenuhi persyaratan tertentu. Diketahui Apple menyetujui pembayaran US$20 juta (sekitar Rp328,8 miliar) untuk penyelesaian gugatan hukum di Pengadilan Distrik California Utara Amerika Serikat (AS). Pengajuan klaim memberikan pengguna Apple Watch seri tertentu sebesar US$20—US$50, dilansir PCMag Senin (3/2/2025). Bunyi gugatan menuduh Apple menghadirkan baterai pada model generasi pertama, Seri 0, 1, Seri 2, dan Seri 3 yang dapat memuai di dalam kompartemennya yang sempit. Kondisi yang berefek pada kerusakan. Apple membantah melakukan kesalahan apa pun, tetapi tetap memilih untuk menyelesaikan kasus ini, dilaporkan CNET. Source link
ardiya aji candra Senin, Februari 3 2025
Fitur Baru iPhone Diblokir, Gagal Dirilis Global
Jakarta, CNBC Indonesia - Apple batal meluncurkan sejumlah fiturnya di Eropa. Termasuk fitur AI dalam Apple Intelligence yang diumumkan saat gelaran WWDC 2024 lalu.Uni Eropa memiliki aturan bernama Undang-undang Pasar Digital (DMA). Ini mengharuskan produk dan layanan pesaing bisa berfungsi pada perangkatnya.Selain Apple Intelligence, terdapat dua fitur lain yang batal diluncurkan. Yakni Phone Mirroring dan peningkatan SharePlay Screen Sharing.Ketiganya tak akan diluncurkan untuk pengguna Apple di Eropa karena ketidakpastian aturan. Perusahaan mengatakan aturan DMA itu bisa berisiko membahayakan pengguna dan keamanan data."Khususnya kami khawatir persyaratan interoperabilitas DMA bisa memaksa kami membahayakan dalam hal mengkompromikan integritas produk untuk privasi dan keamanan data pengguna," jelas Apple dikutip Senin (24/6/2024).Apple mengatakan siap berkoordinasi untuk menemukan solusi dengan pihak Komisi Eropa. Dengan begitu fitur-fiturnya bisa dinikmati oleh seluruh pengguna di wilayah tersebut."Kami berkomitmen bekerja sama dengan Komisi Eropa untuk menemukan solusi agar bisa menghadirkan […]
ardiya aji candra Senin, Februari 3 2025
Terkait
Apple Kritik UU Uni Eropa Atas Temuan Aplikasi Porno di iPhone
Mark Gurman—Bloomberg News Bloomberg, Apple Inc. mengecam Undang-Undang Pasar Digital Uni Eropa, setelah aplikasi porno pertama yang diketahui untuk iPhone, hadir di perangkat perusahaan di wilayah tersebut. Aplikasi yang disebut Hot Tub, tersedia di Uni Eropa melalui AltStore PAL, marketplace perangkat software pihak ketiga yang tersedia di wilayah tersebut karena persyaratan lokal. Aplikasi Hot Tub memungkinkan pengguna untuk mencari dan melihat video porno dari berbagai sumber online. Pengembang Hot Tub telah memasarkannya sebagai aplikasi yang disetujui Apple - sebuah pernyataan yang menurut perusahaan bohong. Source link
ardiya aji candra Selasa, Februari 4 2025
Pemilik Apple Watch Bisa Dapat Uang Rp328 Miliar dari Apple
Bloomberg Technoz, Jakarta - Para pemilik dan pengguna Apple Watch berkesempatan mendapatkan yang kompensasi dari perusahaan teknologi Apple Inc asalkan memenuhi persyaratan tertentu. Diketahui Apple menyetujui pembayaran US$20 juta (sekitar Rp328,8 miliar) untuk penyelesaian gugatan hukum di Pengadilan Distrik California Utara Amerika Serikat (AS). Pengajuan klaim memberikan pengguna Apple Watch seri tertentu sebesar US$20—US$50, dilansir PCMag Senin (3/2/2025). Bunyi gugatan menuduh Apple menghadirkan baterai pada model generasi pertama, Seri 0, 1, Seri 2, dan Seri 3 yang dapat memuai di dalam kompartemennya yang sempit. Kondisi yang berefek pada kerusakan. Apple membantah melakukan kesalahan apa pun, tetapi tetap memilih untuk menyelesaikan kasus ini, dilaporkan CNET. Source link
ardiya aji candra Senin, Februari 3 2025
Rosan soal Pabrik Airtag: Jalan, Vendor Apple Sudah Beli Tanah
Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Investasi/BKPM Rosan Roeslani memastikan rencana investasi Apple di Batam, masih terus berjalan. Rosan menjelaskan bahwa yang berinvestasi bukan Apple, melainkan sebuah vendor yang bermitra dengan Apple. "Mereka sudah melakukan investasinya mulai dengan pembelian tanah di Batam, itu sudah dilakukan. Konstruksinya juga akan mulai berjalan, dan mereka komitmen untuk investasi yang dilakukan oleh vendor-nya Apple," kata Rosan di kantornya, Jumat (31/1/2025). "Seharusnya saya koreksi ya, yang investasi itu bukan Apple, tapi adalah vendor-nya Apple," kata Rosan menegaskan. Hal ini perlu diluruskan, kata dia, karena selama ini Apple melakukan hal tersebut di banyak negara, baik di India, di Vietnam, di Malaysia dan Indonesia. "Contohnya, ini handphone Apple, ini vendornya ada berapa? Satu handphonenya ada 320 vendor, di Thailand, di Malaysia, di Vietnam itu vendornya lebih dari 35, ada yang hampir 40 vendor-nya, di kita itu baru hanya ada […]
ardiya aji candra Sabtu, Februari 1 2025
Apple dan Vivo Kuasai Pasar India Sepanjang 2024
Bloomberg Technoz, Jakarta - Tahun 2024 pasar ponsel pintar atau smartphone India mencatat pertumbuhan signifikan pada tahun 2024 dengan pendapatan grosir meningkat 9% secara tahunan (year on year/yoy) dan mencapai rekor tertinggi. Meskipun pengiriman smartphone hanya tumbuh 1% yoy menjadi 153 juta unit, tren premiumisasi tetap menjadi pendorong utama pertumbuhan pasar, menurut laporan Counterpoint Technology Market Research. Analis Riset Senior Counterpoint, Shilpi Jain, mengungkapkan bahwa preferensi konsumen India semakin bergeser ke perangkat premium dengan harga di atas 30.000 Rupee (sekitar Rp5 juta). Tren ini mendorong pertumbuhan nilai pasar sebesar 9% yoy, tertinggi yang pernah tercatat. "Preferensi konsumen terhadap ponsel pintar premium semakin meningkat, didorong oleh aksesibilitas dan keterjangkauan melalui program tukar tambah dan opsi pembiayaan yang fleksibel, sehingga mengubah aspirasi konsumen menjadi kenyataan," ungkap Jain dikutip Jumat (31/1/2025). Apple berhasil mencatat pencapaian terbaiknya dengan menempati peringkat lima besar pada kuartal […]
ardiya aji candra Sabtu, Februari 1 2025
Wall Street Ditutup Melesat, Ancaman Tarif Angkat Harga Minyak
Rita Nazareth - Bloomberg News Bloomberg, Wall Street bergerak naik pada akhir perdagangan, di mana saham-saham teknologi tertekan menjelang rilis laporan keuangan Apple Inc. Harga minyak naik tipis, sementara mata uang Meksiko dan Kanada merosot karena Presiden Donald Trump akan menindaklanjuti ancamannya untuk mengenakan tarif 25% pada kedua negara itu. Meskipun terjadi penurunan pada saham teknologi di S&P 500, sekitar 80% perusahaan dalam indeks ini menguat. Didorong oleh data yang menunjukkan lonjakan belanja konsumen, saham yang sensitif secara ekonomi di Wall Street seperti saham berkapitalisasi kecil, sebagian besar berkinerja lebih baik. Indeks S&P 500 — yang memberi Target Corp pengaruh yang sama besarnya dengan Nvidia Corp — naik 1%, memicu harapan pasar bullish akan semakin meluas. Semua mata tertuju pada laporan keuangan Apple setelah penutupan pasar. Ini akan membantu mengurangi kekhawatiran terkait "risiko konsentrasi" dari perusahaan-perusahaan teknologi besar yang mendominasi […]
ardiya aji candra Jumat, Januari 31 2025
Penjualan iPhone di China Anjlok, Apple Kalah dari Merek Lokal?
Mark Gurman - Bloomberg News Bloomberg, Apple Inc melaporkan penurunan penjualan iPhone dan bisnisnya di China selama musim liburan. Kemerosotan ini merusak kuartal yang seharusnya kuat bagi perusahaan paling berharga di dunia tersebut. Dalam pernyataannya pada Kamis (30/1/2025) waktu setempat, Apple mengatakan pendapatan dari China anjlok 11% menjadi US$18,5 miliar pada kuartal pertama tahun fiskal, yang berakhir pada 28 Desember. Para analis telah mengantisipasi kenaikan menjadi US$21,6 miliar. Sementara itu, penjualan iPhone turun kurang dari 1% menjadi US$69,1 miliar. Wall Street memproyeksikan sebesar US$71 miliar. Laporan ini memunculkan kembali kekhawatiran tentang China, salah satu pasar terbesar Apple, di mana perusahaan tersebut berusaha menangkis persaingan dari merek-merek lokal. Source link
ardiya aji candra Jumat, Januari 31 2025